13
kitab yang ditulis oleh para ulama fiqh yang biasa dipergunakan sebagai referensi pada Pengadilan Agama untuk diolah dan dikembangkan serta dihimpun ke
dalam satu himpunan.
22
Adapun isi dari Kompilasi Hukum Islam adalah kaidah- kaidah atau garis-garis hukum Islam sejenis, yakni mengenai hukum perkawinan,
hukum kewarisan dan hukum perwakafan yang disusun secara sistematis. Dalam literatur bahasa Indonesia, pasal secara bahasa mengandung arti
bab, paragraf bagian dari bab atau artikel dalam undang-undang
23
. Sedangkan huruf adalah unsur abjad yang melambangkan bunyi, aksara
24
. Pasal 105 huruf a KHI, dalam hal terjadinya perceraian:
“Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya
;”
25
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Masalah
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu jenis data yang digunakan bersifat naratif dalam bentuk pernyataan- pernyataan
yang menggunakan penalaran.
26
Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yaitu mengacu kepada norma-norma hukum
22
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, h.14.
23
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.650.
24
Ibid., h.316.
25
Muhammad Amin Suma, Himpunan Undang-Undang Perdata Islam dan Peraturan Pelaksanaan Lainnya di Negara Hukum Indonesia Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, h.397.
26
Yayan Sopyan, Metode Penelitian Jakarta: t.p., 2009, h.21.
14
yang terdapat dalam Peraturan Perundang-undangan dan putusan Pengadilan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
27
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu jenis penelitian yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan yang ada di
lapangan serta mengungkapkan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi objek penelitian yaitu
putusan Pengadilan dan juga hukum dalam pelaksanaannya di dalam masyarakat yang berkenaan objek penelitian.
3. Sumber Data
a. Data Primer
1 Putusan No. 666Pdt.G2009PAJB.
2 Wawancara langsung ke tempat objek penelitian untuk memperoleh
informasi yang dikehendaki. b.
Data Sekunder Penelitian kepustakaan lainnya yang memberikan penjelasan
mengenai sumber data primer, seperti Peraturan Perundang-undangan, buku, artikel, internet dan karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.
27
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, cet.II, Jakarta: Sinar Grafika, 2010, h.105.
15
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Studi pustaka yaitu pengumpulan data dari berbagai macam literatur yang
relevan dengan pokok masalah yang dijadikan sumber penulisan skripsi. b.
Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengambil informasi berupa data dan putusan di Pengadilan Agama Jakarta Barat
yang kesemuanya berhubungan erat dengan persoalan yang dibahas. c.
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan pihak yang bersangkutan yaitu Hakim Humas Pengadilan Agama Jakarta
Barat dan staf-staf yang berwenang.
5. Teknik Pengolahan Data