59 komite audit Y yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang
diperoleh adalah sebesar 52,7, sedangkan sisanya sebesar 47,3 100- 52,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian
ini diantaranya variabel keahlian, komunikasi, informasi, dan kompetensi.
a. Uji Statistik Fisher Uji Simultan
Tabel 4.13 Hasil Uji Statistik F
ANOVA b
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 957.244
3 319.081
18.179 .000
a
Residual 860.077
49 17.553
1
Total 1817.321
52 a. Predictors: Constant, KWN, IND, INT
b. Dependent Variable: EPK
Sumber : Data primer yang diolah Dasar pengambilan keputusan untuk uji simultan antar variabel X
dan Y adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai probabilitas sig lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas 0,05 atau sig 0,05, maka Ha diterima dan Hoditolak, artinya signifikan terdapat pengaruh yang nyata.
2. Jika nilai probabilitas sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 atau sig 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak
signifikan tidak terdapat pengaruh yang nyata. Berdasarkan analisis SPSS 17.0 dari table 4. 13 diperoleh niali F
sebesar 18,179 dengan nilai probabilitas sig sebesar 0,000. Artinya
60 nilai signifikannya lebih kecil dari alpha 0,05 0,000 0,05.
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil diatas adalah variabel independensi, integritas, dan kewenangan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas peranan komite audit
.
b. Uji Statistik t Uji Parsial
Uji t dilakukan untuk melihat apakah variabel independen secara individu memiliki pengaruh yangsiginifikan terhadap variabel
independen, serta untuk membuktikan variabel mana yang paling dominan.
Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik t
Coefficients a
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant 18.514
7.342 2.522
.015 IND
.208 .224
.100 .931
.356 INT
.269 .210
.160 1.282
.206 1
KWN 1.488
.288 .600
5.169 .000
a.
Dependent Variable: EPK
Sumber : Data primer yang diolah Dasar pengambilankeputusan untuk menerima atau menolak
hipotesis setiap variabelindependen sebagai berikut, yaitu apabila signifikan t lebih besar dari 0.05 maka Ha ditolak dan Hoditerima.
Demikian pula sebaliknya jika signifikan t lebih kecil dari 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
61 Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.14di atas, uji statistik
t variabel independen pada independensi, integritas, dan kewenangan memperlihatkan bahwa Independensi dan integritastidak berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas peranan Komite Audit, dan variabel kewenangan berpengaruh terhadap efektivitas peranan Komite Audit,
maka menerima H
o1
dan menolak H
a1
, menerima H
o2
dan menolak H
a2
, menerima H
a3
dan menolak H
o3
. Hal ini tidak sejalan dengan logika teori, bahwa independensi
dan integritas memiliki pengaruh terhadap efektivitas peranan Komite Audit. Namun demikian, seharusnya setiap anggota Komite Audit
harus memiliki independensi dan integritas dalam dirinya, karena Independensi dan integritas akan mempengaruhi kualitas dari laporan
audit yang dimilikinya. Independensi yang dimiliki Komite Audit dapat meyakinkan Komisaris Independen maupun para pengguna
laporan Keuangan, sedangkan integritas yang tinggi akan memberikan value added tersendiri untuk Komite Audit.
C. Pembahasan