Hasil Uji Hipotesis Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Perbankan Syariah di Indonesia

IV.1.4. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menyatakan bahwa DPK giro X 1 , tabungan X 2 , deposito X 3 dan Non Performing Financing X 4 berpengaruh terhadap penyaluran dana perbankan Y syariah di Indonesia. Dari persamaan 4.6, dapat disimpulkan bahwa rata – rata penyaluran dana perbankan akan naik sebesar Rp.110.000,00 dalam jutaan, jika giro naik sebesar Rp.1.000.000,00. dalam jutaan. Rata – rata penyaluran dana perbankan akan naik sebesar Rp. 393.000,00 dalam jutaan jika tabungan dinaikkan sebesar Rp.1.000.000,00 dalam jutaan. e Atau, Rata – rata penyaluran dana perbankan akan naik sebesar Rp. 321.000,00 dalam jutaan jika deposito dinaikkan sebesar Rp.1.000.000,00 dalam jutaan. Dan rata – rata penyaluran dana perbankan akan turun sebesar Rp.86.000,00 dalam jutaan jika Non Performing Financing naik sebesar 1. dengan asumsi faktor-faktor lain konstan Dalam hal ini pelaku perbankan syariah di Indonesia telah berhasil dalam meningkatkan penyaluran, pengelolaan serta pengawasan dana perbankan syariah dengan melakukan pendekatan terhadap DPK yang dinyatakan dalam bentuk giro, tabungan, deposito dan juga Non Performing Financing. Berdasarkan pada tabel IV.6 dibawah ini, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian adalah: Ln Ŷ = Ln 3.477 + Ln 0.110X 1 + Ln 0.393X 2 + Ln 0.321X 3 - Ln- 0.086X 4 + Universitas Sumatera Utara Ln PYD = L bungan + Ln 0.321 Deposito - Ln 0 086 NPF + Tabel IV.5. Hasil Uji Koefisien Regresi Model Unstandardiz ficients Standardiz Coefficien n 3.477 + Ln 0.110 Giro + Ln 0.393 Ta . e ed Coef ed ts B Std. Beta Error 1 Constant 3.477 .633 Ln_Giro .110 .132 .121 .393 .146 .434 Ln_Deposito .321 .106 .409 Ln_NPF -.086 .133 -.042 Ln_Tabungan Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah si negatif dima bel DPK giro X 1 , tabungan a Dependent Variable: Ln_PYD Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa DPK giro X 1 , tabungan X 2 , deposito X 3 dan Non Performing Financing X 4 memiliki kemampuan untuk mempengaruhi penyaluran dana perbankan Y syariah di Indonesia. DPK giro X 1 , tabungan X 2 , deposito X 3 mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontibusinya terhadap penyaluran dana perbankan Y syariah di Indonesia. sementara Non Performing Financing X 4 mempunyai koefisien regre na semakin tinggi NPF akan mengurangi kinerja penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia, dan pembiayaan yang disalurkanpun akan berkurang. Nilai koefisien determinasi R 2 dipergunakan untuk mengukur kemampuan variabel bebas DPK giro X 1 , tabungan X 2 , deposito X 3 dan Non Performing Financing X 4 menjelaskan variabel tidak bebas yaitu penyaluran dana perbankan Y syariah di Indonesia. Berdasarkan tabel 4.6 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.910. Hal ini menunjukan bahwa 91 varia Universitas Sumatera Utara X 2 , deposito X 3 dan Non Performing Financing X 4 dapat menjelaskan variabel penyaluran dana perbankan Y R Square Std. Error of the Estimate syariah di Indonesia. Tabel IV.6. Hasil Uji Determinasi Model R R Square Adjusted 1 .954a .910 .899 .69008 a Predictors: Constant, Ln_NP b Dependent Variable: Ln_PY F, Ln_Giro, Ln_Deposito, Ln_Tabungan D Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Hasil Uji Serempak IV.1.4.1. Hasil pengujian hipotesis ihat pada Tabel IV.7 sebagai secara serempak dapat dil berirku Ta .7. H Uji F Mean F Sig. t: bel IV asil Model Sum of Squares Df Square 1 Regression 150.126 4 37.531 78.813 .000a Residual 14.762 31 .476 Total 164.888 35 a P b D Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah sil redictors: Constant, Ln_NPF, Ln_Giro, Ln_Deposito, Ln_Tabungan ependent Variable: Ln_PYD Berdasarkan Tabel IV.7 di atas diperoleh bahwa nilai F hitung 78.813 lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel 2.69, dan sig. α 0.000 a lebih kecil dari alpha 5 0.05, hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H dan menerima H a . Dengan demikian secara serempak DPK giro X 1 , tabungan X 2 , deposito X 3 serta Non Performing Financing X 4 berpengaruh terhadap penyaluran dana perbankan Y syariah di Indonesia, dengan tingkat pengaruh yang sangat signifikan, dalam hal ini berarti perbankan syariah di Indonesia telah berha Universitas Sumatera Utara dalam menghimpun DPK giro, tabungan, deposito serta mengelola penyalurannya, terbukti dengan rendahnya rata-rata NPF perbankan syariah, lihat Tabel I.1 diatas. IV.1.4.2. Hasil Uji Parsial Hasil pengujian hip at dilihat pada Tabel IV.8 beriku Tabel IV.8. Hasil Uji Parsi Model T Sig. otesis pertama secara parsial dap t: al 1 Constant 5.490 .000 Ln_Giro .837 .409 2.703 .011 Ln_Deposito 3.037 .005 .523 Ln_Tabungan Ln_NPF -.646 itung untuk variabel tabungan 2.703 lebih besar dibandingkan dengan ung untuk variabel deposito 3.037 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 2.042, atau nilai sig. t untuk variabel deposito 0.005 lebih kecil dari alpha 0.025. a Dependent Variable: Ln_PYD Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Berdasarkan Tabel IV.8 di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Nilai t hitung untuk variabel giro 0.837 lebih kecil dibandingkan dengan nilai t tabel 2.042, atau nilai sig. t untuk variabel giro 0.409 lebih besar dari alpha 0.025. 2. Nilai t h nilai t tabel 2.042, atau nilai sig. t untuk variabel tabungan 0.011 lebih kecil dari alpha 0.025. 3. Nilai t hit Universitas Sumatera Utara 4. Nilai t hitung untuk variabel NPF -0.646 lebih kecil dibandingkan dengan nilai t tabel 2.042, atau nilai sig. t untuk variabel NPF 0.523 lebih besar dari alpha 0.025. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima H a untuk variabel tabungan dan deposito dan menolak H a dan menerima H untuk variable giro dan NPF. IV.2. Pembahasan IV.2.1. Pembahasan Hasil Uji Serempak

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMINGFINANCING DAN FINANCING TO DEPOSIT RASIO TERHADAP analisis pengaruh dana pihak ketiga, non performing financing, financing to deposit rasio terhadap volume pembiayaan pada bank umum syariah di indonesia

0 3 17

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMINGFINANCING DAN FINANCING TO DEPOSIT RASIO TERHADAP analisis pengaruh dana pihak ketiga, non performing financing, financing to deposit rasio terhadap volume pembiayaan pada bank umum syariah di indonesia

0 3 18

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

0 2 28

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK UMUM SYARIAH YANG BEROPERASI DI INDONESIA.

0 9 48

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Bonus SWBI Terhadap Penyaluran Dana Bank Syariah (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mega Indonesia).

0 0 2

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN DANA PERBANKAN SYARIAH DI SUMATERA BARAT

0 0 12