dan kreatif dalam belajar dan bagi guru agar lebih kreatif dalam menyusun konsep atau silabus mata pelajaran.
2. Sumber Daya Resources
Sumber daya memiliki peranan penting dalam implementasi kebijakan. Edward III mengemukakan bahwa bagaimanapun jelas dan konsistensinya
ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan serta bagaimanapun akuratnya penyampaian ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan tersebut, jika para pelaksana
kebijakan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan kurang mempunyai sumber-sumber daya untuk melaksanakan kebijakan secara efektif
maka implementasi kebijakan tersebut tidak akan efektif. Sumber daya di sini berkaitan dengan segala sumber yang dapat digunakan untuk mendukung
keberhasilan implementasi kebijakan.Sumber daya ini mencakup sumber daya manusia, anggaran, fasilitas, informasi dan kewenangan.
Adapun indikator sumber daya ini adalah untuk mengetahui sumber daya apa saja yang mendukung untuk melaksanakan kurikulum 2013. Kemudian
berdasarkan hasil wawancara dari informan kunci tentang apakah sarana dan prasarana di SMAN 3 Medan sudah mendukung pelaksanaan kurikulum 2013,
yaitu bahwa sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 di SMAN 3 Medan sudah lengkap dengan adanya laboratium yang lengkap untuk
mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam dan bahasa, untuk mendukung kegiatan siswa dalam mencari literatur atau informasi tambahan dari internet maka
disediakan WIFI, untuk kelengkapan dikelas sekolah juga menyediakan
infocus,dan kelengkapan buku pelajaran juga sudah disediakan baik untuk guru ataupun untuk siswa.
3. Disposisi Disposition
Kecenderungan perilaku atau karakteristik dari pelaksana kebijakan berperan penting untuk mewujudkan implementasi kebijakan yang sesuai dengan
tujuan atau sasaran.Karakter penting yang harus dimiliki oleh pelaksana kebijakan misalnya kejujuran dan komitmen yang tinggi. Kejujuran mengarahkan
implementor untuk tetap berada dalam asa program yang telah digariskan, sedangkan komitmen yang tinggi dari pelaksana kebijakn akan membuat mereka
selalu antusias dalam melaksanakan tugas, wewenang, fungsi, dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Sikap dari pelaksana
kebijakan akan sangat berpengaruh dalam implementasi kebijakan. Apabila implementator memiliki sikap yang baik maka dia akan dapat menjalankan
kebijakan dengan baik seperti apa yang diinginkan oleh pembuat kebijakan, sebaliknya apabila sikapnya tidak mendukung maka implementasi tidak akan
terlaksana dengan baik.
Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Informan Tentang Pemahaman Konsep
dan Metode Pada Kurikulum 2013
No. Kategori
Jumlah Informan Orang
Frekuensi
1 Paham
40 100
2 Tidak Paham
Jumlah 40
100
Sumber: Hasil penelitian, 2015
Berdasarkan hasil tabel diatas maka diperoleh informasi bahwa seluruh informansiswa di SMAN 3 Medan sudah paham dan mengerti tentang metode
dan konsep dari kurikulum 2013.Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa di SMAN 3 Medan sudah paham dengan metode dan konsep kurikulum 2013.Kemudian hasil
wawancara dengan informan kunci tentang bagaimana siswa dan guru mengetahui dan memahami tentang kurikulum 2013, yaitu melalui dari pelaksanaan sosialisasi
berupa seminar untuk guru dan untuk siswa sendiri disosialisasikan saat dalam kegiatan belajar.
Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Informan Tentang Kepuasan Terhadap
Hasil Evalusasi Belajar Pada Kurikulum 2013
No. Kategori
Jumlah Informan Orang
Frekuensi
1 Puas
25 62.5
2 Tidak Puas
15 37.5
Jumlah 40
100
Sumber: Hasil penelitian, 2015 Berdasarkan hasil tabel diatas maka diatas maka diperoleh informasi
bahwa sebanyak 25 orang infoman atau siswa merasa puas dengan hasil evaluasi mengikuti standar kurikum 2013 dan sebanyak 15 orang atau 37.5 tidak merasa
puas dengan hasil evaluasi belajar dengan menggunakan standar kurikulum 2013. Dari data tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa siswa merasa puas dengan
hasil evaluasi dengan standar kurikulum 2013.
4. Struktur Birokrasi Bureucratic Structure