Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas Data

38 1. Menganalisis matrik korelasi variabel bebas. Jika antara variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 90, maka hal ini indikasi adanya multikolonieritas. 2. Multikolonieritas yang dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Suatu model regresi yang bebas multikolonieritas adalah mempunyai angka tolerance mendekati 1. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerace yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF=1 tolerance dan menunjukkan adanya kolonieritas yang tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan VIF di atas 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih dapat dia tolerir. Sebagai misal nilai tolerance 0,10 sama dengan tingkat multikolonieritas 0,95. Walaupun multikolonieritas dapat dideteksi dengan nilai tolerance dan VIF, tetapi kita masih tetap tidak mengetahui variabel-variabel bebas mana sajakah yang saling berkorelasi Ghozali, 2006:97.

b. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut 39 homoskedastisitas. Dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2009:125.. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan melihat grafik Normal P-P Plot dan titik-titik menyebar mengelilingi garis diagonal, maka pengujian ini bebas dari heteroskedastisitas dan sebaliknya jika titik-titik pada grafik tidak mengelilingi garis diagonal atau berada jauh dari garis-garis diagonal maka diindikasikan adanya heteroskedastisitas. Sedangkan pada scater plot, jika pada grafik tersebut ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola teratur bergelombang, melebar, dan menyempit maka diindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2009:100.

c. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak, karena data diperoleh langsung dari pihak pertama melalui kuesioner. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mengujinya dapat dilakukan analisis grafik atau dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari 40 data sesungguhnya dengan distribusi komulatif dari distribusi normal. Jika distribusi adalah nominal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2009:147.

4. Uji Hipothesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 2 17

PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DAN INTERNAL AUDIT TERHADA PFEE AUDIT EKSTERNAL Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit Terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terda

3 14 15

PENGARUH INDEPENDENSI KOMITE AUDIT, KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN KOMITE AUDIT Pengaruh Independensi Komite Audit, Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Komite Audit Terhadap Hubungan Opini Audit Going Concern Dengan Pergantian Auditor (Studi Kasus Pada Peru

0 5 18

PENGARUH INDEPENDENSI KOMITE AUDIT, KEAHLIANAKUNTANSI DAN KEUANGAN KOMITE AUDIT Pengaruh Independensi Komite Audit, Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Komite Audit Terhadap Hubungan Opini Audit Going Concern Dengan Pergantian Auditor (Studi Kasus Pada Perusa

0 4 18

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 5 18

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, DAN Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 6 18

Pengaruh Independensi, Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Audit.

1 2 21

Pengaruh Independensi dan Efektivitas Komite Audit terhadap Kualitas Labs - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

PENGARUH INDEPENDENSI DAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 104