Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pengetahuan knowledge

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengetahuan dan tindakan ibu dalam perawatan perianal terhadap pencegahan ruam popok pada neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu dalam perawatan perianal terhadap pencegahan ruam popok pada neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010 b. Untuk mengetahui perawatan perianal yang dilakukan oleh ibu terhadap pencegahan ruam popok pada neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui karakteristik ibu dalam perawatan perianal terhadap pencegahan ruam popok pada neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu dalam perawatan perianal terhadap pencegahan ruam popok pada neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. c. Untuk mengetahui tindakan ibu dalam perawatan perianal terhadap penecegahan ruam popok pada neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. d. Untuk mengetahui angka kejadian ruam popok pada neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010 Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis Sebagai sarana bagi penulis untuk menerapkan ilmu dan teori yang telah didapat selama mengikuti pendidikan 2. Bagi Klinik Sebagai bahan masukan dan untuk menambah wawasan bagi klinik yang terkait yaitu di Klinik Bersalin Sally Medan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan secara promotif terhadap ibu khususnya dalam perawatan perianal pada neonatus 3. Bagi Pembaca Untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang penelitian ini yaitu “Pengetahuan dan Tindakan Ibu dalam Perawatan Perianal terhadap Pencegahan Ruam Popok pada Neonatus di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan knowledge

1. Defenisi Pengetahuan knowledge Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan pedoman dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior. Berdasarkan pengalaman dan penelitian, diperoleh bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. 2. Tingkatan Pengetahuan knowledge Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. a Tahu know. Tahu berarti mengingat suatu materi yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima sebelumnya. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa seseorang itu tahu adalah ia dapat menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan dan menyatakan; b Memahami comprehension. Memahami berarti kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang paham harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan dan meramalkan; Universitas Sumatera Utara c Aplikasi penerapan application. Aplikasi berarti kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, metode dan prinsip dalam konteks atau situasi nyata; d Analisis analysis. Analisis adalah kemampuan menjabarkan materi atau objek ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, tetapi masih dalam satu struktur organisasi dan ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dlihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan, membuat bagan, membedakan, memisahkan dan mengelompokkan; e Sintesis synthesis. Sintesis merupakan kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan menyusun formulasi baru dari formulasi yang sudah ada. Sebagai contoh, dapat menyusun, merencanakan, dapat meringkas dan dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada; f Evaluasi evaluation. Evaluasi berkaitan dengan kemampuan melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kriteria sendiri atau kriteria yang telah ada.

B. Tindakan