Hubungan Kesiapan SDL dengan Biaya Selama Masa Pendidikan

penelitian ini terdapat hubungan antara kesiapan SDL dengan sumber bacaan responden.

4.12 Hubungan Kesiapan SDL dengan Tahun Masuk pendidikan klinik Responden

Tabel 4.10. Hubungan kesiapan SDL dengan tahun masuk pendidikan klinik responden. Tahun masuk pendidikan klinik 2010 2011 2012 Total P Value SDL Rendah 2 7 3 11 0,04 Sedang 2 40 39 82 Tinggi 13 2 15 Total 4 60 44 108 Tabel 4.10. memperlihatkan bahwa hasil uji statistik menggunakan uji gamma diperoleh nilai p = 0,04, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kesiapan SDL dengan tahun masuk pendidikan klinik responden karena nilai p α 0,05. Sebagian besar responden dengan nilai SDL rendah adalah mahasiswa yang masuk tahap pndidikan klinik tahun 2011 7 orang, sebagian besar kesiapan SDL sedang adalah mahasiswa yang tahun masuk pendidikan klinik tahun 2011 40 orang, kemudian sebagian besar responden dengan kesiapn SDL tinggi adalah mahasiswa yang tahun masuk tahap pendidikan klinik tahun 2011 13 orang. Pada penelitian Darmayanti menyatakan tidak ditemukan perbedaan skor SDLRS yang nyata berdasarkan tingkat pendidikan mahasiswa. 6 Berbeda pada penelitian ini terdapat hubungan antara kesiapan SDL dengan tahun masuk koas mahasiswa, dilihat dari nilai rata-rata mahasiwa dengan angkatan 2011 mempunyai skor SDLR lebih tinggi di bandingkan dengan mahasiwa angkatan 2012. Hasil tabel statistik di atas menggambarkan bahwa semakin lama mahasiswa menjalani masa pendidikan klinik maka kesiapan SDL nya akan semakin tinggi.

4.10 Hubungan Kesiapan SDL dengan Stase yang Sedang Dijalani Responden

Tabel 4.11. Hubungan kesiapan SDL dengan tahun masuk stase yang sedang dijalani responden. Stase Mayor Minor Total P Value SDL Rendah 8 3 11 0,049 Sedang 42 40 82 Tinggi 13 2 15 Total 63 45 108 Tabel 4.11. memperlihatkan bahwa hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,049, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kesiapan SDL dengan tahun masuk tahap pendidikan klinik responden karena nilai p α 0,05. Sebagian besar responden dengan nilai SDL rendah adalah mahasiswa yang sedang menjalani stase mayor 8 orang, sebagian besar kesiapan SDL sedang adalah mahasiswa yang sedang menjalani stase mayor 42 orang kemudian sebagian besar responden dengan kesiapn SDL tinggi adalah mahasiswa yang sedang menjalani stase mayor 13 orang. Pada penelitian Eti Pancorini Pamungkasari dinyatakan bahwa tidak terdapat hubunga antara kesiapan SDL dengan stase yang sedang dijalani mahasiswa. 2 Bila dikaitkan dengan hasil penelitian ini, teori diatas tidak sesuai dengan hasil penelitian ini. Pada penelitian ini terdapat hubungan anatara kesiapan SDL dengan stase yang sedang dijalani mahasiswa, dilihat dari nilai rata-rata mahasiwa dengan stase mayor mempunyai skor SDLR lebih tinggi di bandingkan dengan mahasiwa stase minor.