Hakekat Pemahaman Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

9

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Hakekat Pemahaman

Pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan. Menurut Benyamin S. Bloom, “pemahaman merupakan kemampuan untuk memahami apa yang sedang dikomunikasikan dan mampu mengimplementasikan ide tanpa haus mengaitkannya dengan ide lain, dan juga tanpa harus melihat ide tersebut secara mendalam” 1 . „Kata kerja operasional yang dapat digunakan diantaranya mengubah, mempertahankan, membedakan 2 . Sedangkan pemahaman menurut kamus linguistik, adalah suatu proses mental dimana pendengar dapat menyerap bunyi yang diucapkan pembicara dan memakainya untuk membangun suatu penafsiran tantang apa yang dimaksud oleh pembicara 3 . Hal itu berarti menuntut daya serap dan daya dengar seseorang agar informasi yang disampaikan tepat guna. Seseorang dikatakan memahami sesuatu jika telah dapat mengorganisasikan dan mengutarakan kembali apa yang dipelajarinya dengan menggunakan kalimatnya sendiri. Siswa tidak lagi menghafal informasi yang diperolehnya, melainkan harus dapat memilih dan mengorganisasikan informasi tersebut. Mengajarkan suatu konsep dapat dilakukan dengan memperkenalkan kepada siswa kata-kata kunci untuk digunakan dalam membicarakan mengenai konsep-konsep tersebut dan memeriksa apakah siswa telah membiasakan diri dengan kata-kata dan arti yang terdapat dalam konsep- konsep tersebut. Pemahaman terhadap suatu konsep dapat berkembang baik jika terlebih dahulu disajikan konsep yang paling umum sebagai jembatan antar informasi baru dengan informasi yang telah ada pada struktur kognitif siswa. Penyajian konsep yang umum perlu dilakukan sebelum 1 Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, Jakarta:Kencana, 2004, h.73. 2 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung:Remaja Rosdakarya, 2009, h.21. 3 Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik edisi 4, jakarta:Gramedia Pustaka Umum, 2008, h.177. penjelasan yang lebih rumit mengenai konsep yang baru agar terdapat keterkaitan antara informasi yang telah ada dengan informasi yang baru diterima pada struktur kognitif siswa. Indikator pemahaman konsep menurut Benyamin S. Bloom sebagai berikut: 1 Penerjemahan translation, 2 Penafsiran interpretation, 3 Ekstrapolasi extrapolation 4 . 1. Penerjemahan translation, yaitu menterjemahkan konsepsi abstrak menjadi suatu model. Misalnya dari lambang ke arti. Kata kerja operasional yang digunakan adalah menterjemahkan, mengubah, mengilustrasikan, memberikan definisi, dan menjelaskan kembali. 2. Penafsiran Interpretation, yaitu kemampuan untuk mengenal dan memahami ide utama suatu komunikasi, misalnya diberikan suatu diagram, tabel, grafik atau gambar-gambar dan ditafsirkan. Kata kerja operasional yang digunakan adalah menginterpretasikan, membedakan, menjelaskan, dan menggambarkan. 3. Ekstrapolasi extrapolation, yaitu menyimpulkan dari sesuatu yang telah diketahui. Kata kerja operasional yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan ini adalah memperhitungkan, menduga, menyimpulkan, meramalkan, membedakan, menentukan dan mengisi. Sedangkan indikator pemahaman menurut Kenneth D. Moore: “Menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasikan, menguraikan dengan kata-kata sendiri, menulis ulang dengan kalimat sendiri, meringkas, membedakan diantara dua, mempertahankan, menyimpulkan, berpendapat dan menjelaskan 5 . Penanaman konsep, teorema, dalil, dan rumus-rumus matematika dapat terwujud dengan baik jika para siswa dapat memusatkan perhatiannya terhadap materi ajar yang dipelajari serta selalu melakukan penguatan melalui latihan yang teratur. Sehingga apa yang telah dipelajari dapat dikuasai dengan baik dan dapat digunakan untuk mempelajari materi selanjutnya. Didalam penelitian ini merujuk pada pemahaman menurut Benyamin S. Bloom, yakni penerjemahan, penafsiran dan ekstrapolasi.sebagai definisi operasionalnya adalah: a. Translasi, adalah mendefinisi ulang sebuah konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif. 4 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran,Bandung:CV Alfabeta,2011, h.157. 5 Dede, op.cit, h.136. b. Interpretasi, adalah memberikan penjelasan terhadap sebuah konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. c. Ekstrapolasi, adalah memberi kesimpulan atas konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bahasa sendiri.

2. Bilangan Bulat

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN HASIL BELAJAR TENTANG OPERASI BILANGAN BULAT Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan, Pengurangan, dan Hasil Belajar Tentang Operasi Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Sodakom Pada Siswa Kelas I

0 1 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENJUMLAHAN DENGAN TEKNIK MENYIMPAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KANTONG NILAI Peningkatan Pemahaman Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan Menggunakan Alat Peraga Kantong Nilai Tempat Bilangan Di Kelas II Semester I Tahun 2012/2013 SD Nege

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN PIPA BERWARNA.

0 3 131

PENGGUNAAN ALAT PERAGA MOBIL-MOBILAN PADA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 2 32

PENGGUNAAN ALAT PERAGA STIK BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Cihampelas 3 Kecamatan Coblong Kota Bandung.

0 0 30

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 0 41

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KELERENG.

0 0 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOIN BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 1 47

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 17 11