fikirannya, maka dalam penelitian ini akan menggunkan metode demonstrasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa.
Metode demonstrasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang sekiranya dapat mengaktifkan siswa dan memperjelas pemahaman materi yang
diajarkan, dimana siswa dapat mengalami atau melakukan sendiri tentang konsep yang diajarkan. Dengan metode demonstrasi tersebut diharapkan dapat
memusatkan perhatian siswa pada suatu objek, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi yang sedang diajarkan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Dalam hal ini peneliti ingin menerapkan metode demonstrasi untuk membuka pola pikir peserta didik agar lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran.
Di samping itu juga peneliti berharap dengan adanya penerapan metode demonstrasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa akan materi yang
diajarkan pada pembelajaran matematika.
B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi area penelitiannya sebagai berikut:
1. Pemahaman siswa akan pelajaran matematika rendah
2. Metode yang digunakan oleh guru monoton, terkesan kurang menarik, hanya
ceramah yang membuat peserta didik menjadi bosan. 3.
Rendahnya minat siswa dalam belajar matematika, karena sudah merasa kesulitan begitu mendengar kata matematika.
4. Kurangnya motivasi dari guru yang bersangkutan
5. Kurang menggunakan media sebagai alat penyampai pesan
Dari kelima penyebab masalah tersebut di atas peneliti hanya akan mengambil satu masalah yang akan di teliti yaitu rendahnya pemahaman siswa
akan pelajaran matematika, dalam hal ini peneliti akan fokus pada metode demonstrasi dengan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman
siswa pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Mengapa hal ini perlu dibahas, karena penggunaan metode yang baik akan sangat mempengaruhi
pemahaman peserta didik dalam menerima materi yang disampaikan. Karena saat ini masih banyak guru yang tetap menggunakan metode ceramah dalam kegiatan
pembelajaran meskipun hasilnya kurang mencapai kompetensi yang diharapkan.
C. Pembatasan Fokus Penelitian
Untuk memudahkan pengkajian teoritis dan penelitian serta menghindari pembahasan yang terlalu luas dalam penelitian ini, maka masalah yang akan
dibahas yaitu hanya sebatas penggunaan metode demonstrasi dengan menggunakan alat peraga pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat, karena bilangan bulat ini merupakan salah satu materi yang cukup rumit dipahami, yang selama ini hanya berupa hafalan. Anak yang memang memiliki
tingkat hafalan yang bagus akan dengan mudah menerima, namun bagaimana dengan siswa yang kurang bisa dengan hafalan, tentu saja mereka akan sangat
merasa kesulitan. Dalam hal ini peneliti ingin membuktikan bahwa pembelajaran tentang bilangan bulat tidak hanya bisa disampaikan dalam bentuk hafalan saja
tetapi benar-benar dapat dipahami oleh peserta didik.
D. Perumusan Masalah Penelitian