26
2. Integritas dengan Efektivitas Peranan Komite Audit
Satuan Team Komite Audit dapat dilihat dari ada atau tidaknya pendelegasian wewenang, Satuan Komite Audit bagian dari manajemen
atau tidak, tanggungjawab Satuan Team Komite Audit, dan juga tangungjawab Auditor Internal. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari
50 anggota Komite Audit memiliki Integritas dalam menjalankan tugas serta tanggungjawabnya.
Zulaikh, dkk. 1999 dalam suatu studi empiris tentang efektivitas peranan
Komite Audit dalam pengelolaan perusahaan mengungkapkan bahwa integritas Komite Audit dilihat dari kewenangan dan status
organisasi Komite Audit yang diberikan kepada Komite Audit
mempunyai pengaruh yang kurang signifikan terhdap efektivitas peranan Komite Audit dalam pengelolaan perusahaan.
Murtanto dan Edy 2005:21, menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara integritas terhadap efektivitas peranan
Komite Audit. Dari kajian teori dan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
H
02
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan integritas terhadap efektivitas peranan Komite Audit.
Ha
2
: Terdapat pengaruh yang signifikan integritas terhadap efektivitas peranan Komite Audit.
27
3. Kewenangan dengan Efektivitas peranan Komite Audit
Zulaikha, dkk 1999, meneliti tentang faktor wewenang dan status organisasi terhadap efektivitas Komite Audit, dari penelitian tersebut
diketahui bahwa faktor wewenang dan status organisasi kurang
berpengarauh signifikan terhadap efektivitas peranan Komite Audit. Sedangkan menurut Arbyantoro, 2007:14 wewenang dapat diartikan
sebagai batas atau sejauh mana kekuasaan yang dimiliki oleh suatu pihak dalam menjalankan usahanya dalam berbagai hal seperti mengambil
keputusan, memerintah, atau mendapatkan informasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan dari hasil penelitian ini
menyebutkan bahwa faktor wewenang berpengaruh secara sigifikan terhadap efektivitas peranan Komite Audit.
Rizky 2010:54 menyatakan bahwa hasil penelitiannya dengan judul “Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi efektivitas peran Komite
Audit dalam Pelaksanaan good corporate governance. Menurut Perspektif Auditor Internal” adalah kompetensi, independensi, wewenang, dan
hubungan komite audit dengan internal auditor berpengaruh signifikan terhadap efektivitas peranan komite audit dalam pelaksanaan good
corporate governance. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka variabel wewenang dianggap
berpengaruh terhadap efektivitas peranan Komite Audit dalam penerapan GCG. Dengan demikian maka hipotesis penelitian terakhir Ha
3
di rumuskan sebagai berikut :
28 H
03 :
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kewenangan terhadap efektivitas peranan Komite Audit.
Ha
3
: Terdapat pengaruh yang signifikan Kewenangan terhadap
efektivitas peranan Komite Audit.
29
C. Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian ini didasarkan atas penelitian sebelumnya. Diantaranya adalah :
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya
Metodologi Penelitian No.
Peneliti Tahun
Judul Penelitian Persamaan
Perbedaan Hasil Penelitian
1. Zulaikha, dkk
1999 Faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas peranan komite audit pada
perusahaan perbankan. Variabel Wewenang,
Independensi dan Regresi berganda
sebagai alat analisis.
Variabel Status organisasi.
Hubungan komunikasi dan
Kompetensi. Wewenang, kompetensi, dan
independensi kurang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
komite audit
2. Murtanto dan
Edy 2005
Pengaruh Independensi, integritas, dan kompetensi
terhadap efektivitas peranan komite audit.
Variabel Independensi dan
Integritas. Variabel
Kompetensi dan Simple Random
Sampling Independenai, integritas, dan
kompetensi kurang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
komite audit
3. Arbyantoro
2007 Analisa efektivitas komite
audit pada pengelolaan perusahaan properti dan real
estate tahun 2007 yang tercatat di BEI.
Variabel Kewenangan dan
Independensi. Regresi berganda
sebagai alat analisis Variabel
Kompetensi, Status organisasi.
Objektivitas Hubungan dan
komunikasi. Kewenangan, kompetensi, dan
independensi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
komite audit.
Bersambung ke halaman selanjutnya
30 Metodologi Penelitian
No. Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Persamaan Perbedaan
Hasil Penelitian 4.
Rizky Nurfajri 2010
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas
peranan Komite Audit dalam Persepsi Auditor
Internal Variabel
Kewenangan dan Independensi.
Menggunakan Regresi Berganda
sebagai alat analisis dan Convenience
Sampling. Responden
penelitian kepada auditor Internal.
Dan variabel Integritas.
Kewenangan tidak berpengaruh signifikan, kompetensi dan
Independensi berpengaruh signifikan.
5. Sandra C.
Vera Munoz 2005
Corporate Governance Reforms: Redefind
Expectation of Audit Committee Responsibilities
and Effectiveness Variabel
Independence to Effectiveness of
audit committe Ditujukan kepada
Corporate Governance
Reform Dan Financial
Reporting Fraud As a result, Audit committees face
the formidable challenge of effectivelly overseeing the
company’s financial reporting process in a dramatically
changed-and highly charged- corporate governance
environment.
6. Sugeng dan
Aprilya 2008
Pengaruh Independensi dan Efektivitas Peranan Komite
Audit terhadap Manajemen Laba.
Variabel Independensi,
pengukuran variable dengan
menggunakan skala likert, alat pengujian
analisis regresi. Variabel keahlian,
frekuensi pertemuan
komitmen waktu komite audit
terhadap manajemen laba.
Hasil study menyatakan bahwa karakteristik komite audit tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba.
Sumber : Diolah dari berbagai sumber.
31
D. Kerangka Pemikiran