Penerimaan Revenue Konsep PendapatanKeuntungan

ATC = Q TC g. Marginal Cost MC atau ongkos marginal adalah kenaikan dari Total Cost yang diakibatkan oleh diproduksinya tambahan satu unit output. Karena produksi 1 unit ouput tidak menambah atau mengurangi TFC, sedangkan TC = TFC + TVC maka kenaikan TC ini sama dengan kenaikan TVC yang diakibatkan oleh produksi 1 unit output tambahan. MC = Q TC  

C. Penerimaan Revenue

Revenue adalah penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Rachmadi 2001:115, ada beberapa konsep Revenue yang penting untuk analisa perilaku produsen sebagai berikut : 1. Total Revenue TR Yaitu penerimaan total produsen dari hasil penjualan output-nya. Total Revenue adalah output kali harga output. TR = Q.Pq 2. Average Revenue AR Yaitu penerimaan produsen per unit output yang dijual. AR = Q TR = Q Q Pq. = Pq Jadi AR tidak lain adalah harga jual output per unit =Pq. 3. Marginal Revenue MR Universitas Sumatera Utara Yaitu kenaikan dari TR yang disebabkan oleh tambahan penjualan 1 unit output. MR = Q TR  

D. Konsep PendapatanKeuntungan

Secara etimologis pendapatan berasal dari kata dapat yang beroleh, diperoleh, kena; misalnya : Upah sepuluh ribu rupiah. Kemudian mendapat tambahan awalan pen dan akhiran an yang artinya hasil pencarian atau usaha, perolehan; misalnya, sebulan tidak kurang dari lima puluh ribu rupiah. Jadi, pendapatan adalah hasil pencaharian atau usaha yang diperoleh seseorang dalam sehari atau sebulan. Menurut Sukirno 2000:65, bahwa pendapatan atau penghasilan itu sama artinya dengan hasil berupa uang atau material lainnya yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa-jasa manusia bebas. Pendapatan seseorang adalah pendapatan yang telah diperoleh dari suatu kegiatan jenis usaha yang menghasilkan suatu keuntungan. Definisi lain dari pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh dari hasil pekerjaan dan biasanya pendapatan seseorang dihitung setiap tahun atau setiap bulan. Pendapatan merupakan gambaran terhadap posisi ekonomi keluarga dalam masyarakat. Pendapatan keluarga berupa jumlah keseluruhan pendapatan dan kekayaan keluarga, dipakai untuk membagi keluarga dalam tiga kelompok pendapatan, yaitu : pendapatan rendah, pendapatan menengah dan pendapatan tinggi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan teori ekonomi pendapatan mempunyai arti yang sedikit berbeda dengan pengertian pendapatan dari segi pembukuan. Ditinjau dari sudut pandangan perusahaanpembukuan perusahaan, seperti telah diterangkan diatas, pendapatan adalah perbedaan nilai uang dari hasil penjualan yang dipeolrh dengan biaya yang dikeluarkan. Dalam teori ekonomi defenisi itu dipandang terlalu luas karena tidak mempertimbangkan biaya tersembunyi, yaitu biaya produksi yang tidak dibayar dengan uang tetapi perlu dipandang sebagai bagian dari biaya produksi. Pengeluaran tersebut meliputi pendapatan yang seharusnya dibayarkan kepada para penguasaha yang menjalankan sendiri usahanya, tanah dan modal sendiri yang digunakan, dan bangunan dan peralatan yang dimiliki sendiri. Sumber keuntungan adalah pembayaran ke atas ”jasa” yang diberikan oleh sesuatu faktor produksi. Keuntunganpendapatan merupakan pembayaran kepada ”keahlian keusahawan” yang disediakan oleh para pengusaha. Keahlian keusahawan tersebut akan digunakan para penguasaha di dalam membuat keputusan-keputusan berikut : 1. Menentukan barang apa yang perlu diproduksikan dan dijual ke pasar dan berapa banyak 2. Menentukan cara memproduksi yang terbaik dan kombinasi faktor-faktor produksi yang paling efisien dalam memproduksikan barang tersebut. Keahlian keusahawan yang dimilikinya, fungsi pengusaha dalam proses produksi adalah menentukan cara yang paling efisien di dalam menyediakan barang yang dibutuhkan untuk dipasarkan dan diinginkan masyarakat. Ahli ekonomi telah mengemukakan beberapa teori yang bertujuan untuk menerangkan Universitas Sumatera Utara sumber dari wujudnya keuntungan ekonomi. Pada umumnya teori tersebut menjelaskan bahwa keuntungan adalah pendapatan yang diperoleh para pengusaha sebagai pembayaran dari melakukan kegiatan sebagai berikut : a. Menghadapi resiko ketidakpastian di masa yang akan datang b. Melakukan inovasipembaruan di dalam berbagai kegiatan ekonomi c. Mewujudkan kekuasaan di pasar.

E. Usaha Kecil di Sektor Informal