3.2 Pengertian Etika Dan Profesi
Secara etimologis, istilah etika berasal dari bahasa Yunani, “ethos” yang
dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti yakni tempat tinggal yang biasa, adat istiadat, kebiasaan, akhlak, karakter character, perasaan, sikap,
dan cara berfikir. Dalam bentuk jamak ta eta artinya adalah kebiasaan.Dan arti terahir inilah menjadi latar belakang bagi terbentuknya istilah “Etika”
oleh Aristoteles 384-332 SM sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Dengan demikian bertitik tolak dari asal-usul kata ini, maka etika
berarti ilmu atau nama tentang yang biasa dilakukan atau ilmu tentang kebisaan Prayitno,2003:112.
Menurut Batens, 2000:119, konsep etika mempunyai tiga arti.Pertama, kata etika bisa dipakai dalam arti, yakni nilai-nilai atau norma-norma moral
yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilakunya.Kedua, etika berfungsi juga sebagai kumpulan asas
atau nilai moral.Yang dimaksud disini adalah kode etik.Ketiga, etika berarti ilmu tentang yang baik atau buruk, etika baru menjadi ilmu, bila
kemungkinan-kemungkinan etis asas-asas dan nilai tentang yang dianggap baik atau buruk yang begitu saja diterima dalam suatu masyarakat.
Dengan demikian, etika adalah ilmu yang membantu tentang moralitas atau tentang manusia sejauh berkaitan dengan moralitas, atau dengan cara
lain, etika mrupakan ilmu yang menyelidiki perilaku moral. Dalam ilmu filsafat, etika termasuk kelompok filsafat praktis dan dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu
etika umum
dan etika
khusus.Etika umum
Universitas Sumatera Utara
mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia, sedangkan etika khusus membahas prinsip-prinsip itu dalam hubungannya
dengan berbagai aspek kehidupan bersama.Etika berkaitan erat dengan berbagai masalah nilai Karena etika pada pokoknya membicarakan masalah-
masalah yang berhubungan dengan predikat nilai susila dan “tidak susila”, “baik dan buruk”.
Profesi adalah suatu moral communitymasyarakat moral yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. Profesi lahir karena adanya suatu latar
belakang pendidikan yang sama dan memiliki suatu keahlian yang belum tentu dimiliki oleh orang lain Rustiyanto, 2009:97.
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keahlian untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan
keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.Etika profesi mengandung unsur tentang
pengorbanan demi kemanusiaan, dedikasi dan pengabdian masyarakat. Munculnya etika profesi sebenarnya berasal dari adanya penyimpangan
perilaku dari penyundang profesi terhadap sistem nilai, norma, aturan ketentuan yang berlaku dalam profesinya tidak ada komitmen pribadi dalam
pelaksanaan tugas, tidak jujur, tidak bertanggung jawab,tidak berdedikasi, tidak menghargai hak orang lain, tidak adil dan semacamnya.Rustianto
2009:100
Universitas Sumatera Utara
a Defenisi Etika Profesi menurut para ahli
1. Science, medisdokter:
Etika profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu. Contoh: pers dan
jurnalistik. 2.
Usma, Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan professional dari klien dengan ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban mayarakat sebagai
keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama.
3.2.1 Etika Profesi di Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi PPAK Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Pelaksanaan Etika Frofesi di Bagian Pendidikan Profesi Akuntansi PPAK Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara sudah
terlaksana dengan baik di dalam melaksanakn pelayanan dan tata cara, norma dan moralitas. Pekerjaan terlaksana dengan baik sesuai dengan
prinsip-prinsip yang berlaku sehingga tercapainya efisiensi dalam melakukan segala kewajiban yang behubungan dengan Bagian Pendidikan
Profesi Akuntansi PPAK Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Disiplin