dibebani kepanya dapat diselesaikannya dengan waktu satu hari saja namun membutuhkan paling tidak dua sampai tiga
hari. Hari sudah mulai sore, mak aris bergegas balik kerumah.
Dirumah mak aris tidak langsung beristirahat, dia masih harus meyiapkan segala pekerjaan yang ada dirumah.
Setelah semuanya selesai mak aris baru bisa beristirahat.
Sumber: Data Lapangan
Biasanya keenam aron tersebut bekerja dari hari senin sampai kepada hari minggu. Hanya sesekali saja kelima informan tersebut tidak bekerja pada hari
minggu. Keenam informan ini bekerja sebagai aron buruh tani untuk membantu suami mereka menopang perekonomian keluarga, hal ini dilakukan oleh keenam
informan karena suami yang berperan sebagai kepala keluarga tidak mampu memenuhi semua kebutuhan keluarga seperti kebutuhan makan setiap harinya,
baiaya sekolah anak-anak, biaya kebutuhan pakaian, dan lain sebagainya. Selain sebagai pencari nafkah tambahan di dalam keluarga, keenam informan juga
dituntut untuk tidak megabaikan perannya sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi berbagai keperluan rumah tangga baik dalam hal menyediakan segala
kebutuhan suami dan anak-anak, melayani suami, merawat anak-anak, mendidik anak-anak, memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, meyetrika,
mencuci pakaiaan dan lain-lain. Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa, sebagain besar wanita yang
sudah berumah tangga dengan pendapatan dibawah rata-rata, dan sudah mempunyai anak-anak dalam keluarga akan memberikan sumabangan ekonomi
bagi keluarga dengan bekerja sebagai pencari nafkah tambahan tanpa melupakan bahwa suami lah yang bekerja sebagai pencari nafkah utama.
5.2 Tanggapan Suami Megenai Beban Ganda yang di Pikul Isteri
Universitas Sumatera Utara
Saat melakukan wawancara dengan keenam suami informan mengenai beban ganda yang dijalankan oleh wanita aron di dalam kehidupan mereka,
banyak pendapat maupun tanggapan yang di dapat dari suami informan aron wanita yang terdapat di desa Ketaren.
Tabel 5.11 Tanggapan Suami Mengenai Beban Ganda Aron Wanita
No Nama suami aron
wanita Tanggapan
1 Bapak Ayu nama
panggilan suami ibu Ayu
Pada awalnya bapak Ayu merasa keberatan jika isterinya harus bekerja sebagai aron buruh tani
di lahan pertanian. Namun karena pendapatannya sebagai pencari nafkah utama
tidak mampu mencukupi segala kebutuhan keluarga yang membuat isterinya harus rela
bekerja sebagai pencari nafkah tambahan sebagai aron buruh tani di lahan pertanian
masyarakat karo. Sebelumnya, bapak Ayu meragukan
kemampuan isterinya yang harus bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi
berbagai kebutuhan keluarga dan juga sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarga. Apalagi
bekerja sebagai aron buruh tani seorang aron harus memiliki kekuatan fisik yang kuat agar
mampu mengerjakan berbagai pekerjaan aron tersebut. Tetapi melihat kerja keras dan
kemampuan ibu ayu dalam membantu suaminya mencari nafkah tambahan, bapak ayu sangat
bangga dan senang melihat usaha ibu ayu. Selain itu, ibu ayu juga tidak melupakan
tanggung jawabnya sebagai isteri dan ibu rumah tangga di dalam keluarganya.
Bapak ayu merasa bahwa kondisi perekonomian keluarga semakin meningkat dan menjadi lebih
baik ketika sang isteri ibu ayu ikut terjun bekerja di sektor publik sebagi aron.
2 Bapak Joko nama
panggilan suami Ibu Joko
Bapak Joko tidak pernah merasa keberatan jika isterinya harus memikul beban sebagai seorang
ibu rumah tangga yang mengurusi segala kebutuhannya dan kebutuhan anak-anaknya dan
juga sebagai seorang waita yang harus bekerja sebagai pencari nafkah untuk keluarga. Hal ini
dilakukan untuk membantu bapak ayu dalam menopang perekonomian keluarga yang
Universitas Sumatera Utara
semakin meningkat. Setiap harinya bapak ayu melihat sang isteri
selalu bangun cepat untuk mempersiapkan segala kebutuhan keluarga seperti membuat
sarapan pagi, membersihkan rumah, mencuci piring, mencuci baju dan tidak pernah mengeluh
atas pekerjaan yang membebaninya. Ditambah lagi jika tidak ada panggilan dari pemilik lahan,
ibu ayu akan membuat makanan seperti mie dan pecal untuk di jual oleh bapak ayu keliling
daerah desa Ketaren dan sekitarnya. Semua pekerjaan yang dilakukan pleh isteri
bapak ayu selalu dilaksanakan dengan baik, sehingga dengan keaktifan isterinya
menjalankan dua peran sekaligus membuat peningkatan perekonomian di dalam keluarga
mereka.
3 Bapak Suparjo
nama samaran suami ibu Yani
Bapak Suparjo tidak pernah merasa keberatan jika isterinya ibu yani harus bekerja sebagai
seorang aron wanita di desa Ketaren. Bapak suparjo merasa yakin kepada isterinya yang
menjalankan dua peran di dalam kehidupannya, yakni sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi
berbagai kebutuhan anggota keluarganya dan juga bekerja di sektor publik sebagai aron yang
bekerja di lahan pertanian masyarakat karo. Hal ini terlihat dari kerja keras ibu ayu yang tidak
pernah putus asa dalam menjalankan kedua perannya, isterinya selalu berusaha menjalankan
semuanya tanpa memiliki beban yang memikulnya. Pak ayu sangat bangga melihat
isterinya tidak pernah mengeluh saat menjalankan semua pekerjaannya, walaupun
perasaan capek menghampiri sang isteri namun ibu ayu tidak pernah megeluh kepada suami dan
anak-anaknya, bahkan bapak ayu lah yang sering mengeluh kepda isterinya jika mersa
kelelahan pulang bekerja. Namun ibu ayu selalu sabar mengahadapi semuanya.
4 Bapak Tarjo nama
samaran suami ibu Ijah
Bapak Tarjo tidak pernah melarang isterinya untuk bekerja sebagai aron buruh tani di lahan
pertanian masayarakat karo karena jika isterinya tidak ikut campur tangan bekerja sebagai aron
buruh tani maka keluarga mereka tidak akan hidup berkecukupan seperti saat ini. Walaupun
bekerja sebagai aron buruh tani merupakan pekerjaan yang tidak mudah namun semua itu
dijalankan dengan senang hati dan hanya untuk
Universitas Sumatera Utara
keluarga. Walaupun sudah bekerja sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarga, ibu ijah
tidak pernah melupakan perannya sebagai seorang ibu dan seorang isteri yang mengurusi
berbagai keperluan suami dan anak-anak. Setiap hari ibu ijah mempersiapkan segala kebutuhan
mereka mulai dari membuat sarapan, makan siang, makan malam, menyiapkan pakaian
suami dan
anak, membersihkan rumah, mendidik anak-anak, dan lain sebagainya.
Bekerja sebagai aron di lahan pertanian masyarakat karo tidak pernah dilakukan
setengah-setengah, pekerjaanya dilakukan secara maksimal, sehingga banyak pemilik lahan
pertanian ditemapat dia bekerja selalu menyewa jasanya untuk tetap bekerja dilahan pertanian
pemilik lahan. Dengan turut bekerjanya sang isteri sebagai aron
buruh, bapak Tarjo merasakan adanya peningkatan pendapatan keluarga. Hal ini
terlihat dari berbagai kebutuhan keluarga yang bisa dipenuhi secara berkecukupan.
5 Bapak Bejo nama
samaran suami Ibu Nurlela
Bapak Bejo merasa senang melihat sang isteri yang mampu menjalankan dua perannya
sekaligus di dalam keluarga. Peran yang pertama yaitu sebagai sorang isteri dan ibu bagi anak-
anaknya dijalankannya dengan baik, setiap hari ibu nurlela tau apa yang dibutuhkan suami dan
ank-anaknya sehingga dipersiapkan dengan baik. Peran kedua yang diajalankan isterinya
adalah sebagai pekerja di lahan pertanian masyarakat, dimana setiap harinya dia harus
bekerja membantu suaminya mencari nafkah. Hal ini dilakukan karena pendapatan suaminya
tidak mencukupi untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga yang semain mendesak.
Menurut bapak Bejo, sebagai ibu rumah tangga dan sebagai pencari nafkah untuk keluarga, ibu
Nurlela mampu menjalankan kedua perannya dengan baik, walaupun kadang kala ada
perasaan capek, mengeluh tapi ini harus dilakukan untuk membantu bapak bejo dalam
menafkahi kelurga mereka. Dengan kerja keras dan usaha mereka juga mereka dapat
meyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, perekonomian keluarga mereka lebih stabil jika sang isteri turut bekerja untuk
Universitas Sumatera Utara
membatu bapak bejo dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
6 Pak Aris nama
panggilan suami Mak Aris
Pak Aris sangat senang jika sang isteri membantunya bekerja mencari nafkah sebagai
aron buruh tani dengan bekerja membantu dirinya, pendapatan mereka akan semakin
meningkat. Jika pak aris yang seorang diri bekerja, maka tidak semua kebutuhan keluarga
dapat dipenuhi oleh pak aris. Selain bekerja membantu suaminya, mak aris
juga harus tetap mengingat peran utamanya sebagai seorang ibu rumah tangga yang
menyiapkan segala kebutuhan keluarganya. Sejauh ini pak aris mengatakan bahwa mak aris
dapat menjalankan kedua perannya dengan baik, walaupun beban sebagai seorang wanita aron
selalu mendesaknya namun sebagai ibu rumah tangga dia tetap dapat menjalankan perannya
dengan maksimal.
Sumber: Data Lapangan
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa informan yang merupakan suami dari wanita aron tersebut menyebutkan bahwa dengan turut bekerjanya para
isteri dalam menopang perekonomian keluarga membuat perekonomian pendapatan keluarga semakin meningkat dibanding dengan sebelum mereka ikut
terjun ke dunia kerja sebagai aron di lahan pertanian. Walaupun sebagai pencari nafkah tambahan dalam membantu suami untuk menopang perekonomian
keluarga, namun mereka tetap melihat isteri mereka mengutamakan tanggung jawab mereka sebagai seorang ibu rumah tangga yang mengatur dan mengurusi
berbagai kebutuhan keluarga. Dalam hal ini, para wanita aron harus mampu melaksanakan segala tugas
dan tanggung jawabnya sebagai isteri dan ibu bagi anak-anaknya di dalam rumah tangga domestik seperti melayani suami, meyiapkan makanan untuk keluarga,
meyiapkan pakaian untuk suami dan anak, membersihkan rumah, dan lain sebagainya selain sebagai ibu ruamh tangga wanita aron juga berperan sebagai
Universitas Sumatera Utara
pencari nafkah tambahan bagi keluarga. Hal ini dilakukan karena pendapatan suami mereka tidak mencukupi untuk memenuhi perekonomian keluarga.
Kebutuhan keluaraga yang membuat wanita aron harus terjun ke sektor publik adalah kebutuhan makan sehari-hari, kebutuhan sekolah anak, kebutuhan
untuk pakaian dan pembelian barang-barang yang dipakai oleh keluarga, dan lain sebagainya. Kebutuhan tersebut jika dibebankan kepada sang suami maka
keluarga mereka tidak akan bisa hidup berkecukupan bahkan kekuranga, sehingga para wanita aron terjun untuk membantu suami dalam menopang perekonomian
keluarga. Dengan terjunnya para wanita aron ke dunia kerja, membuat meningkatnya perekonomian keluarga.
5.3 Pengalokasian PenghasilanPendapatan Aron Wanita