Kesimpulan Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan atas hasil penelitian yang diperoleh melalui uji hipotesis, maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Secara serempak DPK yaitu giro, tabungan, deposito serta Non Performing Financing berpengaruh terhadap penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia periode tahun 2005 hingga 2008. dengan tingkat pengaruh yang sangat signifikan. Dalam hal ini, berarti pihak manajemen penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia telah berhasil dalam menghimpun dan menyalurkan DPK yaitu giro, tabungan, deposito serta mengelola Non Performing Financing pada perbankan syariah di Indonesia. 2. Secara parsial variabel tabungan dan deposito berpengaruh signifikan terhadap penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia periode tahun 2005 hingga 2008. sedangkan variabel giro dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia periode tahun 2005 hingga 2008.

V.2. Keterbatasan Penelitian

1. Giro dan NPF tidak mampu menjelaskan penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia. Dalam hal ini kemampuan perbankan syariah untuk menghimpun dana dalam bentuk giro masih terbatas dikarenakan sifat dan prinsip-prinsip 79 Universitas Sumatera Utara penghimpunan dana dalam bentuk giro berbeda dengan bentuk deposito dan tabungan. Demikian juga dengan NPF yang tidak berpengaaruh terhadap penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia, dikarenakan NPF masih dapat dikendalikan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. 2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa giro dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran dana perbankan syariah di Indonesia. Hal ini berarti beberapa variabel independen yang terdiri dari giro dan NPF tidak mampu menjelaskan variabel dependennya yang berupa penyaluran dana perbankan syariah. Sedangkan variabel indepanden lain yang terdiri dari tabungan dan deposito mampu menjelaskan variabel dependen yang berupa penyaluran dana syariah secara lebih baik.

V.3. Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMINGFINANCING DAN FINANCING TO DEPOSIT RASIO TERHADAP analisis pengaruh dana pihak ketiga, non performing financing, financing to deposit rasio terhadap volume pembiayaan pada bank umum syariah di indonesia

0 3 17

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMINGFINANCING DAN FINANCING TO DEPOSIT RASIO TERHADAP analisis pengaruh dana pihak ketiga, non performing financing, financing to deposit rasio terhadap volume pembiayaan pada bank umum syariah di indonesia

0 3 18

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

0 2 28

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK UMUM SYARIAH YANG BEROPERASI DI INDONESIA.

0 9 48

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Bonus SWBI Terhadap Penyaluran Dana Bank Syariah (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mega Indonesia).

0 0 2

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN DANA PERBANKAN SYARIAH DI SUMATERA BARAT

0 0 12