61 Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.14di atas, uji statistik
t variabel independen pada independensi, integritas, dan kewenangan memperlihatkan bahwa Independensi dan integritastidak berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas peranan Komite Audit, dan variabel kewenangan berpengaruh terhadap efektivitas peranan Komite Audit,
maka menerima H
o1
dan menolak H
a1
, menerima H
o2
dan menolak H
a2
, menerima H
a3
dan menolak H
o3
. Hal ini tidak sejalan dengan logika teori, bahwa independensi
dan integritas memiliki pengaruh terhadap efektivitas peranan Komite Audit. Namun demikian, seharusnya setiap anggota Komite Audit
harus memiliki independensi dan integritas dalam dirinya, karena Independensi dan integritas akan mempengaruhi kualitas dari laporan
audit yang dimilikinya. Independensi yang dimiliki Komite Audit dapat meyakinkan Komisaris Independen maupun para pengguna
laporan Keuangan, sedangkan integritas yang tinggi akan memberikan value added tersendiri untuk Komite Audit.
C. Pembahasan
1. Pengaruh independensi, integritas, dan kewenangan terhadap efektivitas peranan komite audit.
Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa variabel independensi dan integritas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas peranan
komite audit. Dan variabel kewenangan menunjukkan tingkat 0,000
62 0,05, hal ini berarti variabel kewenangan memiliki pengaruh signifikan
terhadap efektivitas pernanan komite audit. Independensi dan integritas yang rendah akan mempengaruhi kualitas
laporan komite audit, sehingga dapat menyebabkan penurunan kinerjanya pada perusahaan. Hal ini kurang konsisten dengan apa yang dijelaskan
oleh Arbyantoro 2007, Rizky 2010 dan Sugeng dan Aprilya 2007 bahwa independensi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
efektivitas peranan komite audit. Namun, penelitian ini mendukung penelitian Zulaikha, dkk 1999, Edy dan murtanto 2005 yang
menyatakan bahwa independensi, integritas, kompetensi, dan kewenangan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas peranan komite
audit. 2. Kemampuan variabel independensi, integritas, dan kewenangan dalam
mempengaruhi efektivitas peranan komite audit. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa persamaan
regresi yang diperoleh adalah sebesar 52,7, hal ini berarti kemampuan variabel independensi, integritas, dan kewenangan dalam mempengaruhi
efektivitas peranan komite audit sebesar 52, 7 sedangkan sisanya sebesar 47,3 100-52,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
terdapat dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Zulaikha, dkk 1999,
Edy dan murtanto 2005 yang menyatakan bahwa independensi, integritas, kompetensi, dan kewenangan tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap efektivitas peranan komite audit.
63
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh maupun hasil uji yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh independensi,
integritas, dan kewenangan terhadap efektivitas peranan Komite Audit yaitu: 1. Hasil Uji regresi ditemukanvariabel independensi dan integritas tidak
berpengaruh siginifikan terhadap variabel efektivitas peranan Komite Audit.
Dan sig 0,000 untuk variable kewenangan yang menunjukkan variabel Kewenangan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas peranan
Komite Audit. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Zulaikha, dkk 1999 dan Murtanto dan Edy 2005 yang menunjukkan bahwa
independensi dan integritas mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Efektivitas Peranan Komite Audit. Sedangkan variabel
kewenangan sebaliknya, yaitu memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap efektivitas peranan Komite Audit. Dan hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian sebelumnya Rizky 2010. 2. Pengaruh independensi, integritas, dan kewenangan secara bersama-sama
dapat menjelaskan 52,7 variabel efektivitas peranan Komite Audit. Adapun sisanya 47,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk
kedalam penelitian ini.