Alur Penelitian Manajemen Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Penelitian ini dilaksanakan pada 47 responden, dimana responden adalah pasien yang terdiagnosis HIVAIDS yang berada di poliklinik penyakit dalam, poliklinik metadon, MPE dan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta pada Tahun 2013.

4.1.1. Karakteristik Responden

4.1.1.1. Usia

Tabel 4.1. Distribusi HIVAIDS pada Pecandu NAPZA di RSKO Jakarta Tahun 2013 Berdasarkan Usia. Kelompok Usia tahun Jumlah pasien Persentase 17 – 25 2 4,3 26 – 35 31 66,0 36 – 45 14 29,8 Total 47 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok usia dengan pengguna NAPZA terbanyak yaitu pada kelompok usia 26 – 35 tahun 66,0.

4.1.1.3. Tingkat Pendidikan

Tabel 4.2. Distribusi HIVAIDSpada Pecandu NAPZA di RSKO Jakarta Tahun 2013 Berdasarkan Tingkat Pendidikan. Pendidikan Jumlah pasien Persentase SMP 4 8,5 SMA 30 63,8 Diploma 6 12,8 Sarjana S1 7 11,9 Total 47 100 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan penderita HIVAIDS pada pecandu NAPZA terbanyak adalah SMA 63,8. 23

4.1.2. Pengetahuan Responden tentang HIV

Tabel 4.3. Pengetahuan HIVAIDS pada Pecandu NAPZA di RSKO Jakarta Tahun 2013. No Pertanyaan Jawaban Benar N 47; 1 Pernah mendengar tentang HIV 47 100 2 Menular melalui hubungan seks tanpa pelindung 34 72,3 3 Berganti-ganti pasangan seks merupakan faktor risiko 29 61,7 4 Menular melalui darah yang tercemar HIV 27 57,4 5 Menular melalui ibu hamil dengan HIV ke bayinya 23 48,9 6 Menular melalui pemakaian jarum suntik yang tercemar HIV 42 89,4 7 Mencegah penularan: hubungan seks pakai kondom 35 74,5 8 Mencegah penularan: tidak berganti pasangan seks 33 70,2 9 Mencegah penularan: tidak berhubungan seks 19 40,4 10 Mencegah penularan: tidak berbagi jarum dengan penasun 41 87,2 Ket: Reponden boleh memilih lebih dari satu Perilaku berisiko HIVAIDS terkait dengan pengetahuan yang dimiliki individu, berupa cara penularan dan pencegahan HIVAIDS. Pada penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan individu terhadap cara penularan dan pencegahan HIVAIDS dilihat dari skor pertanyaan yang terdiri dari 10 item pertanyaan. Setiap jawaban benar diberikan skor satu sementara jawaban salah diberikan skor nol. Jumlah skor masing –masing responden diakumulasikan dan kemudian dicari rerata 7,00 dan mediannya 8. Setelah dianalisis kenormalan datanya dan diketahui distribusi pengetahuan responden tidak normal, maka digunakan median sebagai batas kategori pengetahuan kurang dan pengetahuan baik. setelah analisis, lebih dari separuh responden 55,3 masih dikategorikan memiliki pengetahuan kurang, sementara sisanya 44,7 memiliki pengetahuan baik.