Bagi Peneliti Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :

yang melapisi mulut, vagina, anus, penis, dan saluran pernapasan bagian atas. 6 Human Immunodeficiency Virus HIV dapat ditularkan melalui: a. Hubungan Seksual Sebagian besar penularan penyakit akibat infeksi HIV terjadi melalui hubungan seksual, baik melalui vagina, anal maupun mulut. Pada saat hubungan seks terjadi mikrolesi akibat gesekan dan melalui lesi tersebut virus yang terdapat dalam cairan tubuh pasangan seks yang menderita HIV dengan mudah akan ditularkan kepada pasangannya. 7 b. Parenteral Penularan HIV selain melaui hubungan seksual, dapat juga secara parenteral, penggunaan jarum suntik, transfusi darah dan alat –alat tusuk lainnya seperti alat tindik, pisau cukur, alat tato dan alat khitan yang terkontaminasi oleh HIV. 7 c. Tranplasenta dan Perinatal Bayi dalam kandungan mendapatkan zat makanan dan oksigen dari darah ibu yang dipompakan ke darah bayi. Pada umunya, darah bayi tidak tercampur dengan darah ibu sehingga tidak semua bayi yang dikandung ibu dengan HIV positif tertular HIV saat dalam kandungan. Perlindungan plasenta dapat rusak bila ada infeksi virus, bakteri atau parasit pada plasenta atau keadaan dimana daya tahan tubuh ibu sangat rendah. Bayi dapat juga tertular HIV saat persalinan dan menyusui meskipun diketahui konsentrasi HIV pada ASI lebih rendah daripada darah. Sekitar 10 –20 bayi akan terinfeksi HIV bila bayi diberi ASI hingga18 bulan atau lebih. 7

2.1.3 Siklus Hidup HIV

Siklus hidup HIV ini penting untuk diketahui karena akan akan berkaitan dengan penatalaksanaannya. Tatalaksana secara farmakologi adalah dengan menggunakan obat yang digunakan untuk mengendalikan infeksi HIV, yang bekerja mengganggu siklus replikasi HIV. 8 Pada awal virus masuk ke aliran darah, HIV mulai bereplikasi secara cepat, dan viral load meloncat tajam. Oleh karena itu, banyak sel CD4 dihancurkan, dan jumlah sel CD4 turun drastis. Setelah beberapa minggu, sistem kekebalan mulai membentuk antibodi terhadap HIV dan antibodi ini mulai melawan virus, sehingga viral load mulai menurun dan jumlah CD4 meningkat kembali. Antibodi baru dapat terdeteksi melalui tes HIV setelah beberapa minggu window period. Pada masa ini, viral load dan daya menular paling tinggi. 8 Adapun siklus hidup HIV dalam tubuh manusia dapat terlihat dalam gambar 2.1 Gambar 2.1 Siklus Hidup Human Immunodeficency virus HIV Sumber : http:www.AIDSeducator.orgimages106-HIV-Life-Cycle.jpg. 7 Keterangan: 7

1. Virus bebas 2. Pengikatan dan peleburan: Virus mengikat pada reseptor CD4 dan

salah satu koreseptor CCR5 atau CXCR4, Kemudian virus meleburkan diri ke dalam sel.