Tidak berpikir panjang Tidak tetap pendirian dan mudah dihasut Licik

b. Tidak berpikir panjang

Lu Bu adalah seorang yang tidak berpikir panjang, dia akan menjadi orang yang tidak berpikir panjang apabila ada yang menawarkan keuntungan lebih. Hal ini terbukti ketika Lu Bu ditawarkan materi oleh Dong Zhuo dia langsung tega menghianati ayah angkatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan di bawah ini : Feng Xian memang sangat gagah berani. Saya tinggal sekampun dengannya semasa kecil dulu. Pikirannya sederhana. Dengan menawarkan keuntungan di depan mata ia tidak akan berpikir panjang. Orang ini sangat kemaruk harta dan tidak berbudi. Sam Kok, 2009 : 41-42

c. Tidak tetap pendirian dan mudah dihasut

Lu Bu adalah seorang yang mudah dihasut dengan diming – imingkan harta kekayaan. Demi harta kekayaan Lu Bu menghianati Ding Yuan dan bekerja sama dengan Dong Zhuo. Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan di bawah ini : “ Xiongdi kepandaianmu sangat termashyur di empat penjuru dunia. Namamu menggetarkan langit, menggoncangkan bumi. Untukmu mencapai keagungan dan kekayaan semudah merogoh saku. Kenapa kau memilih mengikut Ding Yuan ? Lu Bu mulai bimbang hatinya “ Ya, nasibku buruk. Aku belum menemukan majikan yang tepat” “ Sudah...sudah kau temukan” “Hah? Siapa maksudmu?” “ Ya Sudah kau temukan tapi kau belum mengabdi padanya. Mungkin sekarang lebih tepat bila aku mengatakannya sebagai calon majikan. Yang kumaksud tentu saja Dong Zhuo......” “ Aku bersedia bekerja padanya..... Tapi aku tidak tahu bagaimana caranya.....” Sam Kok, 2009 : 44 Kutipan lainnya yang mendukung hal tersebut adalah : Universitas Sumatera Utara Meskipun Lu Bu sangat kuat dan gagah berani, namun ia seorang yang bodoh juga mudah berubah pikiran, kurang bijaksana dan tidak dapat menerima nasehat dari anak buahnya. Sam Kok, 2009 : 155

B. Negara Cao Wei

1. Cao Cao

a. Licik

Cao Cao memiliki sifat atau karakter licik, karena dia sering kali mengadu domba dua belah pihak yang saling bersekutu demi keuntungan diri sendiri. Hal tersebut dapat dilihat pada kutipan berikut ini : Liu Bei dan Lu Bu sekarang telah bekerja sama. Hal ini sangat membahayakan kita Salah seorang penasehatnya Xun Yu maju. Jangan kuatir tuan menteri. Saya mempunyai akal. Kita akan mengadu domba mereka. Liu Bei baru – baru ini telah menempati Xu Zhou, maka kita memohon pada kaisar supaya mengesahkan jabatan itu dan menaikkan pangkat Liu Bei supaya ia senang. Kita juga beri perintah rahasia pada Liu 0Bei untuk menyingkirkan orang – orang jahat seperti Lu Bu. Bila ia melakukannya, maka dengan sendirinya ia akan kehilangan bantuan dari Lu Bu. Sebaliknya bila tidak berhasil, maka mereka akan menjadi musuh dan bertempur sendiri. Dengan demikian kita tidak perlu menghamburkan tenaga. Sekali timpuk batu, dua burung kena. Mudah kan Siasat ini kunamai “Dua Harimau Berebut Makanan” “Bagus Bagus Sekali Cao Cao girang dan segera dilaksanakannya siasat Xun Yu. Sam Kok, 2009 : 134 Kelicikan Cao Cao terlihat juga ketika Cao Cao memanfaatkan Liu Bei dengan berpura – pura baik dengan Liu Bei dan memperlakukan Liu Bei dengan sangat baik bagaikan saudara kandung. Hal ini terlihat dari kutipan di bawah ini : Cao Cao setuju dengan pendapat Guo Jia. Merasa Liu sangat berguna, maka Cao Cao pura – pura dengan senang hati menerima Liu. Bahkan Cao Cao memperlakukan Liu dengan sangat baik bagaikan saudara kandung. Sam Kok, 2009 : 154 Universitas Sumatera Utara

b. Cerdas