tumbuh, atau sebagai basa mineral untuk mempertahankan keseimbangan ion Fessenden Fessenden, 1986.
2.6.2. Flavonoid
Flavonoid adalah suatu kelompok yang termasuk ke dalam senyawa fenol yang terbanyak di alam, senyawa-senyawa flavonoid ini bertanggung jawab terhadap
zat warna ungu, merah, biru dan sebagian zat warna kuning dalam tumbuhan. Berdasarkan strukturnya senyawa flavonoid merupakan turunan senyawa induk
“flavon” yakni nama sejenis flavonoid yang terbesar jumlahnya dan lazim ditemukan, yang terdapat berupa tepung putih pada tumbuhan primula. Sebagian besar flavonoid
yang terdapat pada tumbuhan terikat pada molekul gula sebagai glikosida, dan dalam bentuk campuran, jarang sekali dijumpai berupa senyawa tunggal. Disamping itu
sering ditemukan campuran yang terdiri dari flavonoid yang berbeda kelas. Flavonoid dalam tumbuhan mempunyai empat fungsi : a Sebagai pigmen warna b
Fungsi patologi dan sitologi c Aktivitas farmakologi Dianggap berasal dari rutin glikosida flavonol yang digunakan untuk menguatkan
susunan kapiler, menurunkan permeabilitas dan fragilitas pembuluh darah dll Fessenden, 1986.
Menurut Fessenden 1986 menyatakan bahwa flavonoid dapat digunakan sebagai obat karena mempunyai bermacam – macam bioaktivitas seperti
antiinflamasi, antikanker, antifertilitas, antiviral, antidiabetes, antidepresant, diuretik dll. Flavonoid tertentu merupakan komponen aktif tumbuhan yang digunakan secara
tradisional untuk mengobati gangguan fungsi hati, silimirin dari Silybum marianum
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk melindungi membran sel hati dan menghambat sintesis prostaglandin, penghambatan reaksi hidroglisis pada mikosom. Dalam makanan
flavonoid dapat menurunkan agregasi platelet dan mengurangi pembekuan darah. Pada kulit, flavonoid menghambat pendarahan Annaria, 2010.
Kegunaan lain dari flavonoid antara lain; pertama terhadap tumbuhan, yaitu sebagai pengatur tumbuh, pengatur fotosintesis, kerja antimikroba dan antivirus.
Kedua, terhadap manusia, yaitu sebagai antibiotik terhadap kanker dan ginjal, menghambat perdarahan. Ketiga, terhadap serangga, yaitu sebagai daya tarik untuk
melakukan penyerbukan Annaria, 2010. Flavoniod mempunyai sifat yang khas yaitu bau yang sangat tajam, sebagian
besar merupakan pigmen berwarna kuning, dapat larut dalam air dan pelarut organik, mudah terurai pada temperatur tinggi Hart, 1990. Pada tumbuhan tinggi, flavonoid
terdapat dalam bagian vegetatif maupun dalam bunga. Sebagai pigmen bunga, flavonoid berperan dalam menarik burung dan serangga penyerbuk bunga Hart,
1990.
2.6.3. Steroid