gelap adalah yang ditutupi oleh alumunium foil tempat dimasukkannya telur larva Artemia salina Leach. Selanjutnya, telur ditimbang sebanyak 1 gram
dandimasukkan ke dalam1 liter air laut. Bagian wadah yang tidak ditempati telur udang diberi penerangan dengan sinar lampu. Larva berumur 48 jam siap
digunakan untuk uji toksisitas akut.
5
3.5.5 Pembagian konsentrasi
Setelah dilakukan orientasi dosis, kemudian ditentukan rentang konsentrasi yang digunakan, Ektrak daun Garcinia bentami Pierre ditimbang
sebesar 250 mg kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 250 mL. Setelah itu, masukkan aquades sampai batas garis gelas ukur dan diputar atau dikocok ke atas
dan bawah sampai sudah tercampur seluruhnya dan hasilnya merupakan konsetrasi 1000ppm, sebagai larutan A. Untuk konsentrasi 500ppm, ambil 12,5
mLdari larutan A lalu pindahkan ke labu ukur 25 mL beri aquades didapatkan larutan B. Perlakuan yang sama juga diberikan untuk membuat konsetrasi 200ppm
larutan C, yaitu dengan mengambil 5 ml larutan A ke dalam labu ukur 25 mL dan beri aquades. Untuk pembuatan konsentrasi 100ppm atau larutan D, ambil
sebanyak 2,5 mL dan konsetrasi 50ppm atau larutan E ambil sebanyak 1mL dan masukkan masing-masing kedalam labu ukur lalu beri aquades.
5
3.5.6 Pelaksanaan Uji Toksisitas
Pelaksanaan uji dilakukan dengan mula-mula memasukkan 10 larva udang yang berumur 48 jam kedalam masing-masing tabung. Kedalamnya
dimasukkan ekstrak daun Garcinia benthami Pierre sebanyak 1 mL dari setiap masing-masing konsentrasi dan tambahkan air laut sebanyak 9 mL sehingga
volume masing-masing tabung 10 dan diletakkan selama 24 jam dibawah penerangan yang cukup.
5
Pada penelitian ini larva udang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan secara acak, lalu ditambahkan ekstrak etil asetat daun Garcinia
benthami Pierre. Kemudian ditambahkan air laut sebayak 9 mL. Namun, ditambahkan air laut dalam tabung hingga volumenya mencapai 10 mL, maka
konsentrasi ekstrak yang di teteskan juga mengalami pengenceran. Hal tersebut berarti mengencerkan nilai konsentrasi sehingga masing-masing dari nilai
konsentrasi dibagi 110 sesuai dengan banyaknya volume cairan dalam tabung. pada penelitian ini dilakukan pengulangan sebanyak 3 kalitriplo.Setelahnya,
dihitung dan menentukan larva udang yang mati dengan menggunakan kaca pembesar, yaitu bila larva udang tidak menunjukkan pergerakan selama observasi,
maka masukkan kedalam kriteria udang yang mati.
5
3.5.7 Alur Penelitian