meningkatkan mutu pendidikan yang mencakup: siswa, guru, kurikulum, sarana dan prasarana, pengelolaan sekolah, proses pembelajaran,
supervisi dan monitoring serta hubungan sekolah dengan masyarakat c
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Konsep akhir dari instrumen yang akan diuji coba untuk variabel dalam
meningkatkan mutu pendidikan dengan rincian seperti yang tertera pada tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Mutu Pendidikan
Dimensi Indikator
No. Butir Jml
1. Siswa
- Menetapkan standar nilai akhir
bagi siswa baru -
Memberikan standar nilai pada semua mata pelajaran bagi siswa
baru -
Menetapkan standar nilai PAI bagi siswa baru
1, 2, 3 3
2. Mutu Guru
- Memberikan standar pendidikan
akhir bagi semua guru -
Menetapkan kesesuaian guru dengan bidang keahliannya
- Memberikan standar keahlian
guru pengajar 4,5,6
3
3. Mutu Kurikulum
- Menetapkan standar kurikulum
nasional -
Menetapkan KKM untuk semua mata pelajaran
- Menetapkan KKM untuk mata
pelajaran PAI -
Melakukan pengembangan kurikulum berbasis sekolah
7,8,9,10 4
4. Mutu Sarana dan
Prasarana -
Memberikan standar kelayakan gedung
- Menyediakan fasilitas penunjang
dalam pembelajaran -
Menyediakan fasilitas
perpustakaan 11,12,13
3
5. Mutu
Pengelolaan -
Menetapkan tata tertib untuk sekolah
- Melakukan pengelolaan guru dan
siswa 4
- Memberikan standar pengelolaan
sarana prasarana -
Melakukan pengelolaan dan pengawasan dana
14, 15, 16, 17
6. Mutu Belajar
Siswa -
Memberikaan standar kelulusan -
Melakukan evaluasi kelulusan -
Memberikan standar lulusan untuk dunia kerja
18,19,20 3
Jumlah 20
Untuk menentukan skoring dalam hasil penelitian penulis memberikan lima alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert. Dengan ketetapan responden
yang menjawab item positif diberi bobot nilai: a.
Alternatif jawaban Sangat Tinggi diberi skor 4 b.
Alternatif jawaban Tinggi diberi skor 3 c.
Alternatif jawaban Sedang diberi skor 2 d.
Alternatif jawaban Rendah diberi skor 1
E. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan
data, yaitu sebagai berikut:
1. Angket
Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai peran Komite Sekolah terhadap mutu layanan pendidikan. Jenis
angket yang digunakan bersifat tertutup yaitu pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Angket
disebarkan berkaitan pelaksanaan peran dan fungsi Komite Sekolah di SMK N 1 Depok.
2. Wawancara
Untuk mendalami data tentang hasil-hasil jawaban yang diperoleh melalui angket dan observasi maka diperlukan wawancara. Wawancara ini dilakukan
dalam rangka mengumpulkan data mengenai peran Komite Sekolah terhadap mutu layanan pendidikan.
3. Observasi
Observasi ini digunakan untuk melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap fakta-fakta yang berkaitan dengan peran Komite Sekolah terhadap
mutu layanan pendidikan di SMK N 1 Depok. 4.
Dokumentasi Dokumentasi
yaitu menyelidiki dokumen-dokumen tertulis untuk
memperoleh data mengenai jalannya program Komite Sekolah di sekolah tersebut.
F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Sebelum data yang sudah terkumpul dianalisa secara cermat penulis mengadakan dua tahap penganalisaan , pertama data yang telah terkumpul dalam
penelitian ini diolah terlebih dahulu, kedua dianalisa untuk mengungkapkan
pokok masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh sebuah kesimpulan.
1. Dalam pengolahan data penulis menempuh cara sebagai berikut:
a. Editing atau Verifikasi
Setelah angket diisi oleh responden dan dikembalikan kepada penulis, penulis segera meneliti satu persatu angket yang dikembalikan dan
nomor satu sampai nomor terakhir. Bila ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab, penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk
disempurnakan jawabannya agar angket tersebut sah. b.
Tabulating Langkah kedua adalah pengolahan data dengan memindahkan jawaban
yang terdapat dalam angket kedalam tabulasi c.
Analiting Interpretasi Langkah ketiga yang dilakukan peneliti yaitu menganalisa data yang
telah diolah secara verbal sehingga hasil penelitian mudah dipahami.
d. Concluding
Langkah selanjutnya adalah memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan interpretasi data yang sudah ada.
2. Setelah data-data diperoleh, maka tahap selanjutnya data tersebut dianalisis
dengan analisa kuantitatif secara deskriptif. Untuk mengetahui tingkat korelasi antara hubungan Peran Komite Sekolah
dengan mutu pendidikan, akan menggunakan rumus korelasi Product moment, yaitu salah satu teknik mencari korelasi antara dua variable dengan rumus:
Keterangan : rxy
: Angka Indeks Korelasi N
: Number of Cases Σxy
: Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y Σx
: Jumlah skor x Σy
: Jumlah skor y a.
Uji Signifikansi Setelah memperoleh nilai “r” kemudian untuk mengetahui
signifikansi korelasi yang telah ditetapkan, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan menggunakan rumus
“df”. df = N
– nr b.
Koefisien determinasi Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y
dilakukan dengan cara menentukan koefisien determinasi dengan rumus : KD = r
2
x 100 Keterangan:
KD = Kontribusi Variabel X terhadap Variabel Y R2 = Koefisien Korelasi antara variabel X terhadap Variabel Y
40
BAB IV HASIL PENELITIAN
Dalam bab IV ini akan dijelaskan tentang gambaran objek penelitian, deskripsi
dan analisis data, uji hipotesis dan interpretasi data.
A. Gambaran Umum Penelitian
Pada bagian ini akan dikemukakan gambaran secara umum keadaan sekolah,
komite sekolah, dan segala hal yang berkaitan dengan objek penelitian. 1.
Sejarah singkat SMKN 1 Depok
SMKN 1 Depok adalah sekolah kejuruan yang berdiri sejak tahun 2003, tepatnya pada tanggal 10 Juni 2003 dengan SK pendirian yang dikeluarkan
oleh Walikota Depok. SMKN 1 Depok beralamatkan di Jl. Raya Tapos Gg. Bhakti Suci No.100
Cimpaeun Tapos Kota Depok Jawa Barat 16956, yang di kepalai oleh Ocim Wijaya, S.Pd. MM. Hingga saat ini SMKN 1 Depok membuka 4 program studi
keahlian antara lain: Teknik Kendaraan Ringan, Akomodasi Perhotelan, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Akutansi, yang kesemuanya telah terakreditasi
A sangat baik. Sebagai sekolah kejuruan unggulan di kota Depok SMKN 1 Depok telah
menetapkan standar-standar yang akan menjadi tolak ukur atas prestasi akademik maupun non akademik. Standar tersebut melingkupi standar mata
pelajaran yang diujikan seperti: Matematika : 8.24, Bhs.Indonesia : 6.36, Bhs.Inggris : 7.96 dan MP Produktif : 8.58, ini semua telah mencapai hasil
yang memuaskan.