koordinasi Prinsip pembagian pekerjaan Kejelasan Visi dan Misi

Ernawati : Peranan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 d. Tujuan menentukan haluan, prosedur, metode, strategi dan peraturan organisasi e. Membantu organisasi dalam menghadapi persaingan yang efektif Tujuan yang jelas akan memudahkan dalam menentukan haluan organisasi, demikian juga pada kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang memiliki tujuan untuk melakukan perencanaan program- program pembangunan yang berkualitas dengan memperhatikan kepedulian terhadapkan kesejahteraan masyarakat dan berwawasan lingkungan yang menyeluluruh dengan menitik beratkan pembangunan terutama pembangunan prasarana umum seperti membuat jalan, jembatan Daerah Sumatera Utara dengan dibantu unsur-unsur terkait yang terlibat dalam pembangunan Daerah Sumatera Utara.

2. koordinasi

Semua kegiatan organisasi harus dikoordinasikan untuk mencegah kesimpangsiuran tugas dan tanggung jawab, artinya semua yang terlibat dalam suatu organisasi harus bertindak bersama-sama agar terdapat satu kesatuan dalam tindakan. Tujuan koordinasi adalah untuk menyesuaikan pandangan-pandangan yang berbeda, dengan demikian koordinasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang mengatur agar pembagian kerja dari berbagai orang atau kelompok dapat tersusun menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dengan cara yang efisien. Manfaat-manfaat koordinasi dalam suatu organisasi, yaitu : a. Mencegah terjadinya kekembaran pengerjaan terhadap suatu aktivitas oleh satuan-satuan organisasi b. Koordinasi menciptakan kesatuan kebijaksanaan Ernawati : Peranan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 c. Mencegah kekosongan ruang dan waktu d. Mencegah terjadinya konflik dan kontradiksi

3. Prinsip pembagian pekerjaan

Pembagian kerja adalah pengelompokan aktivitas-aktivitas yang sama satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi. Untuk mencapai suatu tujuan, maka setiap organisasi harus melakukan berbagai aktivitas. Agar kegiatan atau aktivitas tersebut dapat berjalan optimal maka perlu dilakukan pembagian pekerjaan atau pembagian tugas yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggung-jawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi. Proses pembagian tugas pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara telah di tetapkan dalam keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 061.1 - 433. K Tahun 2002 tentang Tugas, Fungsi dan Tata kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

4. Kejelasan Visi dan Misi

Visi biasanya diartikan sebagai keputusan dan komitment tentang posisi yang ingin dicapai oleh perusahaan pada satu waktu tertentu dimasa depan. Visi tercipta dari strategi akbar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, untuk dapat mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Pencapaian visi perusahaan menuntut aktivitas pokok tertentu yang dikenal dengan istilah misi. Dalam hal ini Visi dan Misi pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara dalam mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan adalah : Ernawati : Peranan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Visi BAPPEDASU Visi adalah merupakan cara pandang jauh kedepan dimana Bappedasu akan dibawa agar dapat tetap eksis, antisipatif dan inovatif. Penjabaran Visi ini merupakan suatu gambaran yang menentang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah. Setelah melalui langkah-langkah penyusunan Perencanaan Strategis berdasarkan nilai-nilai luhur Bappeda maka untuk menjawab keberadaan perencanaan dirumuskan Visi sebagai berikut : ”MENJADI BADAN PERENCANAAN YANG BERKUALITAS DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNA DAERAH”.

5. Rentang Pengendalian span of Control