3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian tersebut karena
peneliti merasa tertarik terhadap banyaknya wanita yang bekerja sebagai aron buruh tani dibanding dengan jumlah aron pria. Dimana aron wanita tersebut
mampu menghidupi seluruh anggota keluarganya dengan bekerja di lahan pertanian milik orang lain di desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe. Selain itu,
peneliti juga memahami keadaan lokasi penelitian tersebut sehingga memudahkan peneliti mendapatkan data penelitian.
3.2.1 Sejarah Singkat Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo
Pada awalnya Desa Ketaren hanya merupakan kompleks perladangan dari merga Ketaren yang berasal dari Desa Raya. Namun dikarenakan semakin luasnya
lahan dan jumlah penduduk di Desa Raya yang semakin banyak maka kompleks perladangan ini berubah menjadi kompleks pemukiman. Orang- orang dari Desa
sekitar seperti Desa Raya dan Desa Rumah Kabanjahe yang berbatasan langsung dengan Desa Ketaren mulai berdatangan dan ikut membuka lahan serta menetap
di Desa Ketaren. Seperti hal nya desa- desa yang ada di Kabupaten Karo pada umumnya,
Desa Ketaren juga memiliki simantek kuta orang yang pertama membuka desa. Adapun simantek kuta Desa Ketaren berasal dari sub merga sub klan Ketaren
yang merupakan bagian dari merga klan Karo- Karo. Dari sub merga sub klan
Universitas Sumatera Utara
inilah kemudian dikenal nama Kuta Ketaren Kampung orang yang bermarga Ketaren atau Desa Ketaren.
Pada masa awal kemerdekaan Desa Ketaren pernah ditinggal oleh penduduk dikarenakan Agresi Militer Belanda I yang memaksa penduduk untuk
mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pada masa tersebut Belanda membakar habis setiap desa yang dilaluinya di Tanah Karo tidak terkecuali Desa Ketaren
mengingat letaknya yang berada di jalur Medan- Kabanjahe – Siantar. Setelah berakhirnya Ageresi Militer Belanda I penduduk kembali ke Desa
Ketaren, tidak hanya penduduk desa mula- mula namun ada juga penduduk desa lain yang memilih untuk ikut menetap dan membuka lahan pemukiman baru di
Desa Ketaren tepatnya di sepanjang Jalan Jamin Ginting. Seiring dengan perkembangan jaman dan bertambahnya jumlah penduduk
maka luas wilayah Desa Ketaren juga semakin bertambah luas, dari yang pada awal terbentuknya hanya sebuah kompleks perladangan berhuma barung
menjadi sebuah desa kecil yang pada jaman kemerdekaan wilayahnya bertambah disepanjang Jalan Jamin Ginting kemudian pada masa sekarang bertambah luas
hingga menjadi salah satu desa yang merupakan pusat ekonomi, budaya, sosial dan politik di Kabupaten Karo
3.2.2 Kondisi geografi Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo