Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

upaya penetapan satu mata uang yang diakui di Indonesia. Kebijakan itu dilakukan dengan menarik berbagai macam ORI dan ORIDA serta memberlakukan kebijakan “Gunting Syafrudin”, yaitu pengguntingan uang pemerintahan Belanda yang sebelumya berlaku di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Setiap penelitian pasti memiliki masalah yang menjadi landasan dari penelitian itu. Adapun yang menjadi permasalahan pokok pada penelitian ini adalah tentang latar belakang pengeluaran ORIDA sebagai alat tukar yang sah di Sumatera Utara pada tahun 1947-1950. Penjabaran Masalahnya akan dikaji dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaima kondisi ekonomi dan keuangan Indonesia Masa Awal Kemerdekaan? 2. Bagaimana kondisi Politik Ekonomi Sumatera Utara hingga tahun 1947? 3. Apa yang melatarbelakangi upaya pencetakan berbagai macam ORIDA di Sumatera Utara tahun 1947-1950?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini tentu memiliki manfaat bukan hanya bagi peneliti, namun juga bagi masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk: 6 Universitas Sumatera Utara 1. Menjelaskan kondisi ekonomi Indonesia masa awal kemerdekaan. 2. Menjelaskan kondisi Politik Ekonomi Sumatera Utara hingga tahun 1947. 3. Menjelaskan latarbelakang upaya percetakan berbagai macam ORIDA di Sumatera Utara tahun 1947-1950. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menambah referensi dan khasanah penelitian tentang sejarah uang sejarah ekonomi lokal di Indonesia. 2. Untuk masyarakat umum, penelitian ini dapat memberikan penjelasan tentang sejarah uang lokal daerah. 3. Aspek praktis yang dapat diharapkan dari penelitian ini ialah dapat dijadikan sebagai masukan bagi pemerintah untuk menghadirkan museum uang daerah.

1.4 Tinjauan Pustaka

Informasi terkait latar belakang pengeluaran kebijakan percetakan ORIDA diperoleh dari berbagai buku. Buku yang pertama ialah buku terbitan Dinas Sejarah Kodam II Bukit Barisan yang berjudul “Perang kemerdekaan di Sumatera 1945- 1950”. Buku ini banyak menceritakan perjuangan melawan pasukan sekutu yang masuk ke daerah-daerah di Sumatera serta kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di dalam buku ini sedikit dijelaskan upaya Pemerintah Kabupaten Asahan dan Keresidenan Sumatera Timur 7 Universitas Sumatera Utara mengatasi kesulitan keuangan dengan mengeluarkan uang daerah masing-masing. Buku ini membantu penulis memperoleh informasi terkait upaya-upaya yang dilakukan pemerintah di berbagai kabupaten di Sumatera Utara dalam menghadapi perang dan kesulitan ekonomi. Buku selanjutnya yang memberikan informasi tentang ORIDA ialah buku berj udul “Sejarah Bank Indonesia Periode I: 1945-1959” yang di editori oleh J.D. Parera. Di dalam buku ini secara detail dijelaskan tentang sejarah lahirnya Bank Indonesia mulai proses nasionalisasi dari De Javasche Bank hingga menjadi bank sentral di Indonesia. Sejalan dengan pemaparan sejarah Bank Indonesia, buku ini juga menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia awal kemerdekaan serta latar belakang pengeluaran kebijakan pencetakan uang di Indonesia. Buku ini banyak memberikan informasi kepada penulis dalam memahami kondisi keuangan dan perbankan Indonesia pada tahun 1945-1950 yang menjadi bagian penting dalam penulisan skripsi ini. Buku karangan Suprayitno yang berjudul, “Mencoba Lagi Menjadi Indonesia, Dari Federalisme ke Unitarisme: Studi Tentang Negara Sumatera Timur ” juga menjadi salah satu sumber informasi penelitian ini. Buku ini berisi tentang kondisi Sumatera Timur awal kemerdekaan hingga terbentuknya Negara Sumatera Timur akibat sakit hati para kaum aristokrat kerajaan di Sumatera Timur yang dibunuh pada masa revolusi sosial. Buku ini membantu dalam menjelaskan keadaan Sumatera 8 Universitas Sumatera Utara Timur di awal terbentuknya menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri dan perubahan pemerintahan yang terjadi di dalamnya. Sumber informasi lain tentang ORIDA adalah buku yang berjudul “Sejarah Kebijakan Moneter Indonesia Jilid I 1945- 1958” karangan Oey Beng To. Di dalam buku ini dijelaskan mengenai kondisi ekonomi dan politik Indonesia awal kemerdekaan dan upaya pemerintah pada masa itu mengeluarkan kebijakan moneter dalam hal keuangan untuk perbaikan ekonomi. Buku ini juga menjelaskan kondisi pemerintahan Indonesia awal kemerdekaan hingga masuknya sekutu yang menguasai daerah-daerah penting di Indonesia, termasuk Jakarta yang pada awal kermerdekaan adalah kota pemerintahan R epublik Indonesia. Kebijakan “Gunting Syafrudin” yang menandakan akhir berlakunya ORIDA serta berlakunya satu jenis uang Republik Indonesia Serikat RIS juga menjadi bahasan di dalam buku ini. Buku ini banyak memberi informasi kepada penulis terkait kebijakan-kebijakan moneter yang dikeluarkan pemerintah dalam menghadapi masalah ekonomi dan keuangan di Indonesia pada masa awal dan revolusi kemerdekaan. Untuk mendukung penelitian ini, perlu dilakukan langkah-langkah teoritis menggunakan kajian diluar disiplin ilmu sejarah. Untuk itu perlu kiranya memahami buku karangan Indera Dermawan dalam bukunya,” Pengantar Uang dan Perbankan”. di dalam buku ini dijelaskan secara lengkap fungsi dan jenis uang serta kaitannnya dengan perbankan. 9 Universitas Sumatera Utara Skripsi yang ditulis oleh A rif Budiman dengan judul “Kajian Makna Simbolik Visual Uang Kertas Masa Oeang Republik Indonesia Daerah ORIDA di Sumatera” juga menjadi salah satu sumber informasi dalam penelitian ini. Skripsi ini membahas makna yang terkandung di dalam gambar yang terdapat pada uang daerah di Pulau Sumatera. Dalam skripsi ini disinggung sedikit tentang sejarah ORIDA di Sumatera termasuk salah satunya adalah Uang Republik Indonesia Pulau Sumatera URIPS.

1.5 Metode Penelitian