Jadi, jumlah sampel minimal adalah sebesar 43 orang. Untuk menggantikan pasien yang drop out maka ditambahkan 10 dari total
sampling sehingga didapatkan sampel sebesar : n + 10 n = 43 + 10 43 = 47 orang.
3.3.3. Kriteria Sampel 3.3.3.1 Kriteria Inklusi
Semua pasien poliklinik penyakit dalam, poliklinik metadon, Medical Education Psychiatry MPE dan rehabiltasi yang
terdiagnosis pasti HIVAIDS tahun 2013 diperoleh dari hasil laboratorium.
Memiliki riwayat konsumsi NAPZA dalam setahun.
3.3.3.2. Kriteria Eksklusi
◦ Pasien yang tidak memiliki riwayat mengkonsumsi NAPZA. N =
Zα
2
x P x Q d
2
N = 1,96
2
x 0,5 x 0,5 0,15
2
N = 3,84x 0,5 x 0,5 0,0225
N = 43
3.4. Alur Penelitian
3.5. Manajemen Data
Pengambilan data kuesioner seluruh pasien poliklinik penyakit dalam, poliklinik metadon, MPE dan rehabilitasi yang terdiagnosis HIVAIDS pada
pasien NAPZA di RSKO Jakarta Tahun 2013. Data diinput dan dianalisis menggunakan software SPSS versi 16.0 lalu data disajikan secara deskriptif
dalam bentuk narasi, teks, dan tabel.
Membagikan kuisioner kepada pasien HIV dengan
riwayat konsumsi NAPZA sebanyak 47 pasien
Mendatangi poliklinik penyakit dalam, poliklinik
metadon, MPE dan rehabilitasi pasien NAPZA
Izin dari diklit RSKO Jakarta
Izin FKIK UIN SH
Data diinput dan dianalisis
menggunakan software SPSS versi 16.0
Kesimpulan Melakukan pengecekkan data
dengan rekam medis pasien HIV didapat 47 pasien
Persiapan peneliti
Identifikasi pasien yang terdiagnosis HIV
Inform consent Bersedia
3.6. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur
Hasil Ukur Skala
HIVAIDS Responden yang terdiagnosa
HIVAIDS atau
tanpa HIVAIDS
dengan laboratorium.
Rekam medik
Ya Tidak
Kategori
Riwayat Pecandu NAPZA
penyalahgunaan narkoba yang telah
mengalami ketergantungan terhadap satu
atau lebih
narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lain, baik secara fisik maupun psikis sesuai UU RI No. 35
tahun 2009 dan UU No.5 tahun 1997.
kuesioner Jenis NAPZA:
heroin, shabu
–shabu, metadon,
Cara penggunaan:
suntik non
suntikkan tidak
konsumsi Kategorik
Usia Usia responden pada ulang
tahunnya yang terakhir. kuesioner
17 tahun 17
–25 tahun 26
–35 tahun 36
–45 tahun 45 tahun
Kategorik
Pendidikan Jenjang
pendidikan formal
tertinggi yang pernah diikuti oleh responden meliputi tamat
SD, SMP, SMA, dan S1. Saat terdaftar sebagai pasien RSKO
kuesioner SD
SMP SMA
Diploma Sarjana SI
Kategorik
Pengetahuan HIVAIDS
Pengetahuan mengenai
HIVAIDS meliputi
cara penularan, pencegahan dan
sumber informasi kuesioner
Pengetahuan baik
Pengetahuan kurang
Kategorik
Perilaku berisiko terkait
jarum suntik
Kegiatan –kegiatan
sebagai berikut:
memberikan atau
meminjamkan atau memakai alat jarum suntik yang telah
kuesioner Penggunaan
jarum bergantian,
kesulitan Kategorik