Ernawati : Peranan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
Visi BAPPEDASU
Visi adalah merupakan cara pandang jauh kedepan dimana Bappedasu akan dibawa agar dapat tetap eksis, antisipatif dan inovatif. Penjabaran Visi ini
merupakan suatu gambaran yang menentang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah.
Setelah melalui langkah-langkah penyusunan Perencanaan Strategis berdasarkan nilai-nilai luhur Bappeda maka untuk menjawab keberadaan
perencanaan dirumuskan Visi sebagai berikut : ”MENJADI BADAN PERENCANAAN YANG BERKUALITAS DALAM
PENINGKATAN PEMBANGUNA DAERAH”.
5. Rentang Pengendalian span of Control
Misi BAPPEDASU
1. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang berkualitas dengan memperhatikan keperdulian terhadap kesejahteraan masyarakat dan
berwawasan lingkungan. 2. Mengembangkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang partisipatif dan
akuntabel melalui peningkatan profesionalitas aparatur dan pemenfaatan tekhnologi informasi.
Rentang pengendalian artinya jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seorang atasan perlu dibatasi secara rasional, agar pemimpin
mampu memimpin, membimbing dan mengawasi secara efektif. Rentang kendali harus sesuai dengan tipe organisasi, karena semakin besar suatu organisasi
Ernawati : Peranan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, maka semakin kompleks rentang pengendaliannya.
Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan jumlah bawahan yang tepat bagi seorang pemimpin, sebagai berikut :
• Jelas tidaknya tugas, wewenang dan pertanggung-jawaban masing-masing
orang dalam suatu organisasi. Bila ketiga hal tersebut jelas, semakin banyak orang yang dapat menjadi bawahan seorang pimpinan.
• Pengendalian hubungan diantara masing-masing orang dan pekerjaan-
pekerjaan yang satu dengan yang lain. Semakin sederhana hubungan setiap orang dalam pekerjaan maka semakin sedikit masing-masing orang yang
berada di bawah pengawasan. •
Kemampuan masing-masing orang didalam organisasi. Semakin pandai dan cekatan seorang pemimpin, semakin banyak orang yang dikendalikan
• Keragaman pekerjaan. Apabila tidak terlalu beragam, maka semakin
banyak bawahan yang dapat dikendalikan. •
Stabilitas organisasi dan stabilitas tenaga kerja. Rentangan kekuasaan yang luas dapat diterapkan bila telah terdapat stabilitas organisasi dan stabilitas
tenaga kerja dalam suatu organisasi, atau sebaliknya. •
Jarak dan Waktu. Bila bawahan seseorang tersebar berjauhan, rentangan kekuaaan harus lebih sempit, Demikian pula bila pelaksanaan suatu tugas
relatif lebih lama, rentangan kekuasaan harus lebih sempit. Dengan banyaknya jumlah pegawai yang ada pada Kantor Bappedasu,
maka pegawai-pegawai tersebut tidak di tempatkan pada satu ruangan yang sama melainkan di tempatkan pada masing-masing bidang dengan jumlah pegawai yang
Ernawati : Peranan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
di tempatkan sesuai dengan banyaknya tugas dan kebutuhan pegawai dalam pelaksanaan kegiatan kantor tersebut, sehingga kepala masing-masing bidang bisa
megontrol pegawai yang menjadi bawahannya.
6. Prinsip pendelegasian wewenang