2.5. Mesin dan Peralatan
Dalam melaksanakan pekerjaan proses produksi pembuatan sepatu dilakukan dengan menggunakan beberapa mesin dan peralatan. Mesin dan
peralatan yang digunakan di UD. M. Irfan Shoes dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Mesin dan Peralatan Produksi Nama
Fungsi Jumlah
Unit
Mesin Jahit Menggabungkan pola-pola bahan upper menjadi
satu sesuai model sepatu 1
Mesin Sesep Menghaluskan dan menipiskan lapisan pola upper
yang akan dilipat 1
Gunting Memotong pola sesuai gambar mal
4 Pisau
Memotong dan meratakan pola texon sesuai gambar mal
4 Tang Kakak tua
Menarik upper ke bagian bawah pola acuan 4
Besi penarik acuan
Menarik acuan sepatu dari cetakan sepatu yang dibuat
1 Jarum jahit
Menjahit pola-pola upper 1 set
Kuas Mengolesi lem
4 Mal pola
Cetakan pola yang akan dibuat 5
Pena Menanda bahan sesuai pola yang akan dibuat
2 Busa
Pengoles cairan pengkilat pada sepatu 1
Acuan sepatu Acuan dalam pembatan sepatu sesuai dengan
ukuran kaki 100
Sumber : Hasil Pengamatan pada Lantai Produksi UD. M. Irfan Shoes
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Ergonomi
2
1. Penyelidikan tentang tampilan display
Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan
manusia untuk merancang sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui
pekerjaan itu dengan efektif, aman, nyaman, sehat dan efisien. Pada penerapan ergonomi, diperlukan informasi yang lengkap mengenai
kemampuan manusia dengan segala keterbatasannya. Salah satu usaha untuk mendapatkan informasi tersebut adalah dengan melakukan penyelidikan-
penyelidikan. Berkaitan dengan bidang penyelidikan yang dilakukan, ergonomi dikelompokkan atas 4 bidang penyelidikan yaitu :
Tampilan display adalah suatu perangkat antara interface yang menyajikan informasi tentang keadaaan lingkungan dan kemudian
mengkomunikasikannya pada manusia dalam bentuk tanda-tanda, angka- angka, lambang dan sebagainya. Informasi tersebut dapat disajikan dalam
bentuk dinamis yang menggambarkan perubahan menurut waktu sesuai dengan variabelnya, misalnya speedometer.
2
Sutalaksana, I.Z., dkk. 1979. ”Teknik Tata Cara Kerja”. Bandung.
Universitas Sumatera Utara