Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
teknologi yang melekat pada wujud pengembangan kualitas sumber daya manusia.
Mutu pendidikan yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk
meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin. Dalam konteks pendidikan, menurut Departemen Pendidikan Nasional, sebagaimana dikutip
Mulyasa, “pengertian mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan”.
7
Jadi dalam memandang konsepsi input output pendidikan sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 2.1 Konsepsi Mutu Pendidikan
Konsepsi input dan output pendidikan sejauh ini merupakan gambaran mutu pendidikan adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau
jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat.
Dengan kata lain mutu pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan sekolah dalam dua dimensi yaitu “kemampuan teknis dan pengelolaan”.
8
Mutu pendidikan tidak terlepas dari seperangkat pelaksana pendidikan, karena perangkat pelaksana pendidikan memiliki lingkup kegiatan langsung
berkaitan dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
7
Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam; Strategi Baru Pengelolaan Lembaga Pendidikan Jslam, Jakarta: Erlangga, 2007, h. 206
8
Ace Suryadi, Pendidikan, Investasi SDM dan Pembangunan; Isu, Teori dan Aplikasi, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, Cet. I. hal. 299
Proses Input
Output
Dengan demikian, pengertian tentang mutu pendidikan adalah tingkat taraf derajat kemampuan dalam pengelolaan secara operasional dan efisien terhadap
komponen-komponen yang berkaitan dengan sekolah sehingga menghasilkan nilai tambah terhadap komponen-komponen tersebut menurut norma standar
yang berlaku.