Definisi dan Jenis-Jenis Pendayagunaan ZIS

42

f. Definisi dan Jenis-Jenis Pendayagunaan ZIS

Pada pasal 16 ayat 1 dan 2 UU No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, secara eksplisit dinyatakan bahwa pendayagunaan zakat adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup para mustahiq sesuai dengan ketentuan agama delapan ashnaf dana dapat dimanfaatkan untuk usaha produktif. Secara lebih spesifik, dalam Keputusan Menteri Agama KMA Nomor 373 Tahun 2003 pasal 28 ayat 2 dijelaskan bahwa pendayagunaan zakat untuk usaha produktif dilakukan apabila zakat sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup para mustahiq dan ternyata masih terdapat kelebihan. Dari sini dapat kita lihat bahwa ZIS terutama infaq dan shadaqah, dapat dimanfaatkan untuk usaha produktif apabila terdapat usaha-usaha nyata yang berpeluang menguntungkan. Secara umum, dana ZIS dapat didistribusikan pada dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan-kegiatan yang bersifat konsumtif dan produktif 14 . Kegiatan konsumtif adalah kegiatan yang berupa bantuan sesaat untuk menyelesaikan masalah yang sifatnya mendesak dan langsung habis setelah bantuan tersebut digunakan jangka pendek. Sedangkan kegiatan produktif adalah kegiatan pemberian bantuan yang diperuntukkan bagi kegiatan usaha produktif sehingga dapat memberikan dampak jangka menengah-panjang bagi para mustahiq. 14 Wina Meylani, ”Analisis Pengaruh Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah Terhadap Indikator Kemiskinan dan Pendapatan Per Kapita Mustahiq Studi Kasus: Program Ikhtiar di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor ,” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, 2009, h. 15. 43 Gambar 2.1. Bagan Pendayagunaan ZIS Pendayagunaan ZIS yang bersifat konsumtif dapat disalurkan dalam bentuk bantuan biaya kesehatan, pendidikan, serta kegiatan social lain yang bersifat incidental seperti bantuan penanganan bencana alam. Sedangkan pendayagunaan ZIS produktif dapat dilakukan melalui kegiatan pengembangan dan pemberdayaan UMKM serta pemberdayaan berbasis komunitas. Pendayagunaan ZIS secara produktif dapat dilakukan dengan memberikan pembiayaan produktif kepada para mustahiq. Definisi pembiayaan produktif 15 adalah pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik 15 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik Jakarta: Gema Insani Tazkia Cendekia,2001, h. 160. Pendayagunaan ZIS Konsumtif Produktif Kesehatan Pendidikan Sosial emergenc y fund, bencana alam, dll Pengembangan dan Pemberdayaan UKM Pemberdayaan Komunitas 44 usaha produksi, perdagangan maupun investasi. Berdasarkan jenis keperluannya, pembiayaan produktif dibagi menjadi dua, yaitu 16 : 1. Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan: a peningkatan produksi, baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil produksi, maupun secara kualitatif, yaitu peningkatan kualita atau mutu hasil produksi; dan b untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang. 2. Pembiayaan investasi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal capital goods serta fasilitas-fasilitas yang erat kaitannya dengan itu.

3. Teori Kemiskinan a. Definisi Kemiskinan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Manajemen Keuangan Lembaga Amil Zakat(LAZ) Al-Azhar Peduli Ummat Dalam Mengelola Dana Zakat, Infaq, Shadaqah(ZIS)

9 42 90

Manajemen penghimpunan dan pendayagunaan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Wakaf Uang melalui eeknologi informasi pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Portal infaq

6 20 111

Manajemen penghimpunan dana ZIS pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

10 91 102

Sistem Informasi Penerimaan dan Penyaluran Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung Berbasis Web

0 10 1

ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH (ZIS) : STUDI KASUS BAZNAS KABUPATEN BANJARNEGARA

6 52 118

Faktor Penentu Membayar Zakat BAZNAS

0 0 22

EFEKTIFITAS PROGRAM PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA BOGOR

0 0 17

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Optimalisasi Manajemen Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) pada BAZNAS Kota Bandar Lampung - OPTIMALISASI MANAJEMEN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP MUSTAHIQ PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOT

0 0 45

BAB IV DASAR PENARIKAN DAN PENYALURAN ZAKAT PROFESI DIBERIKAN OLEH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA BENGKULU DALAM PENYALURAN DANA ZAKAT PROFESI - PERTANGGUNG JAWABAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA BENGKULU DALAM PENYALURAN DANA ZAKAT PROF

0 0 13

APLIKASI PENDAFTARAN ANGGOTA UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) DAN PEMBAYARAN ZAKAT INFAQ PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) SUMATERA SELATAN - POLSRI REPOSITORY

0 0 17