Tujuan dan Kemampuan Teladan Pimpinan Balas Jasa Keadilan Waskat Sanksi Hukum

3.3.2 Indikator-Indikator Kedisiplinan

Menurut Hasibuan 2003:195,pada dasarnya banyak indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan dalam suatu organisasi diantaranya:

a. Tujuan dan Kemampuan

Tujuan dan kemampuanikut mempengaruhi ttingkat kedisiplinan karyawan. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secaraideal serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan. Hal ini berarti tujuan pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan bersangkutan, agar dia bekerja dengan sungguh-sungguh dan disiplin dalam mengerjakannya.

b. Teladan Pimpinan

Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan karyawan karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya. Pimpinan harus memberikan contoh yang baik, berdisiplin, jujur, adil serta sesuai dengan perbuatannya. Dengan teladan pimpinan yang baik, kedisiplinan bawahan pun ikut menjadi baik. Jika teladan pimpinan kurang baik, para karyawan pun akan kurang baik.

c. Balas Jasa

Balas jasa gaji dan kesejahteraan ikut mempengaruhi kedisiplinan karyawan karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap perusahaanpekerjaannya. Jika kecintaan karyawan Universitas Sumatera Utara semakin baik terhadap pekerjaan, kedisiplinan mereka akan semakin baik pula.

d. Keadilan

Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan karyawan, karena ego yang selalu merasa dirinya penting dan minta diperlakukan sama dengan manusia lainnya.

e. Waskat

Waskatpengawasan melekat adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan karyawan perusahaan. Dengan waskat berarti atasan harus aktif dan langsung mengawasi perilaku, moral, sikap, gairah kerja dan prestasi kerja bawahannya. Hal ini berarti atasan harus selalu adahadir ditempat kerja agar dapat mengaasi dan memberikan petunjuk, jika ada bawahannya yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

f. Sanksi Hukum

Sanksi hukum berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan. Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, karyawan akan semakin kuat melanggar peraturan-peraturan perusahaan, sikap dan perilaku disipliner karyawan akan berkurang.

g. Ketegasan

Dokumen yang terkait

Fungsi Perlengkapan dan Inventaris Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 26 65

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 7 55

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 9 73

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 21

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Etika Profesi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 1

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 6

Budaya Organisasi yang di Terapkan Pada Bagian PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 17