pemberian jalan yang mudah dari pada pekerjaan orang lain yang terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. e.
Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan.
Dari beberapa defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kepemimpinan untuk mempengruhi dan menggerakkan orang lain
untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan dalam organisasi diarahkan untuk mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya, agar mau berbuat seperti
yang diharapkan ataupun diarahkan oleh orang yang memimpinnya. Rivai 2004:55 mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi
atau mendapatkan pengikut.
3.1.1 Fungsi Kepemimpinan
Sesungguhnya semua orang mempunyai potensi menjadi pemimpin, yang berbeda hanya derajat bakatnya saja, namun demikian potensi itu harus
dikembangkan. Kepemimpinan yang efektif harus dipelajari dan dan diraih. Fungsi kepemimpinan berhubungan langsung dengan situasi sosial dalam
kehidupan kelompok atau organisasi masing-masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada didalam dan bukan diluar organisasi.
Fungsi kepemimpinan merupakan gejala sosial karena harus diwujudkan dalam interaksi antar individu didalam sosial suatu kelompok atau organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Sutikno 2014:18 secara operasional kepemimpinan dapar dibedakan menjadi lima fungsi pokok yaitu:
a. Fungsi instruktif. Fungsi instruktif ini bersifat komunikasi satu arah.
Pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa, bagaimana, bilamana, dan dimana perintah itu dikerjakan agar keputusan
dapat dilaksanakan secara efektif. b.
Fungsi konsultatif. fungsi ini bersifat komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang
memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.
c. Fungsi partisipasi.dalam menjalankan fungsi ini pemimpin berusaha
mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan maupun dalam melaksanakannya.
d. Fungsi delegasi. Fungsi ini dilaksanakan dengan memberi pelimpahan
wewenang atau menetapkan keputusan baik melalui persetujuan maupun tanpa persetujuan dari pemimpin.
e. Fungsi pengendalian. Kepemimpinan yang sukses harus mampu
mengatur aktivitas anggotanya secar terarah dan dalam koordinasi yang efektif sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara
maksimal. Kelima fungsi kepemimpinan tersebut pada dasarnya merupakan strategi
mengefektifikan organisasi sebagai teknik mempengaruhi pikiran,
Universitas Sumatera Utara
perasaan, sikap dan perilaku atau menggerakkan anggota organisasi agar melaksanakan kegiatan atau bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
3.1.2 Tipe Kepemimpinan