63
mandiri. Namun program ini akan memberikan manfaat jangka panjang. Ditargetkan BAZNAS akan memiliki sentra peternakan yang mandiri mampu mengcover kegiatan
pelatihan dan memberikan bantuan ternak secara langsung kepada mustahik. Sentra ternak dapat dimanfaatkan secara baik oleh karyawan BAZNAS yang memiliki minat
untuk menginvestasikan uangnya untuk kepentingan pengembangan sentra ternak.
7. Dampak Eksekusi Program Sentra Ternak Cimande
Setelah program ini berjalan sesuai dengan skenario 3 tahap maka dapat dikatakan sebagai berikut:
Tabel 3.7. Dampak Eksekusi Program Sentra Ternak Cimande Komponen
Strategis Dampak yang dihasilkan
Ekonomi Penyerapan tenaga kerja di Cimande. Dan peningkatan kualitas ternak secara baik yang sesuai
dengan kualitas yang diharapkan. Menciptakan jaringan pemasaran dan pengendalian harga ternak secara baik.
Peningkatan pendapatan mustahik dan menciptakan peternak modern sesuai dengan kapasitas.
Organisasi Menjadikan sentra ternak mandiri untuk pengembangan peternakan secara modern.
Menjamin organisasi peternakan baik. Sosial
Membangun basis peternakan masyarakat secara partisipatif dan mandiri. Dakwah
Sebagai syiar Islam untuk pengembangan potensi umat sebagai wasilah pembinaan akhlak dan agama.
Sumber: Dokumen Internal Program Sentra Ternak Domba Cimande BAZNAS, 2008
8. Keunggulan Program
Program ini memiliki tingkat independensi yang cukup baik, skenario pencapaian kemandirian jangka panjang. Secara kualitas program ini menjamin akan terus
berkembang dikarenakan setiap obyek program adalah basic needs masyarakat.
64
Kemitraan yang dibangun dengan Tawakkal Farm adalah sebagai salah satu mitraprovider pelaksana program Sentra Ternak Cimande, yang sudah berpengalaman
mengembangkan sentra ternak modern, dengan jaringan pemasaran seluruh Jawa Barat dan Jawa Tengah.
9. Pengawasan, Laporan, Evaluasi dan Audit
Pengawasan akan dilakukan secara berkala oleh BAZNAS dalam hal ini adalah divisi program pendayagunaan. Pelaksanaan akan dilakukan melalui
kunjungan berkala dan dadakan.
Laporan dilakukan oleh pelaksana sentra ternak Cimande kepada BAZNAS
setiap bulannya. Evaluasi akan dilaksanakan secara menyeluruh pada tiap 3 bulan.
Audit dilaksanakan oleh auditor independen maupun internal auditor
BAZNAS. 10. Risiko dan Kelonggaran
Risiko yang mungkin timbul adalah: Penyakit menular dan mematikan yang belum ditemukan obatnyayang
menjadi satu endemi. Force major.
Nilai produktifitas dapat ditolerir adalah sebesar 5 dari total populasi yang digemukan artinya; produktifitas penggemukan dari 300 ekor berarti 15 ekor
65
mengalami kegagalan dalam proses penggemukan dikarenakan daya tahan ternak. Namun tingkat kegagalan dapat diminimalisir dengan pengawasan secara berkala
yang dilakukan oleh Tawakkal Farm.
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Temuan Penelitian 1. Karakteristik Karyawan Sentra Ternak Domba BAZNAS
Grafik 4.1. Umur dan Jumlah Tanggungan Karyawan Sentra Ternak BAZNAS
Sumber: data diolah, 2011
Grafik di atas menampilkan komposisi umur dan jumlah tanggungan keluarga para karyawan yang terlibat dalam program sentra ternak domba
BAZNAS. Adapun pembagian tugas yang dilakukan pada program ini yaitu 2 orang bertugas sebagai kepala kandang dan 6 orang lainnya bertugas mencari
rumput dan mengambil pakan ternak cadangan berupa ampas tahu. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa dari 8 karyawan tersebut semuanya masih berada
pada kategori usia produktif 15-49 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa
5 10
15 20
25 30
35 40
Umur Jumlah Tanggungan