Analisis Regresi Linier Berganda

pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan konsumen berdasarkan masukan variabel independennya.

c. Uji Multikolinieritas

Gejala Multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1 dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas. Sumber: Pengolahan data dengan SPSS 17.00 Tabel 4.11 memperlihatkan semua nilai variabel independen untuk Tolerance 0,1 dan VIF 5, hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi liner berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas konsep diri, prestasi belajar, dan lingkungan keluarga Tabel 4.11 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.949 3.934 .750 .456 Konsep_Diri .848 .169 .493 5.031 .000 .923 1.083 Prestasi_Belajar -.447 .431 -.099 -1.037 .304 .978 1.023 Lingkungan_Keluarga .375 .129 .288 2.901 .005 .904 1.106 a. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha Universitas Sumatera Utara terhadap variabel terikat minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows dengan menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar dapat mengetahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Tabel 4.12 Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Lingkungan_Keluarga, Prestasi_Belajar, Konsep_Diri a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha Sumber: Pengolahan data dengan SPSS 17.00 Berdasarkan Tabel 4.12 Variabel EnteredRemoved menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut: a. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel independent yaitu X 1 ,X 2 ,X 3 . b. Tidak ada variabel independent yang dikeluarkan removed c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Regresi linier Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.949 3.934 .750 .456 Konsep_Diri .848 .169 .493 5.031 .000 Prestasi_Belajar -.447 .431 -.099 -1.037 .304 Lingkungan_Keluarga .375 .129 .288 2.901 .005 a. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha Sumber: Pengolahan data dengan SPSS 17.00 Tabel 4.7 dapat dilihat hasil analisis dari variabel bebas berpengaruh dan signifikan, sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 2.949 + 0,848X 1 – 0.447X 2 + 0,375X 3 + e Dimana: Y = Minat Berwirausaha X 1 = Konsep Diri X 2 = Prestasi Belajar X 3 = Lingkungan Keluarga Interpretasi hasil estimasi dari persamaan regresi linier berganda yang telah diperoleh, diambil dari kolom B yaitu kolom Unstandardized Coefficients terdapat nilai Constant, dimana dapat dilihat bahwa: 1. Konstanta bernilai 2,949 hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel independent yaitu X 1 ,X 2 ,X 3 berupa variabel variabel konsep diri, presatsi belajar, dan lingkungan keluarga maka minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan akan tetap 2,949. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel konsep diri bertanda positif terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,848 menunjukkan bahwa variabel konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan, artinya setiap peningkatan variabel konsep diri sebesar satu satuan maka minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan akan meningkat sebesar 0,848. 3. Variabel prestasi belajar bertanda negatif terhadap minat berwirausaha mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan dengan koefisien regresi sebesar -0,447 menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan artinya setiap peningkatan variabel prestasi belajar sebesar satu satuan tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan. 4. Variabel lingkungan keluarga bertanda positif terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,375 menunjukkan bahwa variabel lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Universitas Sumatera Utara Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan, artinya setiap peningkatan variabel lingkungan keluarga sebesar satu satuan maka minat berwirausaha pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan akan meningkat sebesar 0,375.

4. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 3 19

PENGARUH KONSEP DIRI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIMED STAMBUK 2011.

0 3 28

MINAT BERWIRAUSAHA DI TINJAU DARI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiy

0 3 12

MINAT BERWIRAUSAHA DI TINJAU DARI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiy

0 2 15

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI KONDISI KELAS DAN MINAT BELAJAR PADA Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perbankan Ditinjau Dari Kondisi Kelas Dan Minat Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

0 1 16

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA Kontribusi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Panc

0 2 16

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, Minat Berwirausaha ditinjau dari Prestasi Belajar mata Kuliah Kewirausahaan,Kreativitas dan Persepsi Peluang Kerja (Penelitian Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 1 17

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

PENGARUH KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 149

PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNHASY JOMBANG

0 0 12