b Mengetahui variasi data. c Mengetahui konsistensi data
3.5.2 Analisis data 3.5.2.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian ini berupa distribusi dan persentase pada setiap variabel independen yaitu, usia, jenis
kelamin, asal sekolah, jalur masuk universitas, tahun masuk universitas, biaya selama pendidikan, waktu membaca dalam sehari, sumber bacaan, tahun masuk
kepanitraan klinik, stase yang sedang dijalani, sedangkan variabel tergantung adalah gambaran kesiapan self directed learning pada mahasiswa tahap
pendidikan klinik
17
.
3.5.2.2 Analisis Bivariat Digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel
independen dan dependen, adapun yang dipakai adalah uji Lambda dan Gamma . Lambda untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel nominal dengan
variabel ordinal. Variabel yang menggunakan uji Lambda: usia dengan kesiapan SDL, jenis kelamin dengan kesiapan SDL, jalur masuk universitas dengan SDL,
biaya selama masa pendidikan dengan SDL, tempat tinggal selama masa pendidikan dengan kesiapan SDL, stase yang sedang dijalani dengan kesiapan
SDL. Gamma untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel ordinal dengan variabel ordinal. Variabel yang menggunakan uji Gamma: tahun masuk
universitas dengan kesiapan SDL, tahun masuk pendidikan klinik dengan kesiapan SDL, waktu membaca dalam satu hari dengan kesiapan SDL, sumber
bacaan dengan kesiapan SDL. Hasil perhitungan statistik dapat menunjukkan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kedua variabel diatas, yaitu dapat
melihat nilai P. Bila dari hasil perhitungan statistik diperoleh nilai P 0.05 maka hasil perhitungan bermakna, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel independen dan variabel dependen. Sebaliknya bila dari perhitungan statistik nilai P 0.05 maka hasil perhitungan statistik tidak
bermakna atau tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.
17
.
18
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian yang akan dijabarkan berikut adalah data yang berasal dari mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang sedang menjalani tahap pendidikan klinik. Pada bab ini akan dijabarkan hasil univariat dan bivariat variabel independen dan dependen yang tercantum dalam
kerangka konsep.
4.1 Kertebatasan Penelitian
Dalam tahap penelitian hingga akhir penelitian ditemukan beberapa keterbatasan melaksanakan penelitian, antara lain:
1. Tidak tersedianya waktu khusus untuk melakukan penelitian sehingga harus mengambil waktu kuliah untuk melakukan persiapan penelitian,
maka dibutuhkan cara mengatur waktu yang tepat, agar penelitian bisa selesai tepat waktu dan tidak mengaggu perkuliahan.
2. Adanya beberapa data dari masing-masing responden yang tidak lengkap, sehingga peneliti perlu melakukan konfirmasi ulang untuk mengisi data
yang kosong. 3. Adanya beberapa kuesioner yang tidak dikembalikan oleh responden ke
peneliti. 120 kuesioner yang disebarkan yang kembali ke peneliti hanya 108 kuesioner.
4. Adanya self reporting quetioner sehingga timbul bias saat pengamnilan data.
4.2 Karakteristik Subjek Penelitian b Usia Responden
Grafik 4.1. Distribusi Usia Responden. Dari Grafik 4.1. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berada pada
kategori usia 22 tahun 47,2 , karena syarat untuk menjadi responden penelitian adalah mahasiswa yang sedang menjalani kepanitraan klinik dan rata-rata
mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik ialah mempunyai usia 22 tahun.
c Jenis Kelamin
Grafik 4.2.Distribusi jenis kelamin responden. Dari grafik 4.2. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah perempuan
63,9 . Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan di Program Studi
Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam satu angkatan jumlah perempuan selalu lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki.
d Asal sekolah
Grafik 4.3.Distribusi asal sekolah responden sebelum masuk universitas. Dari Grafik 4.3. dapat dilihat bahwa sebagian besar asal sekolah responden
sebelum masuk universitas adalah SMA 73,1 . Untuk masuk perguruan tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, harus memenuhi syarat seleksi masuk
universitas. Lulusan SMA, Pesantren, Madrasah aliyah merupakan salah satu syarat seleksi masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian ini
dibedakan mahasiswa asal sekolah Pesantren dan Madrasah Aliyah, pesantren yang dimaksud adalah selama masa sekolah tinggal di asrama, sedangkan
Madrasah Aliyah selama masa pendidikan tidak tinggal di asrama.
e Seleksi Masuk Universitas
Grafik 4.4.Distribusi seleksir masuk universitas responden. Dari grafik 4.4. dapat dilihat bahwa sebagian besar seleksi masuk universitas
responden adalah melalui jalur mandiri 44. Jalur mandiri merupakan seleksi terakhir untuk bisa masuk universitas dan mempunyai peluang lebih besar untuk
bisa lulus masuk universitas.
f Tahun Masuk Universitas
Grafik 4.5.Distribusi jalur masuk universitas responden. Dari grafik 4.5. dapat dilihat bahwa sebagian besar tahun masuk universitas
responden adalah tahun 2008 57,4. Kepaniteraan klinik sudah menjadi jadwal bagi mahasiswa angkatan 2008 dan 2009. Jumlah responden angkatan