Pengajuan Klaim Habis Kontrak dan Penyelesaian Klaim

300.000 sd Rp. 2.000.000 perbulannya yang di bayarkan oleh kebanyakan nasabah yang memberikan informasi kepada penulis.

2. Pengajuan Klaim Habis Kontrak dan Penyelesaian Klaim

Bahwa dalam perjanjian polis antara pemegang polistertanggung dengan perusahaan asuransi Bumiputera 1912 jelas diterapkan bahwa pemegang polis dapat mengklaim pertanggungan asuransi ketika jangka waktu perjanjian asuransi telah berakhir atau premi telah dibayar selama jangka waktu kontrak. Segala transaksi dan proses Data ini dimasukan ke dalam Sistem Pelayanan Cabang untuk diposting, dan membuat laporan kas kasir sebagai laporan harian. Didalam polis telah diterakan persyaratan pengajuan klaim habis kontrak adalah sebagai berikut : a. Polis asli duplikat atau sertifikat pengganti polis b. Kuitansi asli bukti pembayaran premi terakhir c. Surat pengajuan klaim d. Fotocopy bukti dari pemegang polis Bilamana polis asli atau penggati polis hilang pun persyaratan untuk pengajuan klaim polis hilang untuk habis kontrak juga sudah dijelaskan pada polis. Adapun penyelesaian klaim mencakup beberapa poin yaitu : a. Apabila pihak tertanggung menyetujui berkenaan dengan jumlah ganti rugi yang diajukan oleh penanggung maka pembayaran klaim akan dilaksanakan. b. Apabila pihak tertanggung tidak menyetujui berkenaan dengan jumlah ganti rugi yang diajukan oleh pihak penanggung maka jumlah ganti rugi akan berpijak pada keputusan pengadilan atau badan arbitrase atau ombudsmen bureau atau negosiasiperundingan. c. Apabila penjelasan yang diberikanoleh pihak penanggung keberadaannya dapat diterima oleh pihak tertanggung maka proses penyelesaian akan melangkah padatahap berikutnya yaitu penyelesaian administrasi dan pembayaran klaim. d. Kemudian setiap transaksi ataudatadibuat menjadi laporan yang dimasukan ke dalam sistem pelayanan cabang untuk diposting, dan membuat laporan kas kasir sebagai laporan harian. Dan dimasukan ke dalam Sistem akuntansi Perusahaan untuk membuat Laporan Harian Kas. Dari laporan harian kas ini menjadi Neraca Saldo setiap bulan, yang dilaporkan ke Kantor Pusat untuk menjadi Laporan Keuangan Laporan Laba-Rugi Namun faktanya meskipun dokumen-dokumen tersebut telah dipenuhi, pihak asuransi jiwa masih harus malakukan pemeriksaan-pemeriksaan terkait dengan klaim asuransi jiwa tersebut. Berdasarkan keterangan yang diperoleh penulis dari Kepala Operasional AJB Bumiputera 1912 diketahui bahwa dalam pengurusan klaim asuransi jiwa, setelah nasabah atau ahli waris dari tertanggung melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh pihak AJB Bumiputera 1912, kemudian akan diteliti lebih lanjut oleh pihak AJB Bumiputera 1912 mengenai kebenaran klaim asuransi jiwa tersebut. Proses pemeriksaan dapat memakan waktu yang relatif panjang apabila wilayah atau tempat meninggal tertanggung tidak mudah terjangkau. Setelah diteliti kebenarannya kemudian pihak AJB Bumiputera 1912 akan melaporkan kepada Kantor Wilayah apabila AJB Bumiputera 1912 yang bersangkutan adalah merupakan Kantor Cabang. Hal ini juga akan memakan waktu yang cukup lama. Terutama apabila uang pertanggungan dari tertanggung lebih dari Rp 10.000.000,00. Karena harus dilaporkan kepada Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 di Jakarta Pusat. Hal ini berarti akan memperlambat penyelesaian atau pembayaran tersebut. Mengenai jangka waktu yang harus dipenuhi perusahaan asuransi jiwa dalam menyelesaikan atau membayar klaim asuransi jiwa yang diajukan oleh nasabah atau ahli waris tertanggung telah diatur dalam Pasal 27 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 422kmk.062003 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, yakni : “Perusahaan Asuransi harus telah membayar klaim paling lama 30 tiga puluh hari sejak adanya kesepakatan antara tertanggung dan penanggung atau kepastian mengenai jumlah klaim yang harus dibayar”. Hal ini berarti terhitung sejak 30 hari setelah adanya kesepakan antara nasabah atau ahli waris tertanggung dengan pihak perusahaan asuransi jiwa mengenai jumlah klaim yang harus dibayar maka perusahaan asuransi jiwa sudah harus melunasi klaim tersebut.

3. Mekanisme Perhitungan Klaim Habis Kontrak yang jelas dan transfaran