Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan Analisis Postur Kerja Berdasarkan Metode Kerja Usulan

6.8. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan

Usulan Untuk membandingkan elemen gerakan aktual dengan elemen gerakan usulan maka dibuat ilustrasi elemen gerakan usulan dengan menggunakan software ManneQuin Pro. Perbandingan elemen gerakan aktual dengan elemen gerakan usulan dapat dilihat pada Tabel 6.8. Tabel 6.8. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan Usulan No. Elemen Gerakan Aktual Elemen Gerakan Usulan 1 Mengambil Pooring sepatu Mengambil Pooring dan Upper 2 Mengambil Upper sepatu 3 Melengketkan Pooring pada upper Melengketkan Pooring pada upper Universitas Sumatera Utara Tabel 6.8. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan Usulan Lanjutan No. Elemen Gerakan Aktual Elemen Gerakan Usulan 4 Mengambil Acuan Mengambil Acuan 5 Memasukkan Acuan pada Upper Memasukkan Acuan pada Upper 6 - Meletakkan Benda Kerja dan Mengunci Jepitan Mengambil Tang Mengambil Tang Universitas Sumatera Utara Tabel 6.8. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan Usulan Lanjutan No. Elemen Gerakan Aktual Elemen Gerakan Usulan 7 Menarik Upper ke Acuan Menarik Upper ke Acuan 8 Meletakkan Tang Meletakkan Tang 9 Mengambil Pisau Mengambil Pisau 10 Meratakan Hasil Rakitan Meratakan Hasil Rakitan Universitas Sumatera Utara Tabel 6.8. Perbandingan Elemen Gerakan Aktual Dengan Elemen Gerakan Usulan Lanjutan No. Elemen Gerakan Aktual Elemen Gerakan Usulan 11 Meletakkan Pisau Meletakkan Pisau 12 Mengambil Hasil Rakitan Membuka Pengunci dan Mengambil Hasil Rakitan 13 Meletakkan Hasil Rakitan Meletakkan Hasil Rakitan Sumber : Hasil Analisis

6.9. Analisis Postur Kerja Berdasarkan Metode Kerja Usulan

Analisis postur kerja berdasarkan metode kerja usulan dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap postur kerja usulan. Penilaian postur kerja usulan dengan menggunakan metode RULA untuk elemen gerakan menarik upper usulan dapat dilihat pada Tabel 6.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.9. Penentuan Skor Elemen Gerakan Menarik Upper Usulan Menarik Upper Group A Group B 1. Lengan atas upper arm = 2 Dikarenakan bagian lengan atas membentuk sudut 20-45 . 1. Leher neck = 1 Dikarenakan postur leher operator berada pada posisi 0-10 2. Lengan Bawah lower arm = 1 Dikarenakan lengan bawah operator membentuk sudut 60-100 . 2. Batang Tubuh trunk = 1 Dikarenakan postur batang tubuh operator berada pada posisi normal. 3. Pergelangan Tangan wrist = 2 Dikarenakan pergelangan tangan membentuk sudut 0-15 . 3. Kaki legs = 1 Dikarenakan bagian kaki operator berada pada posisi normalseimbang. 4. Putaran Pergelangan tangan wrist twist = 1 Dikarenakan putaran pergelangan operator pada posisi tengah dari putaran. Sumber : Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Perhitungan grup A gerakan Menarik Upper usulan dapat dilihat pada Tabel 6.10. Tabel 6.10. Perhitungan Grup A Gerakan Menarik Upper Usulan Upper arms Lower arms Wrist 1 2 3 4 Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 1 2 2 2 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 5 3 1 2 3 3 3 4 4 5 5 2 2 3 3 3 4 4 5 5 3 2 3 3 4 4 4 5 5 4 1 3 4 4 4 4 4 5 5 2 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 5 5 6 6 5 1 5 5 5 5 5 6 6 7 2 5 6 6 6 6 7 7 7 3 6 6 6 7 7 7 7 8 6 1 7 7 7 7 7 8 8 9 2 7 8 8 8 8 9 9 9 3 9 9 9 9 9 9 9 9 Sumber : Hasil Pengolahan Data Perhitungan grup B gerakan Menarik Upper usulan dapat dilihat pada Tabel 6.11. Tabel 6.11. Perhitungan Grup B Gerakan Menarik Upper Usulan Trunk 1 2 3 4 5 6 Legs Legs Legs Legs Legs Legs Neck 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7 2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7 3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7 4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8 5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 Sumber : Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Perhitungan total gerakan Menarik Upper usulan dapat dilihat pada Tabel 6.12. Tabel 6.12. Perhitungan Total Gerakan Menarik Upper Usulan B A 1 2 3 4 5 6 7 1 1 2 3 3 4 5 5 2 2 2 3 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 5 6 4 3 3 3 4 5 6 6 5 4 4 4 5 6 7 7 6 4 4 5 6 6 7 7 7 5 5 6 6 7 7 7 +8 5 5 6 7 7 7 7 Sumber : Hasil Pengolahan Data Jadi skor untuk gerakan Menarik Upper = 2 Level tindakan RULA gerakan Menarik Upper usulan dapat dilihat pada Tabel 6.13. Tabel 6.13. Level Tindakan RULA Gerakan Menarik Upper Usulan Kategori Tindakan Level Tindakan 1-2 Minimum Aman 3-4 Kecil Diperlukan beberapa waktu ke depan 5-6 Sedang Tindakan dalam waktu dekat 7 Tinggi Tindakan sekarang juga Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan cara yang sama seperti di atas, maka hasil penilaian postur kerja untuk masing-masing elemen gerakan usulan dapat dilihat pada Tabel 6.14. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.14. Rekapitulasi Penilaian Postur Kerja untuk Masing-masing Elemen Gerakan Usulan No Elemen Kerja Kategori Tindakan Level Tindakan 1 Mengambil upper dan pooring 1-2 Minimum Aman 2 Melengketkan pooring pada upper 1-2 Minimum Aman 3 Mengambil acuan 3-4 Kecil Diperlukan dalam beberapa waktu kedepan 4 Memasukkan acuan dengan upper 1-2 Minimum Aman 5 Meletakkan benda kerja dan mengunci jepitan 1-2 Minimum Aman 6 Mengambil tang 1-2 Minimum Aman 7 Menarik upper ke acuan 1-2 Minimum Aman 8 Meletakkan tang 1-2 Minimum Aman 9 Mengambil pisau 1-2 Minimum Aman 10 Meratakan hasil perekatan 1-2 Minimum Aman 11 Meletakkan pisau 1-2 Minimum Aman 12 Membuka pengunci dan mengambil rakitan 1-2 Minimum Aman 13 Meletakkan rakitan 3-4 Kecil Diperlukan dalam beberapa waktu kedepan Sumber : Hasil Analisis Data Dari rekapitulasi penilaian postur kerja untuk masing-masing elemen gerakan usulan di atas dapat dilihat bahwa semua elemen gerakan berada pada level aman kecuali elemen gerakan mengambil acuan dan meletakkan hasil rakitan yang berada pada level kecil sehingga memerlukan tindakan beberapa waktu ke depan. Jadi dengan perancangan fasilitas kerja ini ternyata dapat memperbaiki postur kerja operator pada saat bekerja. Universitas Sumatera Utara

6.10. Perbandingan Postur Kerja Aktual Dengan Postur Kerja Usulan