Karya-Karya Anand Krishna BIOGRAFI ANAND KRISHNA

kecil ia telah diajarakan untuk menerima perbedaan dari kedua orang tuanya serta tradisi dan pertemuannya dengan beberapa tokoh. Pengalaman meditasi yang diperoleh Anand dari berbagai guru juga memberi sumbangan atas bangunan pemikiran tersebut. Meditasi inilah yang kemudian ia kembangkan dengan memadukan tradis-tradisi yang ia temukan dari berbagai agama dan negara.

B. Karya-Karya Anand Krishna

Karya-karya Anand berawal ketika ia sering memberikan ceramah-ceramah tentang kesadaran, baik di dalam maupun di luar negeri. Ceramah-ceramah tersebut direkam dan menghasilkan beberapa buah kaset. Dari ceramah-ceramah tersebut banyak usulan dan harapan dari banyak pihak terutama yang sering mendengar ceramah-ceramahnya, agar ceramah-ceramahnya dibukukan. Anand kemudian menyetujui usulan tersebut, dengan syarat isi buku tersebut tidak diedit isinya dan harus sama dengan isi rekaman ceramahnya. Dari terbitan buku pertama, banyak sekali orang yang berminat terhadap buku tersebut. Banyaknya permintaan untuk menerbitkan buku- bukunya, menjadikan pihak PT. Gramedia Pustaka menawarkan untuk bekerja sama dalam penerbitan, termasuk juga dalam hal penjualannya. Sampai disinilah Anand kemudian secara produktif menulis buku. Dalam setiap penulisan buku-bukunya, Anand tidak pernah memikirkan terlebih dahulu apa yang akan ditulis untuk bukunya, semuanya mengalir begitu saja. Anand sering mengemukakan bahwa dalam setiap penulisan buku-bukunya tak pernah terpikirkan hal-hal yang bersifat komersial apalagi untuk mencari popularitas. Tidak ada satu pun buku yang ditulisnya berdasarkan pesanan atau desakan pihak penerbit. Anand menulis buku mengalir saja, dan apa yang saat itu ada dipikirannya maka saat itu pula langsung menulis. Dalam karya-karyanya, Anand juga nampaknya tidak diawali oleh salah satu metodologi ilmiah. Karya-karya Anand Krishna berupa buku telah berjumlah lebih dari 100 buah dengan jumlah buku yang terkait dengan sipiritualitas berjumlah lebih dari 50 buku. Sebahagian dari karya-karya tersebut, Anand memiliki perhatian untuk membahas meditasi, baik secara teoritis maupun praktis. Namun dari karya-karya yang ada, Anand lebih banyak membahas meditasi dalam kerangka praktis, atau tuntunan untuk melakukan meditasi 25 . Secara umum terdapat beberapa buku yang secara spesifik membahas tentang meditasi, yaitu : 1. Seni Memberdayakan Diri 1 : Meditasi Neo Zen Reiki. Buku ini merupakan buku panduan pertama tentang Seni memberdayakan diri, yang berisi tentang tuntunan untuk melakukan meditasi. Dalam buku ini, Anand memadukan meditasi dengan Neo Zen Reiki. Neo Zen Reiki merupakan penemuan Sensei Usui yang sudah diimprovisasi dan dikembangkan setelah terapan intensif dan penggalian lebih jauh dari berbagai manuskrip kuno dalam bahasa Sansekerta. 2. Seni Memberdayakan Diri 2 : Meditasi untuk Peningkatan Kesadaran. Buku ini merupakan buku panduan kedua tentang seni memberdayakan diri, yang membahas tentang meditasi. Sebagai buku panduan kedua, buku ini merupakan kelanjutan dari buku yang pertama yang membahas tentang tuntunan untuk melakukan meditasi. Kelebihan dari buku yang kedua ini adalah merupakan tuntunan lebih lanjut tentang tekhnik meditasi yang diarahkan untuk meningkatkan kesadaran dan memajamklan konsentrasi, sehingga meditasi dapat tercapai secara maksimal. 3. Seni Memberdayakan Diri 3: Athisa, Melampaui Meditasi untuk Hidup Meditatif. Buku ini merupakan buku panduang ketiga tentang seni memberdayakan diri yang membahas tentang meditasi. Sebagai buku panduan ketiga, buku ini merupakan kelanjutan dari buku panduan yang pertama dan kedua, sekaligus 25 http:www.akcbali.orgtulisanRadar230407.htm sebagai penyempurna dari kedua buku diatas. Kelebihan dari buku ketiga ini adalah merupakan panduan dan tuntunan untuk dapat melakukan meditasi secara maksimal. Akan tetapi tidak cukup sekedar melakukan meditasi, melainkan praktik meditasi tersebut harus berimbas kepada praktik klehidupan. Sehingga seorang yang melakukan praktik meditasi, maka dalam kehidupannya akan nampak sebagai seorang yang meditative, yang pada akhirnya meditasi dapat dijadikan sebagai gaya hidup. 4. Renungan Harian: Sarana Penunjang Meditasi. Dalam buku ini, Anand lebih banyak membahas tentang fenomena kehidupan yang patut menjadi renungan bahkan menjadi pelajaran dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan meditasi. Buku ini mengurai tuntutan meditasi yang bersumber fenomena kehidupan yang telah diamati dan renungkan. Renungan inilah yang kemudian dijadikan sebagai sarana penunjang meditasi. 5. Ilmu Medis Meditasi. Buku ini merupakan buku yang membahas beberapa prinsip- prinsip dasar tentang meditasi. Di samping itu buku ini membahas tentang ilmu medis yang terkait dengan teori dan tekhnik meditasi. Dalam buku ini, Anand melakukan dialog dengan Dr. B. Setiawan yang membahas tentang meditasi dalam tinjauan medis. Lebih jauh, buku ini menguraikan tentang kesesuaian pralktik meditasi dalam tinjauan ilmu Medis. 6. Fiqr , Memasuki Alam Meditasi Lewat Gerbang Sufi Dalam buku ini dikemukakan bahwa ditengah aksi kekerasan yang terjadi di berbagai belahan dunia, semakin mengantarkan ajaran sufi menjadi sangat relevan. Lewat buku ini, Anand mengajak berenang dalam kolam kasih, dan memasuki pencerahan para sufi melalui proses Takhali pembersihan diri, Tahalli pembenahan diri, dan Tajalli pencerahan. Lebih jauh buku ini membahas tahap-tahap meditasi melalui proses pencerahan sufi tersebut.

BAB III MEDITASI DAN AGAMA