11
b. Wawancara interview, yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepada pihak Tawakkal Farm, peternakkaryawan Sentra Ternak Domba
BAZNAS, tokoh masyarakat dan aparatur desa. c. Studi dokumentasi, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan data
berdasarkan laporan keuangan Sentra Ternak Domba BAZNAS dan laporan-laporan lain yang terkait dengan masalah penelitian.
5. Waktu dan Objek Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2009-Januari 2010, dengan melakukan studi kasus pada salah satu daerah yang menjadi tempat pelaksanaan
Desa Ternak Makmur BAZNAS, yaitu di Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi selain berdasarkan rekomendasi dari
BAZNAS, juga karena program ini dijadikan sebagai pilot project untuk pengembangan Desa Ternak Makmur yang tengah dilakukan oleh BAZNAS di
beberapa daerah. 6. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis efektivitas model, data yang terkumpul akan dianalisis melalui pendekatan kuantitatif. Pengujian melalui analisis kuantitatif digunakan
untuk mengukur dampak program Sentra Ternak Domba BAZNAS terhadap
karyawanpeternak binaan secara ekonomi terhadap 2 dua aspek, yaitu kinerja keuangan dan perubahan kondisi ekonomi.
12
a Kinerja Keuangan Untuk mengukur kinerja keuangan program, digunakan rumus Profitability
Index atau Benefit and Cost Ratio BC Ratio. Pada bagian ini, penulis
menganalisis arus kas dan mengukurnya menggunakan Profitability Index atau Benefit and Cost Ratio BC Ratio
dengan rumus
7
:
Keterangan: PI
= Profitability Index, yaitu salah satu metode penilaian investasi dengan menghitung perbandingan antara nilai sekarang present
value dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang
akan datang dengan nilai sekarang present value dari investasi yang telah dilaksanakan
PV = Present Value, yaitu nilai sekarang dari arus kas masuk akan datang
dari proyek tersebut Dimana apabila hasil analisis rasio lebih besar dari 1, maka kinerja
keuangan berada dalam posisi yang baik dan bisa diterima. Namun jika hasil analisis rasio lebih kecil dari 1, maka kinerja keuangan berada dalam
posisi yang tidak baik dan tidak dapat diterima
8
. b Perubahan Kondisi Ekonomi
7
Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Gramedia, 2003, h. 201.
8
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Kencana, 2004, h. 164
13
Pengukuran terhadap perubahan kondisi ekonomi karyawanpeternak binaan dan hubungannya terhadap pelaksanaan program menggunakan tes statistik
nonparametrik Wilcoxon Signed Rank Test uji dua sampel berhubungan dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: E
= Mean rataan hitung
= Simpangan baku
T =
Jumlah jenjangrangking n
= Jumlah sampel
Untuk landasan pengujian dipergunakan nilai T. H diterima apabila T
≥ T
α
. H
ditolak apabila T T
α 9
. Metode statistik nonparametrik digunakan karena nilai data variabel
tergolong kepada data nonmetrik. Data nonmetrik adalah data kualitatif yang dapat berbentuk suatu atribut, karakteristik atau kategori atau dikotomi. Yang termasuk
data nonmetrik adalah tipe data nominal atau ordinal.
9
Djarwanto, Statistik Non Parametrik, Yogyakarta: BPFE, 2003, h. 26.
14
Data nominal adalah data dimana sebutan seperti “laki-laki” atau “perempuan” diberikan kepada item dan tidak ada implikasi di dalam sebutan
tersebut bahwa item yang satu lebih tinggi atau lebih rendah daripada item lainnya. Sedangkan data ordinal hanya memberikan informasi tentang apakah suatu item
lebih tinggi, lebih rendah, atau sama dengan item lainnya; data ini sama sekali
tidak menyatakan ukuran perbedaan
10
. Data mengenai kondisi ekonomi dimaksud meliputi kondisi pendapatan
peternak, jumlah domba dan nilai aset yang dimiliki. Kondisi ekonomi responden dibandingkan antara sebelum dan sesudah diberikan program, apakah terjadi
peningkatan atau-kah penurunan. Dari hasil penghitungan tersebut, dapat dilihat pengaruh antara variabel dependen kondisi ekonomi petanipeternak dan
independen program pendayagunaan
11
. Pengolahan data secara kuantitatif dilakukan dengan mengunakan program
SPSS, untuk efektivitas dan efisiensi serta menghindari human error.
10
J. Supranto, Statistik: Teori dan Aplikasi Jilid 2, Jakarta : Erlangga, 2001, h. 294.
11
Jogiyanto HM, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Yogyakarta: BPFE, 2004 h. 65.
15
E. Review Kajian Terdahulu