Klaim habis Kontrak Syarat - Syarat Pengajuan Klaim Habis Kontrak Persyaratan Pengajuan Klaim Jika Polis Hilang

arbitrase bersifat final dan mengikat para pihak final and binding, dan agar putusan arbitrase mempunyai kekuatan eksekutorial maka putusan tersebut dalam jangka waktu 30 tiga puluh hari setelah dibacakan harus segera didaftarkan ke Pengadilan Negeri. d. Melalui Ombudsman Bureau Hal ini biasanya berlaku dan banyak dilaksanakan di Inggris dimana hal itu ditujukan guna mengatasi kekurangan dalam penyelesaian perselisihan melalui pengadilan dan arbitrase.

5. Klaim habis Kontrak

Klaim Habis kontrak adalah dimana klaim tersebut timbul ketika jangka waktu perjanjian asuransi telah berakhir, sementara polis masih berlaku premi telah dibayar selama jangka waktu kontrak.

1. Syarat - Syarat Pengajuan Klaim Habis Kontrak

Adapun syarat - syarat pengajuan klaim habis kontrak adalah sebagai berikut : a. Polis asli duplikat bila polis asli hilang atau sertifikat pengganti polis, surat pengakuan hutang bila polis asli menjadi jaminan pinjaman. b. Kuitansi asli bukti pembayaran premi terakhir. c. Surat pengajuan klaim d. Fotocopy bukti dari pemegang polis

2. Persyaratan Pengajuan Klaim Jika Polis Hilang

Apabila polis asli atau pengganti polis hilang maka pemegang polis harus memenuhi persyaratan. Adapun persyaratan pengajuan klaim polis hilang untuk habis kontrak adalah sebagai berikut: a. Surat pengajuan klaim polis hilang harus diajukan dan diisi datanya secara lengkap oleh pemegang polis form Klaim-01. Apabila Pemegang Polis atas nama Perusahaan, maka pengajuan klaim harus dilakukan oleh Direksi yang masih aktif dengan dibuktikan surat keputusan pengangkatan sebagai direksi. b. Surat pernyataan hilang oleh pemegang polis bermaterai form. KLMPH-01. c. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian yang masih berlaku asli dengan pelapor pemegang polisahli waris. d. Copy KTP pemegang polis dengan menunjukkan aslinya dihadapan KUAK. e. Copy KTP seluruh ahli waris dan akte kelahiran masih dibawah umur sekurang-kurangnya yang tercantum pada polis sebagai ahli waris. f. Copy buku tabungan pemegang polis untuk menjamin kebenaran kepemilikkan rekening. g. Copy Kartu Keluarga yang dilegalisir sekurang-kurangnya oleh Camat. h. Surat ketetapan ahli waris dari kantor kecamatan atau fatwa waris dari pengadilan jika ahli waris yang tercantum dalam polis telah meninggal dunia. i. Surat pernyataan penerimaan klaim dan pernyataan pelepasan hak oleh pemegang polis dengan saksi-saksi ditanda tangan oleh ahli waris yang ditunjuk dalam polis atau sesuai fatwa waris dan bukan orang yang namanya tidak tercantum dalam polis. form. KLMPH-03. j. Laporan aktivitas verifikasi dan investigasi oleh kantor cabang wilayah, meliputi cek data : MF Polis, SPAJ, Agen Penutup, Supervisor, kantor produksi dan buku produksi, penagihan premidan konfirmasi ke pemegang polis dan ahli waris serta informasi lainnya untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan berkas pengajuan klaim, dengan lampiran lembar wawancara dan informasi tambahan lainnya yang relevan. k. Kantor Cabang setelah melakukan verifikasi dan investigasi dapat menolak secara tertulis atau meneruskan pengajuan klaim ke Departemen Klaim melalui Kantor Wilayah apabila telah memenuhi persyaratan. l. Surat Pernyataan Kepala Cabang dan KUAK, di ketahui kepala Wilayah form KLMPH-02 yang memastikan keabsahan dokumen dan kebenaran data-data yang diajukan pemegang polis atau waris data investigasi lapangan.

C. Mekanisme Perhitungan Klaim Habis Kontrak Pada Produk Eka Waktu