Kekayaan Jenis Tumbuhan Bawah di Hutan Taman Nasional GunungLeuser Sub Seksi Bukit Lawang

4.1. Kekayaan Jenis Tumbuhan Bawah di Hutan Taman Nasional GunungLeuser Sub Seksi Bukit Lawang

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di hutan Taman Nasional Gunung Leuser Sub Seksi Bukit Lawang, diperoleh 110 jenis tumbuhan bawah yang terdiri dari dua Divisi yaitu Pteridophyta dan Spermatophyta, yang termasuk ke dalam 4 kelas, 28 ordo dan 47 famili seperti yang tercantum pada Tabel 2. berikut ini. Tabel 2. Jenis dan Klasifikasi Tumbuhan Bawah yang Ditemukan Pada LokasiPenelitian No Divisi Kelas Ordo Famili Jenis 1. Pterydophyta Lycopodinae Selaginellales Selaginellaceae Selaginella doedeleini 2. Filicinae Filicales Aspidiaceae Arachniodes haniffii 3. Tectaria barben 4. Aspleniaceae Asplenium bahiense 5. Athyriaceae Diplazium malaccense 6. Diplazium tomentosum 7. Diplazium velutinum 8. Blechnaceae Blechnum finlaysonianum. 9. Blechnum sp. 10. Cyatheaceae Cyathea sp. 11. Dennstaedtiaceae Orthiopteris kingie 12. Gleicheniaceae Gleichenia linearis 13. Hypolepidaceae Paesia sp. 14. Lindsaeaceae Lindsaea doryphora Kramer. 15. Polypodiaceae Crypsionopsis platyphyllus 16. Drynaria rigidula 17. Drynaria sparsisora 18. Microsorum sp. 19. Pyrrosia lanceolata 20. Pteridaceae Pteris sp. 21. Pteris longipinulla Wall 22. Syingramma wallichii 23. Thelypteridaceae Pronephrium triphyllum 24. Taetidaceae Taenitis blechnoides 25. Taenitis dimorpha Holtt. 26. Spermatophyta Monocotyledon Asparagales Hypoxydaceae Curculigo latifolia 27. Arales Araceae Aridarum sp. 28. Colacasia esculenta . 29. Homalomena humilis 30. Photos sp.

31. Phymatarum sp.

32. Schindapsus sp. 33. Schismatoglottis ferruginea 34. Schismatoglottis wallichii Universitas Sumatera Utara No Divisi Kelas Ordo Famili Jenis 35. Synandrium sp. 36. Arecales Arecaceae Calamus sp. 37. Tysmannia sp. 38. Korthalsia sp. 39. Cyperales Cyperaceae Centotheca sp. 40. Centotheca lappacea 41. Dioscoreales Dioscoreaceae Dioscorea sp. 42. Taccaceae Tacca chantieri 43. Liliales Smilacaceae Smilax sp. 44. Orchidales Orchidaceae Chrysoglossum sp. 45. Cryptostylis sp. 46. Pandanales Pandanaceae Pandanus sp. 47. Poales Poaceae Chloris gayana KUNTH. 48. Panicum repens L. 49. Zingiberales Costaceae Costus sp. 50. Marantaceae Maranta sp. 51. Zingeberaceae Globa pendula 52. Globa sp. 53. Amomum sp. 54. Boehsenbergia sp. 55. Curcuma sp. 56. Dycotyledon Asterales Asteraceae Ageratum conyzoides L. 57. Gynura sp. 58. Micania sp. 59. Michrania michrant 60. Campanulaceae Lobelia sp. 61. Bromeliales Commelinaceae Commelina sp. 62. caryophyllales Amaranthaceae Cyathula prostata BL. 63. Cucurbitales Cucurbitaceae Cucumis sp. 64. Gymnopetalum sp. 65. Euphorbiales Euphorbiaceae Antidesma sp. 66. Claoxylon sp. 67. Fabales Caesalpiniaceae Bauhinia scendens 68. Lamiales Acanthaceae Pseuderanthemum graciliflorum 69. Ruellia sp. 70. Staurognyne sp. 71. Lamiaceae Hyptis capitata JACQ. 72. Malvales Malvaceae Sida rombifolia 73. Urena lobata 74. Myrtaceae Melastomataceae Pternandra sp. 75. Allomorphia exigua BL. 76. Clidermia hirta DON. 77. Macrolenes nemorosa BL. 78. Medinella sp. 79. Melastoma malabathricum 80. Miconia hookeriana TR. 81. Parietales Begoniaceae Begonia isoptera Dryand 82. Piperales Piperacaeae Piper caninum 83. Heckeria sp. Universitas Sumatera Utara No Divisi Kelas Ordo Famili Jenis 84. Peperomia pellucida HB. 85. Piper acre BL. 86. Piper sp.1 87. Piper sp.2 88. Piper sp.3 89. Rhamnales Violaceae Rinorea hirtella MILD BR. 90. Rinorea lanceolata WALL. 91. Vitaceae Vitis hastate MIQ 92. Vitis lanceolaria WALL. 93. Vitis sp. 94. Rhanunculales Menispermaceae Coscinium sp. 95. Fibraurea sp. 96. Limacia sp. 97. Tiliocora sp. 98. Tinospora crispa L. MIERS 99. Rubiales Rubiaceae Hedyotis congesta WALL. 100. Ixora finlaysoniana WALL. 101. Psychotria sarmentosa BL. 102. Solanales Gesneriaceae Achimenes grandiflora DC. 103. Didymocarpus crinite Jack. 104. Didymocarpus sp. 105. Saintpaulia sp. 106. Urticales Urticaceae Droguetia sp. 107. Elatostemma strigosum Hassk. 108. Laportea stimulans MIQ 109. Pilea melastomoides WEED. 110. Pilea sp. Ket: : Memiliki potensi sebagai tanaman obat Dari Tabel 2. diperoleh Divisi Pteridophyta terdiri dari 2 Kelas yaitu Lycopodinae dan Filicinae. Kelas Lycopodinae diperoleh 1 ordo yaitu Selaginellales dengan 1 famili Selaginellaceae. Kelas Filicinae diperoleh 1 ordo yaitu Filicales dengan 14 famili yaitu Aspidiaceae, Aspleniaceae, Cyatheaceae, Dennstaedtiaceae, Gleicheniaceae, Hypolepidaceae, Lindsaeaceae, Polypodiaceae, Hemionitidaceae, Pteridaceae, Thelypteridaceae dan Taetidaceae. Famili yang mendominasi adalah Polypodiaceae dengan 5 jenis yaitu Crypsionopsis platyphyllus, Drynaria rigidula, Drynaria sparsisora, Microsorum sp. dan Pyrrosia lanceolata. Universitas Sumatera Utara Banyaknya jenis dari famili Polypodiaceae yang terdapat pada lokasi penelitian disebabkan kondisi faktor abiotik pada lokasi penelitian yang sesuai bagi kehidupan dan perkembangan jenis Pteridophyta tersebut. Menurut Lawrence 1958, famili Polypodiaceae merupakan famili dari tumbuhan paku yang paling banyak jumlahnya yaitu sekitar 170 genera dan 7000 jenis yang tersebar di seluruh dunia. Holttum 1968 menambahkan bahwa famili Polypodiaceae mempunyai jumlah anggota terbesar di kawasan Malesiana yang sebagian besar terdapat di kepulauan Indonesia. Divisi Spermatophyta diperoleh 2 kelas yaitu kelas Monocotyledon dan Dicotyledon. Kelas Monocotyledon diperoleh 10 ordo dengan 13 famili, yaitu ordo Asparagales dengan famili Hypoxydaceae, Arales dengan famili yaitu Araceae, Arecales dengan Famili Arecaceae, Cyperales dengan famili Cyperales, Dioscoreales dengan 2 famili yaitu Dioscoreacea dan Taccaceae, Liliaceae dengan famili Smilacaceae, Orchidaceae dengan famili Orchidaceae, Pandanales dengan famili Pandanaceae, Poales dengan famili Poaceae, dan Zingiberales dengan 3 famili Costaceae, Marantaceae dan Zingiberaceae. Kelas Dikotyledon diperoleh 16 Ordo dan 19 famili yaitu Asteraceae, Campanulaceae, Commelinaceae, Amaranthaceae, Cucurbitaceae, Begoniaceae, Euphorbiaceae, Caesalpiniaceae, Acanthaceae, Lamiaceae, Malvaceae, Melastomataceae, Violaceae, Vitaceae, Menispermaceae, Rubiaceae, Gesneriaceae dan Urticaceae. Sebagian besar jenis-jenis tanaman bawah yang ditemukan tergolong ke dalam herba. Herba merupakan salah satu jenis tumbuhan penyusun hutan yang ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan semak ataupun pohon yang Universitas Sumatera Utara batangnya basah dan tidak berkayu. Menurut Nadakavukaren McCracken 1985, herba merupakan salah satu jenis tumbuhan penyusun hutan yang ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan habitat semak. Wilson Loomis 1962 menambahkan bahwa herba merupakan tumbuhan yang memiliki organ tubuh yang tidak tetap di atas permukaan tanah, siklus hidup yang pendek dengan jaringan yang cukup lunak dan tidak berkayu. Hasil penelitian yang didapat sesuai dengan Richard 1981 jenis tumbuhan yang sering ditemukan di kawasan hutan tropis terdiri dari famili Araceae, Acanthaceae, Gesneriaceae, Begoniaceae, Zingiberaceae, Orchidaceae, Rubiaceae dan Piperaceae. Mackinnon, et al.,2000, menambahkan bahwa banyak suku tumbuhan yang memberikan sumbangan bagi lapisan tumbuhan bawah, termasuk Monokotyledon seperti jahe-jahean Zingiberaceae, pisang liar Musaceae, dan Dikotyledon seperti Begoniaceae, Gesneriaceae, Rubiaceae, berbagai jenis paku dan anggrek.

4.2. Sebaran Jenis Tumbuhan Bawah di Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Sub Seksi Bukit Lawang

Dokumen yang terkait

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 65 94

Komposisi Dan Potensi Karbon Tersimpan Pada Tegakan Di Hutan Resort Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser

0 58 82

Analisis Kerusakan Hutan Di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI Besitang

8 83 139

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 35 133

Keanekaragaman tumbuhan obat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan di hutan terfragmentasi Kebun Raya Cibodas serta pemanfaatannya oleh masyarakat lokal

3 9 106

Keanekaragaman jenis tumbuhan obat di hutan taman nasional gunung gede pangrango

1 4 4

Tumbuhan Bawah Liar yang Berperanan sebagai Tumbuhan Obat di Daerah Gunung Andam Taman Nasional Gunung Halimun

0 11 5

Keanekaragaman Tumbuhan Bawah Pasca Erupsi Merapi di Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta

1 4 23

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 2 14

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 1 11