mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan sebagai instrument sebagai berikut :
1. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang
relevan objek peneliti, menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait dari Kepala Sekolah SMA Negeri 3
Medan sehubungan dengan Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Medan.
2. Studi kepustakaan
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, majalah, jurnal, dan laporan penelitian, serta yang lainnya.
II.5. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat
suatu deskripsi.
Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah peneliti mengkonfirmasi seluruh data sekunder dan data primer wawancara dan
observasi dan menyajikannya dengan analisis kualitatif.Teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah
seluruh data yang terkumpul, menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan seta
menafsirkannya dengan analisis dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk
membuat kesimpulan penelitian.
Menurut Miles dan Huberman 2007:174, analisis terdiri atas tiga alur
kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu:
1. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, pengabsahan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan
2. Penyajian data; penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan
suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis matrik, grafik, jaringan dan bagan.
Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih
3. Menarik kesimpulan; penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari
satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung.
BAB III DESKRIPSI LOKASI
III.1. Sejarah Singkat SMAN 3 Medan
SMA Negeri 3 Medan didirikan pada tahun 1954 dan dikepalai oleh Bapak Iskandar Simanjuntak dari tahun 1954 sd 1957. Pada awal berdirinya,
lokasi SMA Negeri 3 Medan berada di Jalan Seram, kemudian pindah ke Simpang Limun tahun 1957 sd 1961, dikepalai oleh Bapak Ardion Sutan Kaliraja Siregar.
Pada tahun 1961, lokasi SMA Negeri 3 Medan dipindahkan ke Jalan Pelajar dan dikepalai oleh Bapak Hadian Abdillah dari tahun 1961 sd 1963. Kemudian dari
tahun 1963 sd 1965 lokasi SMA Negeri 3 Medan dipindahkan kembali ke Simpang Limun dan dikepalai oleh Bapak Putu Mas. Selanjutnya lokasi SMA
Negeri 3 Medan kembali lagi ke Jalan Seram mulai dari tahun 1965 sd 1976 dan Kepala Sekolahnya berturut-turut dipimpin oleh Bapak Lajim Bangun 1965 sd
1967, Bapak Drs. Kadar Efendy 1967 sd 1976, Bapak M. Daim Tanjung 1976-1977, Bapak Abdul Rahim Batubara 1977-1984, Bapak Marolop Siahaan
1984-1985, Bapak Drs. Tasrir Ismail 1985-1987, Bapak Drs. H. M. Syarif 1987-1989, Ibu Hj. Khairiyah 1989-1995, Bapak Ruslan Hasan 1995-1997,
Bapak Zamardin Arman 1997-1998, Bapak Drs. Burhanuddin Lubis 1998- 2005, Ibu Dra. Hj. Rebekka Girsang 2005-2006, dan Bapak Drs. Sahlan
Daulay, M.Pd 2006-Sekarang. Pesatnya pembangunan Kota Medan dan pertimbangan terhadap
perkembangan SMA Negeri 3 Medan pada masa yang akan datang, menyebabkan lokasi SMA Negeri 3 Medan yang berada di Jalan Seram dirasakan kurang
strategis, sehingga pada tahun 1978 lokasi SMA Negeri 3 Medan dipindahkan ke Jalan Budi Kemasyarakatan No. 3 Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan
Medan Barat. Pada awal pindahnya SMA Negeri 3 Medan di Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat dipimpin oleh Bapak Abdul Rahim
Batubara sampai dengan tahun 1984. Sampai saat ini SMA Negeri 3 Medan masih tetap eksis berada di Jalan
Budi Kemasyarakatan No. 3 Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kota Medan. Perjalanan panjang yang telah dilalui SMA Negeri 3 Medan
dari awal berdirnya hingga sekarang membuat SMA Negeri 3 Medan benar-benar mampu menjadi sekolah yang matang, sesuai dengan usia dan pengalaman yang
telah dilaluinya sehingga mampu melahirkan siswa-siswa yang kelak dikemudian hari menjadi orang-orang penting, sukses dan berguna ditengah-tengah
masyarakat, negara, bangsa, dan agama. Semua kesuksesan tersebut tidak lepas dari hasil jerih payah segenap guru-guru SMA Negeri 3 Medan yang ikhlas
memberikan ilmunya dan mendidik siswa-siswinya sampai sekarang. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Negeri 3 Medan sejak
awal berdirinya sampai dengan sekarang Tahun Pelajaran 20122013 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 : Daftar Nama Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Medan NO
NAMA KEPALA SEKOLAH PERIODE TUGAS
1. Iskandar Simanjuntak
Tahun 1954 sd Tahun 1957 2.
Sutan Kaliraja Siregar Tahun 1957 sd Tahun 1961
3. Hadian Abdillah
Tahun 1961 sd Tahun 1963 4.
Putu Mas Tahun 1963 sd Tahun 1965
5. Lajim Bangun
Tahun 1965 sd Tahun 1967 6.
Drs. Kadar Effendi Tahun 1967 sd Tahun 1976
7. M. Daim Tanjung
Tahun 1976 sd Tahun 1977 8.
Abd. Rahim Batubara Tahun 1977 sd Tahun 1984
9. Drs. Marolop Siahaan
Tahun 1984 sd Tahun 1985 10.
Drs. Tasrir Ismail Tahun 1985 sd Tahun 1987
11. Drs. H. M. Syarief
Tahun 1987 sd Tahun 1989 12.
Dra. Hj. Khairiah Tahun 1989 sd Tahun 1995
13. Ruslan Hasan
Tahun 1995 sd Tahun 1997 14.
Drs. Zamardin Abbas Tahun 1997 sd Tahun 1998
15. Drs. Burhanuddin Lubis
Tahun 1998 sd Tahun 2005 16.
Dra. Hj. Rebekka Girsang Tahun 2005 sd Tahun 2006
17. Drs. Sahlan Daulay, M.Pd
Tahun 2006 sd Sekarang
III.2. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan
Nomor statistik : 301076003002
Sekolah Nomor Pokok Sekolah : 10210856
Nasional Penyelenggara Sekolah : Pemerintah
Status : Negeri
Alamat Sekolah :
a. Jalan
: Jl. Budi Kemasyarakatan No. 3 Medan b.
Kelurahan : Pulo Brayan Kota
c. Kecamatan : Medan Barat
d. Kota
: Medan e.
Provinsi : Sumtera Utara
f. Kode Pos
: 20116 g.
Nomor Telepon : 061-6619128 h.
Website :
http:www.sman3medan.net
DATA TANAH BANGUNAN
Status bangunan : Milik Negara
Luas Tanah : 8.842 M
2
Luas Bangunan : 3.954 M
2
III.3. Tujuan dan Sasaran Sekolah
SMA ini juga memiliki tujuan serta sasaran yang harus dicapai sekolah guna untuk membuat sekolah menjadi sekolah unggulan di Sumatera Utara.
Adapun yang menjadi tujuan dari SMA Negeri 3 Medan, yaitu :
1. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa, menguasai IPTEK,
mampu bersaing di era global, dan dapat dapat mempertahankan budaya bangsa.
2. Tercapainya pemenuhan 8 SNP secara bertahap sesuai dengan kemampuan
dan kondisi sekolah 3.
Terwujudnya pengembangan kreativitas peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik
4. Tercapainya peningkatan keterampilan menggunakan media Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK 5.
Tercapainya peningkatan kemampuan guru dalam pemahaman dan implementasi SNP
6. Tercapainya peningkatan perolehan rata-rata ujian akhir nasional
7. Tercapainya peningkatan kedisiplinan dan ketertiban peserta didik dalam
mewujudkan program kesiapsiagaan 8.
Tercapainya peningkatan kuantitasdan kualitas fasilitassaranaprasarana di lingkungan sekolah.
9. Tercapainya peningkatan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi
yang terakreditasi. 10.
Tercapainya internalisasi budaya tatakrama dalam kehidupan warga sekolah
11. Tercapanya peningkatan kerjasama dengan orangtua, masyarakat sekitar,
dan institusi lain. 12.
Tercapainya peningkatan kegiatan 10 K Ketaqwaan, Kerindangan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban, Kekeluargaan, Kebersihan,
Keterbukaan, Keteladanan dan Kenyamanan.
Dan yang menjadi Sasaran dari SMA Negeri 3 Medan, yaitu : Berdasarkan visi, misi, dan tujuan sekolah yang diuraikan di atas, sasaran SMA
Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 20122013 adalah sebagai berikut: Sasaran 1
: Peningkatan pemahaman dan keterampilan seluruh warga sekolah terhadap 8 SNP dan implementasinya dalam proses
pendidikan di sekolah Sasaran 2
: Peningkatan perolehan hasil belajar peserta didik, baik untuk KKM mata pelajaran maupun perolehan nilai Ujian Nasional
sehingga mencapai minimal 75 Sasaran 3
: Peningkatan disiplin seluruh warga sekolah guru, tata usaha, dan karyawan lainnya, serta peserta didik ditandai dengan
terciptanya 10 K dan kehadiran minimal 95 Sasaran 4
: Peningkatan partisipasi masyarakat dan orang tua, baik dalam dukungan moril maupun materil dengan pencapaian kehadiran
pada rapat komite sekolah dan kemampuan membayar sumbangan masing-masing mencapai minimal 90
Sasaran 5 : Pemenuhan peralatan dan bahan-bahan untuk kegiatan
praktikum pada Laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi
Sasaran 6 : Penambahan sarana dan prasarana untuk kegiatan praktikum
pada Laboratorium Komputer, sehingga mampu menampung minimal 2 rombongan belajar
Sasaran 7 : Pemenuhan sarana dan prasarana untuk kegiatan praktikum
pada Laboratorium Bahasa, sehingga mampu menampung minimal 1 rombongan belajar
Sasaran 8 : Penambahan sarana dan prasarana, terutama pemenuhan IT
sehingga minimal 75 ruang dilengkapi perangkat IT yang terhubung dengan jaringan internet dalam upaya mendukung
program Sekolah Model Pusat Sumber Belajar PSB Sasaran 9
: Peningkatan kualitas pembelajaran melalui permbelajaran berbasis IT minimal untuk 16 mata pelajaran
Sasaran 10 : Peningkatan mutu lulusan dan jumlah lulusan yang diterima di
Perguruan Tinggi terakreditasi sehingga menacapai minimal 75
Sasaran 11 : Penataan dan pemeliharaan lingkungan sekolah dalam upaya
mewujudkan Sekolah Adiwiyata sekolah berwawasan lingkungan
Sasaran 12 Peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan LPMP, PT,
DinasInstansi terkait, dan Dunia UsahaDunia Industri dalam bentuk kesepakatan tertulis MoU
BAB IV PENYAJIAN DATA
IV.1 Identitas Informan