39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTs Pembangunan UIN Jakarta yang berlokasi di Jl. Ibnu Taimia IV Komplek UIN. Adapun waktu yang digunakan
oleh peneliti untuk memperoleh data yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu dimulai pada Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2016-2017 pada
bulan Juli - Agustus 2016. Dengan rincian kegiatan
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Tanggal Kegiatan Penelitian
29 Juli 2016 – 05 Agustus 2016 Mengadakan observasi pembelajaran diluar kelas kontrol dan eksperimen
05 Agustus 2016 Uji coba instrument
09 Agustus – 10 Agustus 2016 Mengadakan pretes di kelas kontrol
dan eksperimen 09 Agustus – 31 Agustus 2016
Mengadakan observasi di kelas kontrol dan eksperimen
30 Agustus – 31 Agustus 2016 Mengadakan postest di kelas kontrol
dan eksperimen Sumber data: Primer diolah menggunakan Microsoft excell
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Eksperimen ini juga disebut eksperimen semu. Tujuannya adalah untuk
memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalu eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan dan manipulasi terhadap seluruh variabel yang
relevan.
1
1
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.2011.h.74
Serta untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari suatu perlakuan treatment, yakni pelaksanaan pembelajaran PAI pada mata pelajaran SKI
dengan menggunakan metode Giving Question and Getting Answer yang diterapkan pada kelompok eksperimen, kemudian akan dibandingkan dengan
kelompok kontrol dengan menggunakan metode diskusi. Penulis menggunakan quasi eksperimen, dikarenakan eksperimen yang
dilakukan tidak memenuhi salah satu kriteria yang dibutuhkan oleh eksperimen sesungguhnya, yakni randomisasi pada subjek penelitian.
Sebagaimana diketahui, penentuan sampel pada penelitian eksperimen harus dipilih secara random. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada penelitian ini,
karena subjek penelitian sudah terbentuk dalam kelas alami, sehingga tidak mungkin melakukan randomisasi pada subjek.
Untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari tidak adanya randomisasi, maka kedua sampel yang dipilih harus memiliki karakteristik
yang sama. Akan tetapi, dalam hal ini kelompok kontrol tidak berfungsi sepenuhnya dalam mengontrol hal-hal yang mempengaruhi treatment terhadap
hasil belajar yang dilakukan oleh peneliti. Suatu penelitian eksperimen biasanya melibatkan dua kelompok, satu
kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Kelompok eksperimen biasanya menerima suatu yang baru, suatu perlakuan di bawah penyelidikan.
Sementara itu, kelompok kontrol biasanya menerima suatu perlakuan yang berbeda.
2
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest- postest control group design, yakni mengacak kelompok kelas untuk
menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum proses pembelajaran dimulai, kedua kelompok mendapatkan tes awal yang sama.
3
Setelah itu, kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan menerapkan pembelajaran aktif menggunakan metode Giving Question and
Getting Answer, sedangkan kelompok kontrol dengan menggunakan metode
2
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan kualitatif, Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.2008.h.69.
3
Ibid, h. 98
diskusi. Setelah proses pembelajaran selesai, masing-masing kelompok akan mendapatkan tes akhir yang sama. Adapun urutan desain penelitian terlihat
jelas pada table dibawah ini :
Tabel 3.2
Pretest-Postest Control Group Design
Kelompok Pretest
Perlakuan x Postest
Eksperimen T
1
Xe T
2
Kontrol T
3
Xk T
4
Sumber data: Primer diolah menggunakan Microsoft excell Keterangan :
T
1
: Pretest kelas eksperimen T
2
: Postest kelas eksperimen T
3
: Pretest kelas kontrol T
4
: Postest kelas kontrol Xe
: Pembelajaran SKI dengan menggunakan metode GQGA Xk
: Pembelajaran SKI dengan menggunakan metode diskusi
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara berencana
menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data.
4
Yang menjadi populasi umum dalam penelitian ini adalah seluruh siswa- siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta tahun pelajaran 20152016 yang
berjumlah 28 kelas. Sedangkan yang mejadi populasi target hanya 1 kelas yang terdiri dari 30 siswa.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
5
penelitian yang digunakan dengan cara purposive random sampling,
4
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta:PT Bumi Aksara.2003 h.53-54.
5
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan RD”, Bandung :Alfabeta.2009.cet. Ke-7, h. 118