Perumusan Masalah Metode Penelitian

Di tengah kondisi ketika manusia menjauh dari kesadaran sejatinya, meditasi justru mampu menuntun untuk menelusuri kembali tiap lapis kesadaran itu dengan melakukan perjalanan ke dalam diri untuk mencapai puncak pemekaran potensi diri manusia. Oleh karena itu, dari beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis akan membahas Meditasi dalam pandangan Anand Krishna, salah satu tokoh yang akhir-akhir ini mengkampanyekan meditasi. Meditasi yang dimaksud di sini adalah meditasi yang dimaksudkan dalam karya-karya Anand Krishna.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas muncullah masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini bahwa meditasi adalah salah satu cara untuk mengantisipasi dampak modernitas. Upaya ini dipakai sebagai pendekatan utama dalam pemikiran Anand Krishna. Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah meditasi, tujuan dan manfaat meditasi, macam-macam dan praktik meditasi dalam pandangan Anand Krishna.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library Research. dengan menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah: Atisha-Melampaui Meditasi, Ilmu Medis Meditasi, Meditasi Neo Zen Reiki: Seni Memberdayakan Diri 1, Meditasi Neo Zen Reiki: Seni Memberdayakan Diri 2, Meditasi Neo Zen Reiki: Seni Memberdayakan Diri 3, Renungan Harian, Sehat Dalam Sekejap, Fiqr: Memasuki Alam Meditasi, dan Soul Quest. Adapun sumber sekunder adalah: Sudirman Tebba, Meditasi Sufistik, Bandung : Pustaka Hidayah, 2004, Herbert Benson M. D Mirian Z. Klipper, Respon Relaksasi, Teknik Meditasi Sederhana untuk Mengatsi Tekanan Hidup, Bandung: Kaifa, 2000, Sutradharma TJ Sudarman, Menjalani Kehidupan Budhisme, Confusianisme, dan Taoisme Jakarta: Sunyata, 1998. Adapun metode pembahasan menggunakan tiga metode, yakni deskriptif, komparatif, dan analitis. Ketiganya bersamaan membangun isi skripsi. Metode deskriptif dimaksudkan untuk melukiskan keadaan objek semata-mata apa adanya objektif. Langkah ini diambil sebagai awal yang sangat penting karena ia adalah dasar bagi penelitian selanjutnya. Sebagai suatu Pemikiran, Meditasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Anand Krishna tentu tidaklah lahir dari ruang hampa secara sosio-historis, dan kondisi tersebut sekaligus menjadi latar belakang kemunculan serta motif-motif pemikiran Anand tentang meditasi. Metode perbandingan diketengahkan untuk melihat pemikiran Anand tentang meditasi dengan mengurai beberapa pandangan agama sekaligus diletakkan dalam konteks wacana keberagamaan. Secara dialektis pemikiran Anans tentang meditasi memiliki hubungan dengan pola-pola keberagamaan maupun praktik lainnya. Metode analitis dianggap perlu karena menghasilkan penelitian yang bersifat aposeteriori. Dengan memakai metode ini, diharapkan tersingkap pengaruh pemikiran Anand tentang meditasi dengan realitas kehidupan keberagamaan di sekitarnya, sikap dan tanggapannya dalam menatap nilai-nilai keberagamaan yang berlaku pada zamannya, serta pandangannya terhadap dunia modern. Metode penulisan skripsi ini mengacu pada pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Tujuan Penelitian