Analisa Tabel Silang HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 24 Memutuskan dan Membeli BlackBerry No. Memutuskan dan Membeli BlackBerry F 1 Tidak Ingin Membeli 72 75.8 2 Membeli 20 21.1 3 Sangat Ingin Membeli 3 3.2 Total 95 100 Sumber : P.22FC.24 Tabel 24 menunjukkan bahwa lebih sedikit responden yang pada akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan pembelian terhadap produk BlackBerry yaitu 20 orang responden 21,1 dibandingkan dengan yang tidak ingin membeli yaitu 72 orang responden 75,8, sedangkan yang sangat ingin membeli hanya 3 orang responden 3,2. Hal ini menunjukkan bahwa mahasisswa FISIP USU kebanyakan tidak memutuskan untuk melakukan tindakan pembelian terhadap produk BlackBerry walaupun produk itu sangat menarik. Kesimpulannya adalah bahwa minat beli mahasiswa FISIP USU bukan hanya dipengaruhi oleh tayangan iklan di televisi melainkan oleh faktor-faktor lain.

IV.3. Analisa Tabel Silang

Analisis tabel silang dilakukan untuk melihat variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya. Dengan menganalisis hubungan ini, peneliti dapat menghubungkan seberapa jauh keterkaitan antara 2 variabel. Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Hubungan antara uang saku perbulan dan keputusan untuk membeli BlackBerry. 2. Hubungan antara status tempat tinggal dan frekuensi melihat iklan BlackBerry di televisi. 3. Hubungan antara intensitas melihat iklan BlackBerry di televisi dan keputusan untuk membeli BlackBerry. Tabel 25 Hubungan antara Uang Saku Perbulan Z dan Keputusan untuk Membeli BlackBerry Y Keputusan untuk Membeli BlackBerry Total Tidak Ingin Membeli Membeli Sangat Ingin Membeli Uang Saku Perbulan Rp. 500.000 37 6 1 44 Rp 500.000–Rp.1.000.000 31 12 2 45 Rp 1.000.000 4 2 6 Total 72 20 3 95 Sumber : P.5FC.7 terhadap P.22F.24 Universitas Sumatera Utara Tabel 25 menunjukkan hubungan antara uang saku perbulan dan keputusan untuk membeli BlackBerry. Dari tebel tersebut dapa dilihat bahwa 27 orang responden yang uang saku perbulannya di bawah Rp.500.000,- tidak membeli BlackBerry, 13 orang membeli BlackBerry, dan 3 orang responden sangat ingin membeli BlackBerry. 29 orang responden yang uang saku perbulannya Rp.500.000,- sampai Rp.1.000.000,- tidak ingin membeli BlackBerry, 15 orang responden membeli BlackBerry dan 1 orang responden sangat ingin membeli BlackBerry. 3 orang responden yang uang saku perbulannya di atas Rp.1.000.000 tidak ingin membeli BlackBerry dan 3 orang responden yang membeli BlackBerry. Dari hasil ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa responden yang uang saku perbulannya di bawah Rp.500.000,- yang justru sangat ingin membeli Blackberry, yaitu 3 orang responden dibandingkan dengan responden yang uang saku perbulannya di atas Rp. 5000.000,-. Hal ini tentu sangat menarik sekali karena responden yang uang saku perbulannya di atas Rp.500.000,- justru tidak ingin membeli BlackBerry. Universitas Sumatera Utara Tabel 29 Hubungan antara Status Tempat Tinggal Z dan Frekuensi Melihat Iklan BlackBerry di TV Y Frekuensi Melihat Iklan BlackBerry di TV Total Tidak Pernah Sering Sangat Sering Tinggal Bersama Sendiri 9 19 2 30 Orang tua 7 30 2 39 Kerabat lainnya 16 16 Lain-lain 1 8 9 Total 17 73 4 95 Sumber : P.6FC.8 terhadap P.9FC.11 Tabel 26 menunjukkan hubungan antara status tempat tinggal responden dan frekuensi melihat iklan BlackBerry di televisi. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari total 30 orang responden yang tinggal sendiri, 9 orang responden yang menyatakan tidak pernah melihat iklan BlackBerry, 19 orang responden yang menyatakan sering melihat iklan Blackberry, dan 2 orang responden yang menyatakan sangat sering melihat iklan BlackBerry. Dari total 39 orang responden yang tinggal bersama oran tua, 7 orang responden yang menyatakan Universitas Sumatera Utara tidak sering melihat iklan BlackBerry, 30 orang responden yang menyatakan sering melihat iklan BlackBerry, dan 2 orang responden yang menyatakan sangat sering melihat iklan BlackBerry. Dari total 16 orang responden, secara keseluruhan menyatakan sering melihat iklan BlackBerry. Dari 9 orang responden yang menjawab lain-lain, 1 orang responden yang menyatakan tidak pernah melihat iklan BlackBerry dan 8 orang responden yang menyatakan pernah melihat iklan BlackBerry. Kesimpulannya adalah bahwa responden yang tinggal bersama dengan orang tualah yang paling sering melihat iklan BlackBerry di televisi. Hal ini disebabkan karena adanya televisi di rumah sebagai medianya, sedangkan yang tidak pernah ataupun yang tinggal sendiri biasanya adalah responden yang ngekost di sekitar kampus USU. Universitas Sumatera Utara Tabel 28 Hubungan antara Intensitas Melihat Iklan BlackBerry di TV X dan Keputusan Membeli BlackBerry Y Keputusan untuk Membeli BlackBerry Total Tidak Ingin Membeli Membeli Sangat Ingin Membeli Intensitas Melihat Iklan BlackBerry Tidak Sering 8 4 12 Sering 46 22 3 71 Sangat Sering 5 5 1 11 Total 59 31 4 95 Sumber : P.7FC.9 terhadap P.22FC.24 Tabel 24 menunjukkan hubungan antara intensitas melihat iklan BlackBerry di televisi dan keputusan membeli BlackBerry. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari total 12 orang responden yang intensitas melihat iklan BlackBerry tidak sering, 8 orang responden menyatakan tidak ingin membeli BlackBerry dan 4 orang responden menyatakan membeli BlackBerry. Dari total 71 orang responden yang intensitas melihat iklan BlackBerry sering, 46 orang responden menyatakan tidak ingin membeli BlackBerry, 22 orang responden menyatakan membeli Blackberry, dan 3 orang responden menyatakan sangat ingin membeli BlackBerry. Dari total 11 orang responden yang intensitas melihat iklan Universitas Sumatera Utara BlackBerry sangat sering, 5 orang responden menyatakan tidak ingin membeli BlackBerry, 5 orang responden menyatakan membeli BlackBerry, dan 1 orang responden menyatakan sangat ingin membeli BlackBerry. Kesimpulan di atas menunjukkkan bahwa jumlah responden yang intensitas melihat iklan BlackBerrynya sering, ternyata tidak ingin membeli BlackBerry yaitu sebanyak 46 orang responden. Hal ini menunjukkan bahwa ternyata minat beli responden tidak hanya dipengaruhi oleh iklan yang ditayangkan di televisi tetapi juga oleh faktor-faktor lainnya.

IV.3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 84 139

Efektifitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 83 139

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 57 138

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 14 138

Cover Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 14

Abstract Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 32

BAB II URAIAN TEORITIS - Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 27

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari Di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 11