3.6. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur
Hasil Ukur Skala
HIVAIDS Responden yang terdiagnosa
HIVAIDS atau
tanpa HIVAIDS
dengan laboratorium.
Rekam medik
Ya Tidak
Kategori
Riwayat Pecandu NAPZA
penyalahgunaan narkoba yang telah
mengalami ketergantungan terhadap satu
atau lebih
narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lain, baik secara fisik maupun psikis sesuai UU RI No. 35
tahun 2009 dan UU No.5 tahun 1997.
kuesioner Jenis NAPZA:
heroin, shabu
–shabu, metadon,
Cara penggunaan:
suntik non
suntikkan tidak
konsumsi Kategorik
Usia Usia responden pada ulang
tahunnya yang terakhir. kuesioner
17 tahun 17
–25 tahun 26
–35 tahun 36
–45 tahun 45 tahun
Kategorik
Pendidikan Jenjang
pendidikan formal
tertinggi yang pernah diikuti oleh responden meliputi tamat
SD, SMP, SMA, dan S1. Saat terdaftar sebagai pasien RSKO
kuesioner SD
SMP SMA
Diploma Sarjana SI
Kategorik
Pengetahuan HIVAIDS
Pengetahuan mengenai
HIVAIDS meliputi
cara penularan, pencegahan dan
sumber informasi kuesioner
Pengetahuan baik
Pengetahuan kurang
Kategorik
Perilaku berisiko terkait
jarum suntik
Kegiatan –kegiatan
sebagai berikut:
memberikan atau
meminjamkan atau memakai alat jarum suntik yang telah
kuesioner Penggunaan
jarum bergantian,
kesulitan Kategorik
digunakan baik dengan teman, pacar, ataupun orang yang
tidak dikenal. memperoleh
jarum suntik baru dan
kebiasaan mencuci jarum.
Ya
Tidak
Perilaku berisiko terkait hubungan
seks Adalah
kegiatan-kegiatan sebagai
berikut: memiliki
pasangan seks lebih dari satu, melakukan
hubungan seks
anal, melakukan
hubungan seks tanpa kondom.
kuesioner Jenis hubungan
seks: Vaginal
Vaginal Anal
Vaginal Oral
Penggunaan kondom,
berganti –ganti
pasangan: Ya
Tidak Kategorik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Penelitian ini dilaksanakan pada 47 responden, dimana responden adalah pasien yang terdiagnosis HIVAIDS yang berada di poliklinik penyakit dalam,
poliklinik metadon, MPE dan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta pada Tahun 2013.
4.1.1. Karakteristik Responden
4.1.1.1. Usia
Tabel 4.1. Distribusi HIVAIDS pada Pecandu NAPZA di RSKO Jakarta Tahun 2013 Berdasarkan Usia.
Kelompok Usia tahun Jumlah pasien
Persentase 17
– 25 2
4,3 26
– 35 31
66,0 36
– 45 14
29,8 Total
47 100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok usia dengan pengguna NAPZA terbanyak yaitu pada kelompok usia 26
– 35 tahun 66,0.
4.1.1.3. Tingkat Pendidikan
Tabel 4.2. Distribusi HIVAIDSpada Pecandu NAPZA di RSKO Jakarta Tahun 2013 Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
Pendidikan Jumlah pasien
Persentase SMP
4 8,5
SMA 30
63,8 Diploma
6 12,8
Sarjana S1 7
11,9 Total
47 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan penderita HIVAIDS pada pecandu NAPZA terbanyak
adalah SMA 63,8.
23