E. Pengertian Prestasi Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan
Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari
kegiatan pembelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui penilaian dan penelitian. Sementara prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai.
Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang setelah melalui proses belajar. Prestasi belajar merupakan suatu hal yang penting dalam
kehidupan manusia. Manusia selalu berusaha mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Menurut Arifin 1991:3 prestasi adalah
kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan sesuatu hal. Sedangkan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia oleh Poerwodarminto
1995:787 yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya.
Adapun menurut Tu’us 2004:75 prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Sementara prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditujukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberikan oleh dosen. Adapun nilai hasil belajar yang diperoleh mahasiswa ini dapat dinyatakan
dalam angka dan huruf yang menggambarkan derajat kualitas, kuantitas dan eksistensi keadaan yang diukur sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Laporan Evaluasi Tahun 20092010 Diolah
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Prestasi yang diperoleh seseorang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor baik yang berasal dari dalam diri seseorang maupun dari luar diri orang tersebut.
Menurut Arikunto 1990:21, secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri manusia, yaitu faktor
biologis dan faktor psikologis. Faktor biologis terdiri dari usia, kematangan dan kesehatan. Sedangkan yang termasuk dalam faktor
psikologis adalah kelelahan, suasana hati, motivasi, minat dan kebiasaan belajar.
2. Faktor-faktor yang bersumber dari luar diri manusia, yaitu faktor manusia
human dan faktor non manusia. Faktor manusia dapat berasal dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Sedangkan faktor non
manusia dapat berupa benda, hewan dan lingkungan fisik. Angka
Huruf Skor
86 – 100 66 – 85
50 – 65 31 – 49
10 – 30 A
B B+ C C+
D E
Sangat Baik SB Baik B
Cukup Baik CB Tidak Baik TB
Sangat Tidak Baik STB
Universitas Sumatera Utara
Menurut Merson U. Sangalang, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi yang dikutip oleh Kartini Kartono dalam Tu’us 2004:778-81 adalah sebagai
berikut : 1.
Faktor Kecerdasan Dalam Macmilin Dictionary, Intellegence kecerdasan diberi arti sebagai
ability to learn from experience, to solve problem rationally, and to modify behaviour with changes inenviroment, faculty of understending and
reasoning. Rumusan tersebut menunjukan bahwa kecerdasan menyangkut kemampuan yang luas, tidak hanya kemampuan memahami, mengerti,
memecahkan problem, tetapi termasuk kemampuan mengatur perilaku berhadapan dengan lingkungan yang berubah dan kemampuan belajar dari
pengalamannya. Tinggi rendahnya kecerdasan yang dimiliki seorang siswa sangat menentukan keberhasilannya mencapai prestasi belajar.
2. Faktor bakat
Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawanya sejak lahir, yang diterima sebagai warisan dari orang tua. Bakat dari tiap orang
berbeda satu sama lain. Agar memperoleh prestasi yang tinggi sebaiknya diberikan kebebasan bagi setiap orang untuk belajar sesuai dengan bakat
yang dimiliki. 3.
Faktor minat dan perhatian Minat dan perhatian mempunyai hubungan yang sangat erat. Seorang
siswa yang memiliki minat pada suatu pelajaran biasanya cenderung untuk
Universitas Sumatera Utara
memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi akan memberi dampak yang baik bagi prestasi belajar siswa.
4. Faktor motif
Dalam belajar, kalau siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi.
5. Faktor cara belajar
Keberhasilan studi siswa dipengaruhi juga oleh belajar siswa. Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi lebih tinggi dibandingkan
dengan cara belajar yang tidak efisien. 6.
Faktor sekolah Sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan besar memberi pengaruh
pada prestasi belajar siswa. Situasi yang kondusif, hubungan dan komunikasi perorang di sekolah berjalan baik,metode pembelajaran aktif-
interaktif, sarana penunjang cukup memadai dan siswa tertib disiplin akan mendorong siswa saling berkompetisi dalam pembelajaran yang
diharapkan hasil belajar yang diperoleh tinggi.
G. Pengertian Mata Kuliah Kewirausahaan