untuk memantu saya dalam meopang perekonomian keluarga saya.” wawancara dengan Pak Ayu di rumah Pak Ayu, 10 Februari
2014.
5.1 Keputusan Wanita untuk Bekerja di Sektor Publik
Di dalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa selain menjadi seorang isteri dan ibu bagi anak-anaknya, seorang isteri juga harus bekerja di luar rumah tangga
mereka publik sebagai aron buruh tani di desa Ketaren Kecamtan Kabanjahe. Setiap hari senin sampai dengan hari minggu berturut-turut wanita aron bekerja
dalam rangka memenuh kebutuhan keluarga. Jika tidak ada yang pemilik lahan yang meminta mereka untuk bekerja di lahan pertanian mereka, disaat itulah para
aron wanita tidak bekerja. Biasanya mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk berkumpul dengan keluarga. Waktu berlibur dengan keluarga sangat jarang
mereka lakukan, yang dipikiran mereka hanya bekerja. Bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang semakin hari semakin meningkat.
Pekerjaan yang dilakukan informan wanita aron tersebut sangat memerlukan fisik, otot dan tenaga yang kuat untuk dapa melaksanakan pekerjaan
mereka sebagai aron di ahan pertanian masyarakat Karo. Dari hasil mereka bekerja dari hari senin sampai dengan hari minggu di lahan pertanian masyarakat
karo, masing-masing informan menghasilkan penghasilanpendapatan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan wanita aron tersebut setiap minggunya.
Adapun yang menjadi alasan-alasan yang membuat informan ikut terjun sebagai pekerja di sektor publik adalah sebagai berikut:
Tabel 5.9 Alasan Informan Bekerja sebagai Aron
di Lahan Pertanian Masayarakat Karo
No Nama
Alasan 1
Ibu Ayu Gaji suami setiap minggunya tidak mencukupi untuk
membiayai berbagai kebutuhan keluarga, baik kebutuhan sandang, pangan, maupun kebutuhan papan dan juga
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan sekolah anak-anak. Selain itu Ibu ayu juga ingin menjadi wanita yang mandiri dalam hal pemenuhan
kebutuhan keluarga.
2 Mak Joko
Gaji suami setiap minggunya tidak memadai untuk mencukupi berbagai keperluan rumah tangga yang
semakin mendesak.
3 Ibu Yani
Setelah menikah dengan suami dan mempunyai anak, pengeluaran semakin bertambah, sehingga dengan berat
hati harus turut membantu suami dalam menopang perekonomian keluarga.
4 Ibu Ijah
Pendapatan suami setiap minggunya tidak mencukupi, ditambah lagi usia suami semakin renta yang membuat
dia harus bekerja menopang perekonomian keluarga.
5 Ibu Nurlela
Untuk membantu perekonomian keluarga dikarenakan penghasilan suami setiap minggunya tidak mencukupi
bila harus menanggung semua kebutuhan keluarga.
6 Mak Aris
Pendapatan suami yang tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga yang semakin mendesak, seperti
kebutuhan rumah tangga.
Sumber: Data Lapangan
Berdasarkan tabel 4.25 di atas, dapat dilihat bahwa informan tersebut merupakan golongan keluarga dari golongan berpendapatan menengah ke bawah.
Alasan utama yang membuat wanita harus terjun langsung ke dalam sektor publik dunia kerja adalah dikarenakan pendapatan suami setiap minggu maupun setiap
bulannya tidak mencukupi untuk membiayai berbagai keperluan keluarga, pengeluaran keluarga yang semakin meningkat.
Sebagai pencari nafkah tambahan di dalam keluarga, aron wanita juga tidak melupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai isteri dan ibu bagi anak-
anaknya. Sebelum maupun sesudah wanita aron melaksanakan pekerjaannya di lahan pertanian masyarakat karo, wanita di dalam rumah tangga melaksanakan
berbagai aktivitas-aktivitas rumah tangga yang biasa dilakukan di ranah domestik. Adapun aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh informan dalam melaksanakan
peran dan fungsinya sebagai ibu rumah tangga adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10 Aktivitas - aktivitas yang Biasa Dilakukan oleh Informan Sebagai Isteri dan
Ibu Rumah Tangga Didalam Rumah tangganya
No Nama
Keterangan 1
Ibu Ayu Setiap pagi pukul 05.30, ibu ayu sudah bangun dari tempat
tidur, membersihkan tempat tidur, langsung ke dapur untuk mempersiapkan sarapan pagi dan makan siang yang
nantinya dibawa sebagai bekal bekerja. Setelah selesai membuat sarapan dan makan siang untuk keluarga, ibu ayu
membersihkan rumah, mencuci piring, bila waktu masih sempat ibu ayu akan mencuci pakaian suami dan anak-
anaknya. Sekitar pukul 08.00 ibu ayu akan berangkat menuju tempat
dimana para aron biasa berkumpul yaitu di simpang Laudah. Jika sudah ada panggilan dari jauh-jauh hari, ibu
ayu tidak perlu menunggu di simpang laudah atau pun tempat lainnya, karena sudah ada pemilik lahan yang
menyewa jasanya sebagai aron buruh tani. Biasanya mereka dijemput menggunakan kendaraan jemputan dari
pemilik lahan. Mereka nantinya akan dibawa ke ladangalahan pertanian tempat mereka bekerja
Sekitar pukul 09.00 ibu ayu dan aron lainnya akan memulai ativitas mereka sebagai buruh tani dilahan
pertanian. Setelah pukul 13.00, ibu ayu akan beristrahat dan menyantap makan siang yang telah dibawanya dari
ruamh tadi. Dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 17.00 ibu ayu melajutkan aktivitasnya di lahan pertanian.
Setelah pulang bekerja dari lahan pertanian, ibu ayu langsung bergegas memasak untuk makan malam keluarga,
setelah selesai memasak ibu ayu akan mengambil jemuran dibelakang rumah, setelah itu dia mandi dan
menghidangkan makan malam untuk keluarga yang telah dipersiapkan tadi.
Setelah selesai makan malam biasanya ibu ayu dan keluarga berkumpul bersama, nonton bersama dan juga
bercerita-cerita tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan seharian.
2 Mak Joko
Sekitar pukul 05.00 Wib pagi, mak joko sudah beranjak dari tempat tidur untuk membersihkan rumah, mengepel,
membersihkan kamar mandi dengan dibantu anaknya. Setelah selesai membersihkan rumah, maka mak joko
langsung memasak sarapan untuk semua anggota keluarga. Biasa makanan yang dimasak tidak hanya untuk sarapan
saja tetapi sekaligus untuk makan siang dan makan malam agar nantinya mak joko tidak repot-repot lagi masak
sepulang kerja dsebagai aron dilahan pertanian masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Pukul 08.30 mak joko siap-siap bergerak menuju lahan pertanian tempat dia bekerja yang sudah ditentukan oleh
pemilik lahan yang sudah menyewa jasanya. Sebelum berangkat dia mempersiapkan peralatan yang akan dibawa
nanti ke lahan pertanian. Sesampai di lahan pertanian, mak joko langsung megerjakan apa yang sudah diperintahkan
oleh pemilik lahan tersebut seperti memanen hasil panen sayur-sayuran atau membersihkan sisa-sisa panen
terdahulu. Setelah semua pekerjaan di lahan pertanian selesai
dilaksanankan maka mak joko siap-siap untuk balik pulang kerumah. Sesampainya dirumah mak Joko tidak langsung
mandi. Namun dia masih harus menyetrika pakaian yang sudah menumpuk. Selesai menyetrika mak joko pergi
bebelanja keperluan dapur untuk besoknya diolah menjadi makanan keluarga. Biasanya mak Joko berbelanja
kebutuhan dapur di pasar Kabanjahe, waktu yang bisa ditempuh untuk kesana sekitar 30 menit dari rumah mak
Joko. Jika sudah kelelahan mak Joko hanya membeli bahan makanan dari warung yang berada disekitar rumah untuk
diolah menjadi makan malam keluarga. Selesai memasak makan malam, mak joko mandi dan
langsung makan malam. Di dalam keluarga mak joko jarang dilakukan makan malam bersama. Bisanya makan
malam dilakukan sendiri-sendiri oleh semua anggota keluarga. Suami mak joko sering pulang malam karena
sering berada di warung kopi. Setelah semua kegiatan selesai mak joko beristirahat bersama dengan keluarganya.
3 Ibu Yani
Sekitar Pukul 05.00 pagi Ibu Yani sudah bangun dari tempat tidurnya, sebelum mengerjakan pekerjaan rumah
ibu yani terlebih dahulu membangunkan suami dan anak- anaknya agar bersiap-siap melaksanakan tugas mereka
masing-masing. Setelah suami dan anak-anaknya bangun, ibu Yani langsung bergegas menyiapkan sarapan pagi
untuk suami dan anak-anaknya. Sarapan pagi yang biasa dihidangkan oleh ibu yani adalah masakan sederhana yaitu
nasi goreng. Setelah selesai membuat sarapan untuk suami dan anak-anaknya, ibu yani mempersiapkan segala
kebutuhan anak-anaknya untuk bersekolah. Sementara itu suaminya bersiap-siap untuk bekerja. Selesai
mempersiapkan segala kebutuhan anak dan suaminya ibu yani melanjutkan membersihkan rumah dan mencuci
piring. Sekitar pukul 08.00 ibu yani telah selesai mengerjakan
semua pekerjaan rumahnya, mulai dari mempersiapkan segala kebutuhan suami dan anak-anaknya sampai kepada
membersihkan semua ruangan rumah. Selanjutnya ibu Yani menyiapkan segala kebutuhannya untuk dibawa ke
Universitas Sumatera Utara
ladang seperti cangkul, sarung tangan, keranjang tempat makan, pisau, topi, dan baju ganti untuk bekerja.
Sesampainya ditempat tujuan dimana ibu yani berkumpul dengan semua aron-aron lainnya, mereka tinggal
menunggu jemputan dari pemilik lahan yang nantinya akan mempekerjakan mereka dilahan pertanian masyarakat
lainnya. Setelah jemputan datang maka semua aron yang sudah menunggu tersebut diantar ke lahan pertanian untuk
mengerjakan berbagai pekerjaan dilahan pertanian tersebut. Jika pekerjaan mereka belum selesai sampai pada pukul
05.00 sore, maka besoknya akan dilanjutkan lagi untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut.
Sepulang dari bekerja di lahan pertanian tersebut, ibu yani bergegas mempersiapkan makan malam untuk suami dan
anak-anaknya. Selain itu suami dan anak-anaknya turut membantunya dalam menyelesaikan segala pekerjaan
rumah tangga. jika semua urusan pekerjaan rumah tangga telah selesai, maka ibu yani dengan segera mandi dan
beristirahat dengan keluarganya.
4 Ibu Ijah
Setiap harinya ibu ijah bangun pagi pukul 06.00, sebelum melakukan segala aktivitasnya dirumah, ibu ijah akan
berbelanja ke warung didekat tempat mereka tinggal. Biasanya kebutuhan dapur yang dibeli ibu Ijah langsung
dibayar kepada pemilik warung. Hanya sesekali saja ibu Ijah mengutang diwarung jika pekerjaan yang dia lakukan
di lahan pertanian belum selesai dikerjakan, maka keesokan harinya baru dia diberikan upah. Setelah upah
dibayar oleh pemilik lahan, ibu Ijah langsung melunasi hutangnya diwarung.Jika segala kebutuhan dapur sudah
dibeli, ibu ijah akan bergegas memasak makanan untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam untuk
anggota keluarga. Setelah menyelesaikan makanan untuk makan keluarga
maka ibu ijah bergegas membersihkan rumahya dan mempersiapkan semua keperluan yang akan dibawa ke
lahan pertanian temapat dia bekerja nantinya. Pukul 09.00 pagi, ibu ijah pergi berangkat ke lahan pertanian dimana
dia bekerja. Sesampai disana ibu ijah bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh pemilik lahan seperti
mencangkul rumput disekitar pohon jeruk atau pun memanen tanaman yang terdapat di lahan pertanian
masyarakat. Setelah semua pekerjaan di lahan pertanian diselesaikan,
maka ibu ijah akan pulang kerumah. Sesampainya dirumah ibu ijah tidak akan lansung membenahi diri namun harus
kembali mengurusi kebutuhan rumah tangga seperti mencucui pakaian yang sudah menumpuk dan berbelanja
ke pajak atau pasar untuk dimasak besok paginya.
Universitas Sumatera Utara
Jika semua pekerjaan tersebut sudah diselesaikan maka ibu ijah akan membenahi dirinya sendiri dan beristirahat
dengan keluarga.
5 Ibu Nurlela
Sekitar jam 05.00 pagi sudah bangun dan langsung bergerak mempersiapkan segala kebutuhan keluarga baik
memasak untuk seluruh anggota keluarga, mencuci pakaian, memcuci piring dan lain sebagainya. Semua
pekekerjaan itu dilakukan oleh ibu nurlel dengan bantuan anak-anaknya jika pekerjaan tersebut tidak dapat dipegang
olehnya. Setelah semua pekerjaan rumah selesai dilakukan ibu
nurlela akan siap-siap berangkat ketempat dimana dia bekerja, yakni sebagai aron buruh tani dilahan pertanian
masyarakat yang akan nantinya menyewa jasanya untuk mengerjakan segala bentuk pekerjaan di lahan pertanian.
Pekerjaan yang biasa dilakukan oleh ibu nurlela jika berada dilahan pertanian masyarakat adalah membersihkan lahan
pertanian yang terlihat semak, memanen hasil pertanian, menanam tanaman baru dan lain sebagainya.
Jika semua bentuk pekerjaan ibu nurlrla telah selesai maka ibu nurlela akan bersiap-siap balik kerumah, sebelum balik
kerumah biasanya ibu nurlela tidak lupa membawa sayuran atau buah-buahan yang ada di lahan pertanian pemilik
lahan agar nantinya dapay di olah dirumah menjadi masakan makan malam. Sesampainya dirumah ibu nurlela
bergega memasak masakan malam malam. Masakan yang dimasak biasanya sayuran yang dibawa dari ladanglahan
pertanian tempat ia bekerja. Sebelum bergegas mandi, ibu nurlela tidak lupa untuk
membersihkan rumah dan setelah semua pekerjaan tersebut selesai maka ibu nurlela akan bergegas mandi dan
beristirahat.
6 Mak Aris
Biasanya sekitar jam 06.00 mak ijah sudah bangkit dari tampat tidurnya dan bersiap untuk menyapu halaman
rumah, selesai menyapu halam rumah mak ijah langsung meyiapkan sarapan untuk seluruh anggota keluarganya.
Pekerjaan rumah lainnya yang masih ada seperti mencuci baju, membersihkan rumah, mengepel, mencuci pakaian
akan dilakukan mak aris setelah pulang bekerja sebagai aron.
Sebelum berangkat ke tempat bekerja, mak aris akan membawa peralatan berladangnya seperti cangkul, sarung
tangan, ember, goni karung, sepatu boot dan lain-lain. Jika semua telah siap, mak aris berangkat ke tempat dia
bekerja. Biasanya mak aris bekerja di tempat pemilik lahan yang sudah biasa menyewa jasanya.
Sesampainya disana mak aris langsung bekerja dan meyelesaikan pekerjaannya. Tidak semua pekerjaan yang
Universitas Sumatera Utara
dibebani kepanya dapat diselesaikannya dengan waktu satu hari saja namun membutuhkan paling tidak dua sampai tiga
hari. Hari sudah mulai sore, mak aris bergegas balik kerumah.
Dirumah mak aris tidak langsung beristirahat, dia masih harus meyiapkan segala pekerjaan yang ada dirumah.
Setelah semuanya selesai mak aris baru bisa beristirahat.
Sumber: Data Lapangan
Biasanya keenam aron tersebut bekerja dari hari senin sampai kepada hari minggu. Hanya sesekali saja kelima informan tersebut tidak bekerja pada hari
minggu. Keenam informan ini bekerja sebagai aron buruh tani untuk membantu suami mereka menopang perekonomian keluarga, hal ini dilakukan oleh keenam
informan karena suami yang berperan sebagai kepala keluarga tidak mampu memenuhi semua kebutuhan keluarga seperti kebutuhan makan setiap harinya,
baiaya sekolah anak-anak, biaya kebutuhan pakaian, dan lain sebagainya. Selain sebagai pencari nafkah tambahan di dalam keluarga, keenam informan juga
dituntut untuk tidak megabaikan perannya sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi berbagai keperluan rumah tangga baik dalam hal menyediakan segala
kebutuhan suami dan anak-anak, melayani suami, merawat anak-anak, mendidik anak-anak, memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, meyetrika,
mencuci pakaiaan dan lain-lain. Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa, sebagain besar wanita yang
sudah berumah tangga dengan pendapatan dibawah rata-rata, dan sudah mempunyai anak-anak dalam keluarga akan memberikan sumabangan ekonomi
bagi keluarga dengan bekerja sebagai pencari nafkah tambahan tanpa melupakan bahwa suami lah yang bekerja sebagai pencari nafkah utama.
5.2 Tanggapan Suami Megenai Beban Ganda yang di Pikul Isteri