BAB III
GAMBARAN UMUM PT. BNI Persero Tbk. CABANG SYARIAH JAKARTA SELATAN dan LAYANAN SMS BANKING BANK BNI SYARIAH
A. Profil PT. BNI Persero Tbk. Cabang Syariah Jakarta Selatan 1. Sejarah Berdirinya BNI Syariah
BNI Syariah merupakan Unit Usaha Syariah dari BNI 46 yang berdiri pada tahun 2000, tepatnya mulai beroperasi pada tanggal 29 April 2000
dengan lima kantor cabang, yaitu di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara,
dan Banjarmasin.
Adapun Bank Negara Indonesia BNI yang merupakan induk dari BNI Syariah berdiri sejak 5 Juli 1946 dimana ia merupakan bank pertama yang
didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Perubahan demi perubahan mewarnai perjalanan Bank Negara Indonesia. Perubahan status Bank Negara Indonesia diubah menjadi Bank Komersial
milik pemerintah tahun 1955 melandasi pelayanan yang lebih baik dan luas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun
pendirian sebagai bagian dari indentitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini
menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat ‘Bank BNI’ ditetapkan
bersamaan dengan perubahan identitas perusahaan tahun 1988. Pada tahun 1922, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT. Bank Negara
Indonesia Persero, sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun
1996.
Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik,
setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan ‘Bank BNI’ dipersingkat menjadi ‘BNI’, sedangkan tahun pendirian ‘46’ digunakan dalam
logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat
dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk negeri, serta senantiasa menjadi
kebanggaan Negara.
1
Untuk mewujudkan visi dalam memberikan layanan unggul, BNI menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan Bank Syariah di Indonesia, sesuai
dengan UU No. 10 Tahun 1998 yang memungkinkan bank-bank umum untuk membuka layanan syariah, BNI membuka layanan perbankan yang sesuai
dengan prinsip syariah dengan konsep dual system banking, yakni menyediakan layanan perbankan umum dan syariah sekaligus. Untuk layanan
1
PT. BNI Persero Tbk., Profil Perusahaan 2007, artikel diakses pada 1 Maret 2010 dari http:www.bni.co.idTentangBNIPengantartabid187Default.aspx
dan produk syariah dikelola secara khusus oleh Divisi Usaha Syariah atau
lebih dikenal BNI Syariah.
Berawal dari 5 kantor Cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin yang mulai beroperasi tanggal 29 April 2000, kini
BNI Syariah memiliki lebih dari 20 Cabang di seluruh Indonesia. Untuk memperluas layanan pada masyarakat, masing-masing kantor cabang utama
tersebut membuka kantor-kantor cabang pembantu syariah KCPS, sehingga keseluruhan kantor cabang syariah sampai tahun 2007 berjumlah 54 buah.
Selanjutnya berlandaskan peraturan Bank Indonesia No. 83PBI2006 tentang pemberian ijin bagi kantor cabang bank konvensional yang memiliki Unit
Usaha Syariah untuk melayani pembukaan rekening produk dana syariah, BNI Syariah merespon ketentuan ini dengan cara bersinergi dengan cabang
konvensional guna melakukan “office channelling”. Hingga saat ini outlet layanan syariah pada kantor cabang konvensional berjumlah 636 outlet.
2
2. Visi Misi BNI Syariah dan Prinsip 46
Dalam menjalankan operasional usahanya BNI Syariah memiliki visi dan misi bisnis, serta prinsip 46, yaitu:
2
PT. BNI Persero Tbk., Profil Perusahaan 2007, artikel diakses pada 1 Maret 2010 dari http:www.bni.co.idSyariahtabid174Default.aspx
a. Visi BNI Syariah Menjadi Bank Syariah yang unggul dalam layanan dan kinerja
dengan menjalankan bisnis sesuai kaidah sehingga insya Allah membawa berkah.
b. Misi BNI Syariah Secara istiqomah melaksanakan amanah untuk memaksimalkan
kinerja dan layanan perbankan dan jasa keuangan syariah sehingga dapat menjadi bank syariah kebanggaan anak negeri.
c. Prinsip 46 Tabel 4.1 Prinsip 46
4 NILAI BUDAYA KERJA BNI 6 NILAI PERILAKU UTAMA INSAN BNI
Profesionalisme Professionalism □ Meningkatkan kompetensi dan
memberikan hasil terbaik Integritas Integrity
□ Jujur, tulus, dan ikhlas □ Disiplin, konsisten, dan
bertanggungjawab Orientasi Pelanggan Customer
orientation □ Memberikan layanan terbaik melalui
kemitraan yang sinergis Perbaikan tiada henti continuous
Improvement □ Senantiasa melakukan penyempurnaan
□ Kreatif dan inovatif Profesionalisme Professionalism yaitu memiliki kompetensi handal dan
berkomitmen memberikan hasil terbaik.
Integritas Integrity yaitu berkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran, perkataan, dan perbuatan yang dilandasi oleh kata hati dan
kepercayaan pada prinsip-prinsip kebenaran yang hakiki. Orientasi Pelanggan Customer Orientation yaitu senantiasa
mengutamakan kepentingan pelanggan dengan dilandasi sikap saling menghargai dan hubungan kemitraan yang sinergis.
Perbaikan Tiada Henti Continuous Improvement yaitu senantiasa mencari peluang dan solusi untuk meningkatkan layanan dan kinerja yang
melampaui harapan pelanggan.
3. Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Jakarta Selatan
Berikut ini bentuk penjelasan struktur organisasi PT. BNI Persero Tbk. Cabang Syariah Jakarta Selatan sedangkan tabel struktur organisasi akan
disajikan dalam lampiran:
a. Pemimpin Cabang Syariah
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Pemimpin Cabang PT. BNI Persero Tbk. Cabang Syariah Jakarta Selatan
membawahi langsung Pimpinan Bidang Operasional dan Penyelia Pemasaran Bisnis, dan salah satu tugasnya menerima penyeliaan
mengenai pengelolaan seluruh aktifitas kantor cabang syariah dan cabang pembantu syariah dari Wakil Pemimpin Divisi Syariah Bidang
Penunjang.
b. Pemimpin Bidang Operasional
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Pemimpin Bidang Operasional PT. BNI Persero Tbk. Cabang Syariah Jakarta
Selatan membawahi langsung Penyelia Pelayanan Nasabah, Penyelia Operasional, dan Penyelia Keuangan dan Umum. Dan salah satu tugasnya
Menerima penyeliaan langsung mengenai pengelolaan aktifitas front office dan back office dari pemimpin cabang syariah.
c. Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Syariah
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Syariah membawahi langsung Pimpinan Kantor
Cabang Pembantu Syariah, Asisten Pelayanan Uang Tunai, Asisten Pelayanan Nasabah, keamanan, dan Pelayanan. Salah satu tugasnya adalah
Memimpin dan mengelola seluruh aktivitas pelayanan di kantor cabang pembantu syariah untuk memberikan standar pelayanan transaksi produk
jasa baik dalam maupun luar negeri secara optimum kepada nasabah, membuat perencanaan dan usulan anggaran dan bertanggungjawab untuk
mengontrol dan memecahkan permasalahan di kantor cabang pembantu syariah.
d. Penyelia Pelayanan Nasabah
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Penyelia Pelayanan Nasabah membawahi langsung Asisten Pelayanan Uang,
Asisten Pelayanan Nasabah, dan Asisten Gadai Emas. Salah satu tugasnya adalah Meyelia langsung seluruh kegiatan pelayanan yang dilakukan
asisten pelayanan nasabah.
e. Penyelia Operasional
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Penyelia Operasional membawahi langsung Asisten Administrasi Pembiayaan dan
Asisten Dalam Negeri Kliring. Salah satu tugasnya adalah Menyelia langsung seluruh asisten pelaksana di unit administrasi pembiayaan untuk
memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan aktifitas administrasi pembiayaan.
f. Penyelia Keuangan Dan Umum
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Penyelia Keuangan dan Umum membawahi langsung Asisten Administrasi Keuangan dan
Umum, Keamanan, Pengemudi, Pelayanan, dan Cleaning Service. Salah satu tugasnya Menyelia seluruh pegawai di unit administrasi keuangan
dan umum untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan administrasi keuangan dan umum cabang syariah.
g. Penyelia Operasional
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Penyelia Operasional membawahi langsung Asisten Administrasi Pembiayaan, dan Asisten
Dalam Negeri dan Kliring. Salah satu tugasnya adalah Menyelia langsung
pegawai di Unit Administrasi Domestik dan Kliring dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya.
h. Penyelia Pemasaran Bisnis
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Penyelia Pemasaran Bisnis membawahi langsung Analisis Pembiayaan, Analisis Pembiayaan
Khusus, Asisten Pemasaran, dan Asisten Pemasaran Khusus. Salah satu tugasnya adalah menyelia langsung kegiatan Membantu kantor besar
USY cabang lain di bidang pemasaran bisnis.
i. Asisten Pemasaran Bisnis
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Asisten Pemasaran Bisnis bertugas memasarkan dan mengelola pembiayaan konsumtif dan
memasarkan produk dan jasa BNI syariah kepada nasabah calon nasabah. j. Asisten Pelayanan Uang Tunai Teller
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Asisten Pelayanan Uang Tunai Teller bertanggung jawab penuh untuk menyediakan
pelayanan transaksi kas tunai, pemindahan, kliring, serta transaksi keuangan lainnya kepada nasabah sesuai dengan standar layanan yang
ditetapkan, melakukan referral kepada walk in customer, serta mengarahkan kepada nasabah untuk menggunakan saluran berbiaya
rendah ATM, Phone Plus kepada nasabah yang datang.
k. Asisten Pelayanan Nasabah
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Asisten Pelayanan Nasabah bertugas memberikan informasi produk dan jasa BNI Syariah
kepada nasabah dan mengelola dan melayani pembukaan rekening giro wadiah tabungan deposito mudharabah, serta melaksanakan penjualan
melalui cross selling. l. Asisten Operasional Rahn
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Asisten Operasional Rahn bertugas Memasarkan dan mengelola permohonan rahn dan
Mengelola portepel rahn dan penyimpanan titipan rahn
m. Asisten Administrasi Pembiayaan
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Asisten Administrasi Pembiayaan bertugas Mengelola administrasi pembiayaan dan portepel
pembiayaan, memantau proses pemberian pembiayaan, dan mengelola penerbitan jaminan bank.
n. Asisten Administrasi Jasa Dalam Negeri Dan Kliring
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Asisten Administrasi Jasa Dalam Negeri dan Kliring bertugas mengelola transaksi kliring
termasuk KU Inkaso – DN, melaksanakan entry transaksi keuangan secara kliring pemindahan ke dalam system, dan Menyelesaikan transaksi
daftar Pos terbuka DPT – rupiah.
o. Asisten Administrasi Keuangan Dan Umum
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Asisten Administrasi Keuangan dan Umum bertugas mengendalikan transaksi pembukuan
kantor cabang syariah dan cabang pembantu syariah, dan Mengelola laporan harian system kantor cabang syariah dan cabang pembantu syariah
p. Pengemudi
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah pengemudi bertugas melayani transportasi pegawai untuk keperluan dinas.
q. Keamanan
Dalam menjalankan operasional perbankan syariah Keamanan bertugas Melaksanakan pengamanan di masing-masing pos penjagaan yang
menjadi daerah kerjanya
4. Produk dan Jasa BNI syariah
Sebagaimana umumnya perbankan komersial lainnya, BNI Syariah juga menawarkan produk dana, pembiayaan dan jasa. Antara lain:
3
a. Produk Penghimpun Dana Funding Bank BNI Syariah menyediakan berbagai macam produk dana yang
inovatif dengan investasi yang menguntungkan sesuai dengan prinsip syariah. Antara lain:
3
PT. BNI Persero Tbk., Produk Dana dan Jasa, artikel diakses pada 5 Maret 2010 dari http:www.bni.co.idSyariahProdukDanadanJasaDanaPersonalBNIiBGirotabid178Default.aspx
1 BNI iB Giro IDR USD BNI iB Giro merupakan produk yang memberikan segala kemudahan
bertransaksi Giro yang menggunakan prinsip Wadiah Yadh Dhamanah yang didukung dengan kemudahan on-line pada cabang-cabang BNI di
seluruh Indonesia. 2 Tabungan iB Plus
Tabungan iB Plus adalah tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Mutlaqah. Dengan prinsip ini tabungan anda akan
diinvestasikan secara produktif dalam investasi yang halal sesuai dengan prinsip syariah. Keuntungan dari investasi akan dibagihasilkan antara
nasabah dan bank sesuai dengan nisbah yang disepakati di awal pembukaan rekening tabungan.
3 BNI iB Tapenas BNI iB Tapenas membantu masyarakat untuk menyiapkan dana
pendidikan untuk mewujudkan rencana masa depan keluarga yang lebih baik.
4 BNI iB Deposito BNI iB Deposito diperuntukkan bagi mereka yang ingin memiliki
investasi berjangka yang menguntungkan dan menyenangkan dengan menggunakan prinsip Mudharabah Mutlaqah, yaitu mengelola dana
masyarakat dengan cara disalurkan untuk pembiayaan usaha produktif maupun pembiayaan konsumtif yang halal dan bermanfaat untuk
kemaslahatan umat. 5 BNI iB Haji
BNI iB Haji dari BNI Syariah merupakan produk tabungan yang dikhususkan untuk memenuhi Ongkos Naik Haji ONH yang dikelola
secara aman dan bersih sesuai syariah dengan menggunakan layanan online SISKOHAT Sistem Koordinasi Haji Terpadu yang
memungkinkan jamaah haji memperoleh kepastian porsi dari Departemen Agama pada saat jumlah tabungan telah memenuhi
persyaratan. b. Produk Penyaluran Dana atau Pembiayaan Landing
Pembiayaan syariah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan usaha sesuai dengan prinsip syariah, yakni bagi hasil, jual-beli, sewa-menyewa,
yang terbebas dari bunga. Dengan prinsip syariah nasabah akan mendapatkan pembiayaan yang adil. Kemajuan suatu usaha adalah juga
kemajuan BNI Syariah. Produk pembiayaan yang ditawarkan adalah: 1 Pembiayaan Komersial
Dalam perjalanan usaha terkadang pengusaha menghadapi tantangan yang membutuhkan kecepatan pengambilan keputusan, dimana
keputusan tersebut membutuhkan dukungan modal. Untuk menangkap
peluang emas tersebut BNI Syariah menyediakan pembiayaan yang dijalankan dengan prinsip syariah dengan target win-win solution.
a Pembiayaan Modal Kerja atau Investasi I. BNI iB Wirausaha
BNI iB Wirausaha ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha dengan besarnya pembiayaan dari Rp 50 juta
sampai dengan Rp 500 juta yang diproses lebih cepat dan fleksibel sesuai dengan prinsip syariah.
II. BNI iB USAHA KECIL BNI iB Usaha Kecil adalah pembiayaan modal kerja atau
investasi kepada pengusaha kecil sampai dengan Rp 10 miliar berdasarkan prinsip murabahah, musyarakah, mudharabah dan
ijarah. III. BNI iB USAHA BESAR
BNI Pembiayaan Besar Syariah adalah Pembiayaan Modal Kerja atau Investasi kepada pengusaha menengah dan korporasi diatas
Rp. 10 Milyar berdasarkan prinsip Murabahah, Mudharabah, Musyarakah dan Ijarah.
b Pembiayaan Beragunan Tunai Cash Collateral Financing Pembiayaan Beragunan Tunai merupakan jenis pembiayaan
yang memungkinkan investor memperoleh pembiayaan dengan
menjaminkan agunan dalam bentuk tunai yaitu deposito ataupun giro.
c BNI iB Trade Finance BNI memiliki jaringan korespondensi yang luas sehingga
memudahkan nasabah untuk bertransaksi dengan mitra usaha di seluruh dunia. BNI Trade Finance Syariah meliputi LC, SKBDN dan
Bank Garansi. Produk BNI iB Trade Finance, meliputi:
I. Transaksi LC Ekspor BNI Syariah menangani LC yang diterbitkan oleh Bank
Koresponden untuk kepentingan nasabah seperti advising dan negotiating LC. Transaksi akan diproses melalui Trade
Processing Center. II. Advising LC
BNI Syariah dapat bertindak sebagai ’advising’ atas setiap LC yang diterbitkan oleh bank koresponden yang dikirimkan
melalui telex, surat atau SWIFT. LC dapat dikirimkan langsung kepada cabang-cabang BNI Syariah dan akan diproses dengan
cepat dan efisien, administrasi yang akurat serta respon yang tepat.
III. Negotiating LC BNI Syariah selalu siap menegosiasi LC yang diterbitkan
oleh bank koresponden untuk kepentingan nasabah. BNI Syariah memiliki staf yang terlatih dan siap untuk menjawab kebutuhan
nasabah dengan nyaman, cepat dan aman. Nasabah dapat mengkonversikan hasil ekspor ke dalam mata uang lain.
IV. Confirming LC BNI Syariah siap untuk mengkonfirmasi LC yang
diterbitkan oleh bank koresponden untuk kepentingan nasabah. V. Import Services
BNI Syariah memberikan layanan transaksi impor termasuk penanganan LC seperti pembukaan LC dan pembayaran
LC. d Bank Guarantee
Untuk membantu nasabah dalam melakukan transaksi dengan mitra usaha di dalam maupun luar negeri, BNI Syariah dapat
menerbitkan bank garansi untuk menjamin nasabah seperti: bid bonds, performance bonds dan advance payment. BNI Syariah dapat
membuka bank garansi dengan jaminan LC counter guarantee yang diterbitkan oleh bank koresponden.
e SKBDN Untuk mendukung bisnis nasabah di dalam negeri, BNI
Syariah dapat menerbitkan maupun menerima SKBDN dari bank koresponden di dalam negeri. Dengan reputasi BNI Syariah yang
telah dikenal di dalam negeri, SKBDN BNI Syariah dapat diterima oleh seluruh bank di dalam negeri.
2 Pembiayaan Personal Dalam kehidupan banyak hal-hal yang harus dipilih dan dipilah
secara bijak. Kita harus membedakan antara “needs” dan ‘wants”. Kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk melengkapi hidup dan prasarana hidup. Keinginan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan selera, gaya dan level
kepuasan tertentu. Untuk itu BNI Syariah menyajikan rangkaian jenis pembiayaan
yang dikelola secara syariah diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan personal anda, diantaranya:
a BNI iB Griya Melalui pembiayaan BNI iB Griya nasabah dapat
mewujudkan kebutuhan perumahan, kavling siap bangun ataupun renovasi rumah. Pembayaran dengan cara diangsur dalam periode
waktu sampai dengan 15 tahun. Bentuk pembiayaan adalah jual beli ataupun ijarah.
b BNI iB Oto BNI iB Oto merupakan pembiayaan untuk pembelian
kendaraan dengan proses yang mudah dan cepat berdasarkan syariah. Uang muka relatif ringan dan pembayaran dapat dilakukan secara
debet otomatis. c BNI iB Gadai Emas
BNI iB Gadai Emas atau juga disebut Rahn merupakan pembiayaan dengan jaminan berupa emas lantakan atau perhiasan
yang secara fisik dikuasai oleh Bank. Proses pembiayaan cepat dan sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan dana jangka
pendek untuk kebutuhan yang mendesak. d BNI iB Multijasa
BNI iB Multijasa adalah pembiayaan jasa konsumtif yang diberikan kepada masyarakat untuk memperoleh manfaat suatu jasa
misalnya pembiayaan untuk jasa pernikahan, jasa pendidikan, jasa kesehatan, wisata umrohhaji, dan jasa lainnya yang tidak
bertentangan dengan syariah, dengan menggunakan akad ijarah. Akad ijarah adalah sewa menyewa untuk mendapatkan imbalan atas
barangjasa yang disewakan.
c. Jaringan dan Jasa Pendukung 1 Jaringan Pemasaran dan Layanan
2 Jaringan cabang syariah dan 30 kantor cabang pembantu syariah, jaringan office channeling layanan syariah pada 636 kantor cabang
BNI. 3 Jaringan Transaksi
4 Transaksi setor, tarik, transfer pada 978 cabang BNI se-Indonesia. 5 Jaringan elektronik
6 Jaringan ATM terluas, 2300 ATM BNI, 12000 ATM Bersama, dan 6400 ATM Link. BNI Call 24 jam, internet banking dan SMS banking.
B. Ruang Lingkup Layanan BNI SMS Banking 1. Pengertian BNI SMS Banking