Rekreasi itu dirasakan orang apbila ia menghayati suasana tenang dan damai, jauh dari ketegangan batin, segar dan santai dan kepada yang
bersangkutan memberikan perasaan bebas terlepas dari segala ketegangan dan kehidupan sehari-hari. Rekreasi itu memberikan keseimbangan kepada
penyaluran energi dalam melaksanakan tugas sehari-hari yang rutin dan mungkin menimbulkan kebosanan. Makna fungsi rekreasi dalam keluarga
diarahkan kepada tergugahnya kemampuan untuk dapat mepersepsi kehidupan dalam keluarga secar wajar dan sungguh sebagiman
dimaksudkan dan digariskan kaidah-kaidah hidup keluarga. 8
Fungsi biologis Fungsi biologis keluarga berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan biologis anggota keluarga. Kebutuhan akan keterlindungan fisik guna melangsungkan kehidupannya. Keterlindungan kesehatan,
keterlindungan rasa lapar, haus, kedinginan, kepanasan, kelelahan, bahkan juga kenyamanan dan kesegaran fisik. Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
itu, hendaknya tidak berat sebelah, tidak memisah-misahkan fungsi yang satu dari yang lain dan tidak pula hanya dilakukan oleh satu pihak saja,
karena keluarga merupakan satu kesatuan.
J. Pengertian Minat Berwirausaha
Menurut Winkel 1989:30 minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu atau
merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Menurut Loekmono 1994:60-61
Universitas Sumatera Utara
bahwa minat dapat diartikan kecenderungan untuk merasa tertarik atau terdorong untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang atau kegiatan dalam bidang-
bidang tertentu. Minat merupakan salah satu hal ikut menentukan keberhasilan seseorang dalam segala bidang, baik studi, kerja dan kegiatan-kegiatan lain. Minat
pada suatu bidang tertentu akan memunculkan perhatian terhadap bidang tertentu Minat merupakan perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari
perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut dan kecenderungan- kecenderungan lain yang mengarahkan individu pada suatu pilihan tertentu Andi
Mapiare,1982:62. Menururt Bygrave dalam Suryana 2003:12 wirausaha adalah orang yang memperoleh peluang dan menciptakan suatu organisasi untuk
mengejar peluang itu. Pendapat yang lain dikemukakan oleh Meredith dalam Suryana 2003:12 mengemukakan bahwa wirausaha juga dapat diartikan sebagai
suatu kemampuan untuk melihat dan menilai peluang-peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari
padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna menghasilkan keuntungan dari peluang tersebut.
Adapun menurut pendapat Tropman dan Morningstar dalam Nirbito 2000:52 mengemukakan bahwa wirausaha adalah kombinasi dari pemikir dan
pelaksana yang melihat peluang untuk produk dan jasa baru, suatu pendekatan baru, suatu kebijakan baru, atau cara baru untuk memecahkan masalah-masalah
sekaligus berbuat sesuatu dengan apa yang dilihatnya hingga memberikan suatu hasil keuntungan.
Universitas Sumatera Utara
K. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Minat berkaitan erat dengan perhatian. Oleh karena itu, minat merupakan sesuatu hal yang sangat menetukan dalam setiap usaha, maka minat perlu
ditumbuh kembangkan pada diri setiap siswa. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, sebagaimana yang dikutip dalam Ristanti 2002:31-32 yaitu: 1.
Kebutuhan Pendapatan Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh seseorang baik berupa uang
maupun barang. Berwirausaha dapat memberikan pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi hidupnya. Keinginan untuk memperoleh
pendapatan itulah yang akan menimbulkan minat seseorang untuk berwirausaha.
2. Harga Diri
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling mulia, karena dikaruniai akal, pikiran dan perasaan. Hal ini menyebabkan manusia merasa butuh
dihargai dan dihormati orang lain. Berwirausaha dalam suatu bidang usaha dapat digunakan untuk meningkatkan harga diri seseorang karena dengan
usaha tersebut seseorang akan memperoleh popularitas, menjaga gengsi, dan menghindari ketergantungan terhadap orang lain. Keinginan untuk
meningkatkan harga diri tersebut akan menimbulkan seseorang berminat untuk berwirausaha.
3. Perasaan Senang
Universitas Sumatera Utara
Perasaan adalah suatu keadaan hati atau peristiwa kejiwaan seseorang, baik perasaan senang atau tidak senang Ahmadi,1992:110. Perasaan erat
hubungannya dengan pribadi seseorang, maka tangggapan perasaan seseorang terhadap sesuatu hal yang sama tidaklah sama antara orang yang
satu dengan yang lain. Rasa senang berwirausaha akan diwujudkan dengan perhatian, kemauan, dan kepuasan dalam bidang wirausaha. Hal ini berarti
rasa senang terhadap bidang wirausaha akan menimbulkan minat berwirausaha.
4. Peluang
Peluang merupakan kesempatan yang dimiliki seseorang untuk melakukan apa yang diinginkan atau menjadi harapannya. Suatu daerah yang
memberikan peluang usaha akan menimbulkan minat seseorang untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN