Metode Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data .1 Data Primer Skala Pengukuran Variabel Uji Validitas dan Realibilitas

43

3.6 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data secara terperinci dan baik, maka digunakan metode, yaitu:

3.6.1 Wawancara Interview Wawancara interview dilakukan antara peneliti dengan responden

dengan tujuan memperoleh informasi yang relevan.

3.6.2 Daftar Pertanyaan Questioneire

Pengajuan daftar pertanyaan ini dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan tertulis kepada responden.

3.6.3 Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan mempelajari data-data yang diperoleh dari buku, literatur, jurnal, situs internet yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 3.7 Jenis dan Sumber Data 3.7.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer di dalam penelitian ini berupa wawancara daftar pertanyaan questionaire.

3.7.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya yang diperoleh dari skripsi, buku, dan jurnal. 44

3.8 Skala Pengukuran Variabel

1. Skala likert Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert biasa 1, 2, 3, 4, 5 skala tergantung kebutuhan. 1 2 3 4 5 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Tabel 3.2 Instrument Skala Likert

3.9 Uji Validitas dan Realibilitas

Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliable sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil penelitian.

3.9.1 Uji Validitas

Menurut Ghozali 2005, “Uji validitas dipergunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut”. Menurut Sugiyono 2010, “Jika nilai validasi setiap pertanyaan lebih besar dari nilai koefisien korelasi r 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. 45 Validitas menunjuk kepada sejauh mana alat pengukur itu dapat melakukan fungsinya mengukur dengan cermat dan tepat sesuai yang diharapkan. Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dilakukan dengan metode sekali ukur one shoot method, dimana pengukuran dalam metode ini cukup dilakukan satu kali dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika r hitung positif dan r hitung ≥ r tabel , maka butir pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan pengamatan dan penelitian kepada responden yang diambil dari luar sampel penelitian yang dilakukan di Kecamatan Medan Helvetia di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 30 orang konsumen. Nilai r tabel dengan ketentuan df= N-2 30-2= 28 dan tingkat signifikan sebesar 5, maka angka yang diperoleh= 0,361. Tabel 3.3 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan kepada 30 responden di luar sampel penelitian. 46 Tabel 3.3 Uji Validitas Pernyataan r hitung r tabel Keterangan VAR00001 ,785 ,361 Valid VAR00002 ,573 ,361 Valid VAR00003 ,719 , 361 Valid VAR00004 ,573 , 361 Valid VAR00005 ,668 , 361 Valid VAR00006 ,785 , 361 Valid VAR00007 ,719 , 361 Valid VAR00008 ,823 , 361 Valid VAR00009 ,387 , 361 Valid VAR00010 ,785 , 361 Valid VAR00011 ,823 , 361 Valid VAR00012 ,823 , 361 Valid VAR00013 ,785 , 361 Valid VAR00014 ,573 , 361 Valid VAR00015 ,750 , 361 Valid VAR00016 ,748 , 361 Valid VAR00017 ,748 , 361 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid karena rhitung rtabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.

3.9.2 Uji Realibilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama Sugiyono. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for windows, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : Jika r alpha positif atau r tabel maka pertanyaan reliable. Jika r alpha negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliable. 47 Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,941 21 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Pada 21 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 di ketahui bahwa koefisien aplha Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0.941. Ini berarti 0.941 0.80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai intrumen penelitian. 3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI SAYURAN ORGANIK DI PASAR SAMBAS MEDAN.

8 19 27

Pengaruh Kualitas, Harga, dan Citra Merek produk terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk iPhone.

0 1 23

Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Produk terhadap Minat Beli (Studi Kasus pada Konsumen Martabak San Fransisco, Bandung).

0 0 21

Pengaruh Slogan “Good Food, Good Life”, Harga, Dan Kualitas Produk Pada Pt. Nestle Indonesia Terhadap Minat Beli Konsumen Di Medan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Helvetia)

0 0 11

Pengaruh Slogan “Good Food, Good Life”, Harga, Dan Kualitas Produk Pada Pt. Nestle Indonesia Terhadap Minat Beli Konsumen Di Medan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Helvetia)

0 0 2

Pengaruh Slogan “Good Food, Good Life”, Harga, Dan Kualitas Produk Pada Pt. Nestle Indonesia Terhadap Minat Beli Konsumen Di Medan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Helvetia)

0 0 7

Pengaruh Slogan “Good Food, Good Life”, Harga, Dan Kualitas Produk Pada Pt. Nestle Indonesia Terhadap Minat Beli Konsumen Di Medan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Helvetia)

1 1 30

Pengaruh Slogan “Good Food, Good Life”, Harga, Dan Kualitas Produk Pada Pt. Nestle Indonesia Terhadap Minat Beli Konsumen Di Medan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Helvetia)

0 0 3

Pengaruh Slogan “Good Food, Good Life”, Harga, Dan Kualitas Produk Pada Pt. Nestle Indonesia Terhadap Minat Beli Konsumen Di Medan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Helvetia)

0 0 11

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK LAPTOP

0 0 128